Share

BAB 38 Ancaman

“Kalian. Aku menertawakan kalian,” jawab Anna seraya tertawa. Setelah beberapa saat, Anna melambaikan tangannya untuk mengusir Robert dan Esme, ”sudahlah. Kalian bisa pulang sekarang. Aku tidak ingin berbicara omong kosong lagi.”

Esme berdiri, menghentakkan kaki dengan kesal, lalu menunjuk ke arah Anna, “kamu tidak bisa tidak sopan seperti ini!”

“Kenapa tidak? Ini rumahku dan kalian terlalu banyak berbicara omong kosong. Aku sudah memberikan kalian berdua kesempatan berbicara, tapi kalian menyia-nyiakannya,” kata Anna seraya berdiri dari kursinya, kali berbalik untuk pergi.

“Anna! Liontin Berlian! Sepasang liontin berlian berbentuk hati!”

Ketika mendengar perkataan Esme, Anna menghentikan langkahnya. Dia menoleh ke arah Esme dan menatapnya dengan tatapan rumit.

Mata Esme berbinar ketika melihat lonjakan emosi di mata Anna yang sedari tadi selalu bersikap tenang.

“Apa yang kamu inginkan?” kilatan emosi melintas di kedua bola mata Anna berkilat. Tadi dadanya tiba-tiba saja terasa sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status