Share

BAB 18

“A-apa?” Aliya terhenyak.  “Aa Bisma akan Bapak suruh menikah lagi?”

“Ya! Kenapa? Kamu tidak terima?”

“Bagaimana Aliya bisa terima, Pak?” sahut Aliya. Dadanya kini berdebar cepat, namun terasa sakit.

“Soal anak, sudah diatur Tuhan, Pak. Lagipula bukan Aliya tidak menginginkan kehadiran anak. Tapi aa Bisma yang…”

“Cukup!” potong pak Sutarna. “Kamu mau menyalahkan putraku, Bisma?!”

“Memang aa Bisma yang…”

“Aliya!!” Suara menggelegar pak Sutarna menghentikan lagi kalimat pembelaan Aliya.

“Dasar menantu tak tahu diri!” Pak Sutarna bangun dari duduknya. “Ayo Bu, kita pulang saja! Percuma jauh-jauh datang ke sini. Anak ini sama sekali tidak mengerti maksud baik orangtua! Betul-betul sial saya mengijinkan mereka menikah!”

Bu Neneng ikut berdiri. Ia melirik sebentar ke arah Aliya yang te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status