Share

Bab 19 - ISKDT

Bab 19

Abra berbaring di ranjang yang tersedia di kamar Sam, lalu meminta Ayleen meletakkan Sam di dadanya. Darah Ayleen berdesir hebat, kala punggung jarinya tak sengaja menyentuh dada Abra saat neletakkan Sam di sana. Bayi itu segera menemukan posisi nyaman di atas dada daddy-nya. Kedua tangan kekar Abra mendekapnya erat, memberikan kehangatan.

"Saya pakaikan selimut ya, Pak?" Tawar Ayleen.

"Heemm!" Jawab Abra dengan kesadaran tersisa lima watt.

Ayleen segera meletakkan selimut di permukaan punggung Sam, sebuah kain tipis yang hanya melindunginya dari terpaan udara malam secara langsung. Saat demam, bayi tidak memerlukan selimut yang tebal, karena selimut tebal hanya akan memperburuk kondisinya.

"Kamu jangan ke mana-mana, ya? Jagain Sam, jangan sampai jatuh. Kalau dia sudah nyaman, dan demamnya sudah turun, pindah ke sisi saya. Saya ngantuk banget, nggak tahan lagi untuk tidak memejamkan mata," ucap Abraham dengan suara lebih seperti kumur-kumur.

"Ba ... baik, Pak," sahut Ayleen ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
wkwkkwkw iya. ...
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
ayleen ketiduran ha,,ha,, apa ga terkejut tuh pas bangun nih bu emil pasti mikir macam macam
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
wkwkwkkw yg bikin bahaya, ada yang mergokin dan salah paham
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status