Share

Perang Dingin

“Apa kau sudah gila, Regita?” sanggah Leonardo tak habis pikir.

Leonardo tidak mengerti kenapa Regita tiba-tiba punya pemikiran untuk memiliki saham di perusahaan Marvin. Dia tidak mengerti apa yang sebenarnya diinginkan oleh adiknya itu. Leonardo tahu Regita bukan seseorang yang akan mengincar kekuasaan orang lain yang dia sendiri sudah memilikinya.

Regita tidak kekurangan sehingga akan bersikap materialistis. Jika hanya ingin kekuasaan dan jabatan, dia bisa meminta Leonardo memberinya posisi di perusahaan keluarga mereka. Selama ini Regita tidak tertarik dengan semua itu. Tapi entah mengapa kini perempuan itu memiliki jalan pemikiran yang berbeda. Dia dengan terang-terangan menyatakan ingin mulai bergelut dalam dunia bisnis.

“Seseorang pasti akan merasa tidak nyaman saat harus berbagi apa yang menjadi miliknya dengan orang lain. Setidaknya Marvin harus merasakan itu dengan terpaksa menyerahkan sebagian saham perusahaannya dengan kita,” kata Regita.

Leonardo hanya bisa geleng-geleng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status