Share

109. Pegang Pundak Om Aja Nih!

Baru saja turun dari motor besarnya. Ponsel lelaki muda itu berdering. Segera ia berjalan ke pinggir koridor kampus, saat mendapati nama mamanya yang muncul di layar.

"Hallo, Assalamualaikum. Ada apa, Ma?"

"Wa'alaykumussalam. Abang bisa ke Rumah Sakit XXX ga?"

"Lho, Mama kenapa?"

"Bukan Mama, tapi adik kamu Revan membuat teman di sekolahnya sekarang masuk rumah sakit."

"Waduh, itu bocah minta dilempar ke laut kayaknya."

"Dah, ngomelnya nanti saja. Cepat ke sana! Semoga anak itu gak papa. Nanti Mama nyusul. Mama baru antar papa ke bandara."

"Abang ada kelas, Ma. Habis Zuhur."

"Ish, masih ada dua jam lagi. Cepat ke sana dulu! Talangin dulu pakai uang kamu ya. Nanti Mama ganti."

Bahunya melorot lemas. Maksud hati ini mengajak makan siang wanita yang sedang ia taksir, malah gagal karena kelakuan adiknya.

Lel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Carla
jangan marah2 amira, ntr klepek2 loh ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status