Share

35. Pendekar Berjubah Hitam

Akibat pertemuan dua jurus yang saling bertenaga menimbulkan cekungan yang cukup dalam. Untung tubuh Jagat tidak terpental terlalu jauh. Pemuda itu hanya tergeser ke belakang beberapa langkah. Sedangkan dua pendekar jubah hitam masih kokoh berdiri di tempatnya semula.

Jagat bangkit dari posisinya yang jatuh terjengkang akibat serangan pendekar jubah hitam. Tatapan tajam kedua pendekar lawannya seakan menguliti Jagat.

"Rupanya hanya sekian kesaktian pemilik kujang kuno tersohor itu. Lemah!"

"Benar Bledek, aku juga tidak menyangka semudah ini. Kita hancurkan saja sekalian!" ujar seorang pria yang memanggil temannya Bledek.

"Kita tidak boleh gegabah, Pandu. Kita nikmati saja dulu." jawab Bledek.

Pandu yang berbicara dengan pimpinan begal jubah hitam pun tersenyum, pandangannya beralih pada tiga rekannya yang lain. Mereka membalas senyum Pandu penuh misteri.

"Kini giliran kami!" ucap Lukito.

Tanpa menunggu jawaban Pandu dan Bledek, Lukito segera berlari menuju Jagat dengan kaki terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status