Gairah Panas Tuan Arion

Gairah Panas Tuan Arion

Oleh:  MAMAZAN  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.8
25 Peringkat
215Bab
252.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Adult Romance 21+ Arion Harold, pria tampan sang cassanova yang sebenarnya mencintai seorang wanita. Sahabat sekaligus sekretarisnya, Emily. Di saat mereka sudah saling meluapkan perasaan mereka dengan penuh gairah cinta yang panas. Cinta itu harus menjauh dengan tiba-tiba, membuat Emily terpukul dan membuat wanita itu menjauh. Bisakah Arion mendapatkan kembali cintanya? Bisakah Emily mengelak pesona dari Arion Harold? Baca kisah cinta Arion dan Emily yang penuh akan gairah cinta mereka... "Aku suka ciumanmu, aku suka pelukanmu dan aku menyukaimu.” Lanjut Emily parau dengan suara tertahan. Deg! Jantung Arion berdegup begitu cepat mendengar penuturan Emily, sampai pria itu menghela napas dalam, kembali menekan gairah yang begitu kuat dalam dirinya, “Jangan mengatakan hal berbahaya seperti ini, Em. Aku tidak bisa menjamin, apakah aku bisa menahan diriku jika aku menciummu lagi.” Ucap Arion, gemas. "Then don’t –maka jangan…”

Lihat lebih banyak
Gairah Panas Tuan Arion Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Akia Putri
suka cerita ny
2024-04-25 08:52:34
1
user avatar
La Bianconera
Apalah dayaku yang pembacanya cuma 1 k, Kakaaaak ............
2024-04-20 17:29:37
1
user avatar
MAMAZAN
Sayang" aku, maafkan aku uploadnya agak lambat beberapa hari ini, dikarenakan kondisi badan lagi kurang fit 🥲 Semoga mulai besok aku sudah bisa rutin update lagi seperti biasa ya ... Jangan lupa teror aku dgn vote yang banyak ya ......
2024-04-11 22:49:39
6
user avatar
MAMAZAN
Hai hai kesayangan ... Mama mau Crazy up nih ... kalian pada setuju gak nih? ... jangan lupa tulis ulasan dan kasih bintang 5 ya ... Love u all ...
2024-03-29 04:45:27
3
user avatar
Ay Nciie
🫶...️‍......️‍......
2024-03-29 03:17:55
2
user avatar
Imassulistiya Tiya
syukaaaaa SMA crita mma .........
2024-03-26 00:15:08
3
user avatar
Puspita Adi Pratiwi
awal ceritanya menarik smp' tengah² alurnya menguras emosi knapa pemeran pertama wanita jd bodoh kesannya seperti jalang yg dinikmati pria lain ...
2024-03-15 08:09:04
3
default avatar
Putri Kembar
sangat menikmati ......
2024-03-12 21:17:40
2
user avatar
Rara khoerunisa
lanjtkan thor ...
2024-03-09 14:19:28
3
user avatar
Oktaria Umi Umaira
hot bangettt....
2024-02-28 01:18:51
2
user avatar
priscitta
Good luck MamaZan
2024-02-26 09:39:07
2
user avatar
paris_22
tuan muda yang baik dan cewek yang cantik keren novel nya ...️...
2024-01-21 10:41:54
3
user avatar
two princess
bagus ceritanya
2024-01-18 16:24:14
2
user avatar
MAMAZAN
Hai teman-teman kesayangan, terimakasih atas dukungan kalian ya~ Jangan lupa untuk terus Vote dan tinggalkan komentar kalian ya ... big hug ......
2024-01-14 22:47:31
4
user avatar
diah saras
bagus cerita nya
2024-01-07 21:26:31
2
  • 1
  • 2
215 Bab
Bab 1 | Arion Menghilang
Di sebuah Mansion mewah terlihat begitu ramai dan meriah. Seluruh kerabat, sahabat serta keluarga hadir di hari bahagia Keluarga Austin dan Bella untuk merayakan acara spesial anak kembar mereka.“Mommy, daddy… Kak Arion kenapa belum datang juga sih?” protes Iris kepada kedua orang tuanya yang saat ini sedang sibuk menyapa keluarga dan kerabat.“Tunggu sayang, mungkin Kakak kamu sudah di jalan,” jawab Bella menenangkan putrinya itu.“Iya, mungkin Kakak tadi ada kerjaan.” tambah Irina menenangkan saudara kembarnya.Iris menarik napas dalam, “Tapi ‘kan semua tamu sudah hadir, sedangkan kakak belum datang juga!”Austin yang sedari tadi hanya diam kini mendekat dan merangkul kedua putrinya. “Hey princess, mau Daddy yang menarik Kakak kalian biar segera tiba?”Iris dengan segera mengacungkan jempolnya sedangkan Irina segera menggelengkan kepalanya sebagai jawaban mereka berdua yang tentunya—berbeda. Dan lagi-lagi hal tersebut membuat masalah semakin runyam.Tujuh belas tahun yang lalu, sem
Baca selengkapnya
Bab 2 | Membeli Hadiah Untuk Twins
Felix tidak lagi menyahut, pria itu langsung angkat kaki dan berlari menuju parkiran mobil, Reynard dengan cepat menyusul.Felix dengan kecepatan penuh melajukan kendaraannya menuju klub yang terlihat di foto Arion masuk ke dalam bersama dua orang. “Tunggu! Bukannya ini Tasha dan Raul?” Reynard memperbesar foto yang ia dapatkan.Felix mengerutkan keningnya, “Sejak kapan Arion hangout dengan mereka berdua? Dan bukannya ini terlalu mencurigakan?”Reynard menoleh kepada Felix, “Jangan bilang?! Perempuan gila itu?”Felix segera menyalip mobil-mobil yang ada di depannya. Dan begitu mereka tiba di depan klub, tanpa perlu menunjukkan kartu identitas para penjaga sudah mengenal mereka berdua, karena wajah mereka adalah identitas mereka. Tidak ada satupun klub yang tidak mengenal Felix dan Reynard—duo biang kerok.Kedua pria tampan itu berlari dengan cepat menuju vip room yang ada di foto dan brak!“Sorry!!” Reynard segera menutup balik pintu tersebut karena terkejut mendapati Arion sedang ber
Baca selengkapnya
Bab 3 | Menahan Gejolak Gairah
“Kaaaaaakkkkkk!!!!” teriakan kencang dari twins—Iris dan Irina.“Hai princess, sorry for late—maaf terlambat. Kakak lagi di butik, apa yang kalian mau?” Arion dengan wajah ceria berbicara kepada dua adik perempuannya yang sudah beranjak dewasa.“We want you big brother—kami menginginkanmu kak!” sahut Iris dan Irina manja. Arion merasa bersalah kepada kedua adik perempuannya. “Damn you Tasha!” umpatnya dalam hati.Arion tersenyum lembut kepada Iris dan Irina, “Artinya kalian mau semuanya, right?”“Tidak perlu Kak!” sahut Irina namun dengan cepat Iris mengambil alih ponsel Emily, “Ok kak! Kami menunggumu! Jadi cepatlah datang!”Pria berhazel biru gelap itu tertawa renyah, “Ok! Wait me there,” dan telepon pun beralih kepada Emily.“Arion, kamu sebenarnya ada di—”“Sudah ya, Em.” Potong Arion dan mematikan ponselnya.Felix dan Reynard menunggu dengan sabar sambil menyuruh para penjaga butik untuk membungkus semua tas dan pakaian koleksi terbaru mereka.“Bagaimana?” tanya Reynard.“Atleast
Baca selengkapnya
Bab 4 | Merasakan Bibirmu
Arion merasa tubuhnya semakin panas, bahkan saat ini dia merasa waktu berjalan begitu lambat. Kamarnya pun terasa begitu jauh dari seharusnya.“Kenapa sangat lama!” ketusnya dengan suara begitu—berat. Penglihatan Arion pun kini semakin memudar, tertutup kabut gairah. “Sebentar lagi,” sahut wanita itu. Mungkin kurang lebih sepuluh langkah lagi mereka tiba di paviliun milik Arion. Jarak yang sebenarnya cukup dekat, tapi terasa sangat jauh. lagi pula jika menghubungi anggota keluarga yang lain, pasti akan membuat suasana menjadi luar biasa heboh. Jadi menurutnya, ini adalah pilihan terbaik untuk saat ini.Napas mereka berdua sama-sama terasa begitu berat, sehingga hembusan napas mereka saling bersahutan di dalam tiap langkah mereka. “Yon?”“Hmm??”“Kita sudah tiba,” ucap Emily pelan.Emily menekan tombol password pintu pavilion Arion.Bip bip bipPintu terbuka, mereka berdua melangkah masuk, “Huft…” sang wanita melihat tangga yang ada di depan sana. “Aku bersyukur, kau menyediakan lift
Baca selengkapnya
Bab 5 | Then Don't
"A-Arion??" pekik Emily, membelalakkan matanya. Deg!Tapi karena hal itu pula Emily membuat gairah yang saat ini tertahan menjadi benar-benar terbakar. Karena pekikan tertahan itu membuat mulut Emily terbuka dan Arion merasakan ada aliran listrik yang begitu kuat saat ini menyergap ke seluruh tubuhnya.Tanpa izin, Arion segera meraih tengkuk leher Emily dengan kasar dan merubah kecupan ringan itu menjadi sebuah ciuman. Ciuman yang dalam.Emily semakin dibuat kebingungan dengan tindakan Arion, tangannya berusaha menahan apa yang Arion lakukan saat ini. Namun, semakin kuat ia melawan semakin dalam pula Arion melumatnya, dia sendiri dapat merasakan suhu tubuh Arion yang berubah drastis.“Euhm… Yon!” Emily berusaha memanggil Arion. Namun, semakin ia membuka mulutnya membuat Arion berulah, kini bukan hanya sebuah lumatan. Arion kini memasukkan lidahnya dan mengabsen setiap rongga mulutnya. Membuat wanita itu meremas erat lengan Arion.“Ini sangat manis, Em…” suara berat Arion membuat dada
Baca selengkapnya
Bab 6 | Kau Berhutang Padaku, Em!
Di ballroom utama mansion keluarga Austin Harold. Kemeriahan dan kebahagiaan terpancar di wajah twins. Sahabat dan semua keluarga turut datang di hari bahagia mereka berdua. Austin dan Bella tiada hentinya mengucapkan syukur karena kebahagian mereka begitu lengkap. Masa lalu yang mereka laui semua berakhir dengan begitu indah. Bahkan Austin yang saat ini menjadi pemilik Harold Coorporation hanya menghabiskan waktu bersama sang istri. Dia hanya sesekali datang ke perusahaan untuk memantau perkembangan, selebihnya dia menyerahkan urusan perusahaan kepada Arion dan para bawahan yang setia mengikutinya sampai saat ini—Max, Ethan, Finley dan Kenan. Bahkan anak-anak mereka ikut merasakan kekeluargaan di antara mereka. Berbeda dengan Bel’s factory yang semakin berkembang pesat. Bella sebagai CEO tetap menjalankan karirnya meskipun hanya datang sesekali. Selebihnya ia serahkan kepada Della dan di bantu oleh Eleanor—putri pertama dari Max dan Hana. Cintanya akan fashion menjadikan Eleanor
Baca selengkapnya
Bab 7 | (21+) Aku Milikmu, Arion Harold!
Em," Arion terus saja memanggil nama Emily seraya tangannya merayap ke punggung Emily, dan dengan kelihaiannya begitu mudah ia melepaskan pengait yang menyembunyikan payudara indah milik Emily. Jantung Emily semakin berdebar saat merasakan pengait terakhir terlepas di belakang sana. Arion melemparkan dengan asal bra hitam tanpa tali itu. Bongkahan indah seputih kapas dengan pucuk berwarna pink sungguh begitu cantik. Arion terpana, ini pertama kalinya ia melihat payudara wanita yang begitu cantik. Cherry Emily terlihat begitu pink dan merekah dengan indah, menggoda Arion. “Akh, Yon." lenguhan manja Emily begitu lidah Arion melakukan gerakan melingkar dibagian areola dengan begitu pelan dan lembut. Emily menutup matanya menahan geli yang menjalar disekujur tubuhnya. "Oh my, rasanya sungguh aneh." batin Emily merasakan gelanyar aneh di tubuhnya. Baru pertama kali ia disentuh begitu intim oleh seorang pria. Arion tidak kuasa ingin menyesap pucuk pink yang merekah dengan luar biasa
Baca selengkapnya
Bab 8 | (21+) Gairah Panas Arion Emily
Arion tersenyum, seperti angin segar yang berhembus dan sesuatu yang hangat mengalir di seluruh nadinya. Wanita yang selama ini cintai dalam diam juga mencintainya. Seperti ada alunan instrumental music yang menghantar gerakan kedua insan yang sedang dimabuk cinta ini, gerakan yang begitu lembut dan intim terlihat begitu indah. Arion mencumbu bibir Emily begitu dalam dan penuh gelora hasrat akan perasaannya. Tubuh mereka yang tanpa sehelai benang pun ini menyatu tak terpisah. Arion dan Emily bercumbu dengan liar, pria gagah itu mengukung tubuh Emily dengan posesif. Emily sendiri terus mengeluarkan desahan tipis dan erotis setiap Arion mencumbunya di titik sensitifnya secara bergantian. Seolah tak pernah puas membuat Emily terus menggeliat akan kenikmatan yang tak dapat ia bendung. “Oh my!” Arion membawa Emily di sebuah dunia yang berbeda, wanita yang tadinya begitu malu kini mengeluarkan sisi yang tidak pernah ia perlihatkan pada siapapun. Kain selimut yang begitu berantakan kadang
Baca selengkapnya
Bab 9 | (21+) I Love You
Emily mengangguk dengan wajah sayunya. Dan Arion segera memposisikan boa miliknya selayaknya bagaimana ia memulai. Namun sayangnya itu tidak berhasil seperti biasa ia lakukan. “Sakit, Yon!” lirih Emily dan memegang bahu Arion, “Yon?” panggilnya pelan. Arion mendongak, “Ya?” “Lakukan dengan perlahan, hmm?” ucapan Emily membuat Arion sebenarnya agak bingung. Namun dia tersenyum dan mengangguk, mengiyakan. Arion bangun dan berlutut, dia akan melakukannya dengan perlahan seperti permintaan Emily, Dan saat ia berusaha mendorong pinggulnya, Emily kembali merintih—sakit. “Sorry…” Arion kembali menunduk dan membasahi milik Emily lalu kembali berlutut. Pria itu menarik napas dalam, ini baru pertama kali ia kesulitan menembus kewanitaan seseorang. Tapi bukan namanya Arion jika ia menyerah begitu saja. Pria itu memegang boanya yang sudah begitu keras, dan mengarahkannya langsung tepat di atas bibir kewanitaan Emily. Dan dengan dorongan keras, ia berhasil memasukkan miliknya. Namun hal itu
Baca selengkapnya
Bab 10 | Cinta Yang Tak Pernah Luntur
Jam sebelas malam acara ulang tahun Iris dan Irina baru selesai diselenggarakan. Para kerabat pun pulang satu persatu hingga jam duabelas tepat semua tamu benar-benar kosong. Tertinggal hanya puluhan pelayan yang saat ini sibuk membersihkan mansion indah ini. Iris dan Irina sendiri sudah masuk ke kamar mereka berdua masing-masing yang terletak di sudut selatan , di mana sudut bagian selatan itu hanya di peruntukkan untuk mereka berdua. Ruang pakaian mereka dibuat sebesar kamar tidur, bahkan mereka memiliki salon pribadi. Tentu saja itu diaminkan oleh Austin untuk kedua putrinya. Austin ingin membahagiakan kedua putrinya itu dengan apa yang bisa ia sediakan, meskipun Iris dan Irina hidup dalam bergelimangan harta dan fasilitas tidak membuat kedua wanita cantik ini menjadi angkuh di dalam kehidupan social mereka. Dengan memiliki hati lembut dan penyayang seperti Bella, Iris dan Irina sering terlibat dalam acara amal yang sering diselenggarakan pihak sekolah. Karena terlalu lelah,
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status