Share

BAB 294

“Liebling, sarapannya sudah kau makan habis?”

“Iya,” jawab Aliya lalu mendongakkan kepalanya ke arah Elang yang baru keluar dari kamar mandi.

Ia menatap suaminya dengan alis berkerut.

“Kenapa?”

“Asi ku masih sedikit keluarnya,” keluh Aliya. “Tadi perawat datang kesini untuk mengambil asi ku. Tadi gak bisa dapat banyak.”

“Hm.” Elang melangkahkan kakinya mendekati brankar Aliya.

“Itu hal wajar, Liebling. Untuk kelahiran pertama, seorang ibu agak kesulitan mengeluarkan asi-nya. Putri kita juga belum membutuhkan makanan yang banyak, Liebling. Kau tahu, ukuran usus dan lambungnya pun masih sangat kecil,” sambungnya lagi sambil menggerakkan ibu jari dan telunjuknya untuk menunjukkan betapa kecilnya ukuran tersebut.

“Tapi--”

“Aku tahu kau khawatir. It’s ok. Bahkan bayi baru lahir masih bisa tanpa diberikan asi atau susu dalam waktu dua kali dua puluh empat jam.”

“Kau tahu dari mana?”

“I read it somewhere (aku baca entah di mana).”

“Elang--”

“Aku sudah bicara dengan dokter, Lieblin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status