Share

52. Hari Yang Dinanti

“Jez, ayo bangun! kau pikir sekarang sudah jam berapa?” Sebuah tepukan keras mendarat tepat di bahu Jasper.

"Heeeemmm ..." Jasper hanya mengerang sebagai jawaban, kemudian kembali merapatkan selimut. Bahkan dia tak mau berusaha payah membuka matanya yang terasa sangat berat.

“Astaga ini anak! Ayo bangun!” Kini ganti selimutnya ditarik dengan paksa.

Perlahan Jasper membuka matanya. Menggosok-gosokan kedua telapak tangan ke mata untuk mencoba mengembalikan kesadaran yang masih berserakan. Dia mendapati Opal yang sudah berdiri dengan berkacak pinggang di sebelah ranjang. Rupanya dia yang telah mengganggu ketenangan tidurnya.

“Apaan sih, Opal?” tanya Jasper padanya.

“Kau pikir sekarang jam berapa? Sudah ayo cepat siap-siap!” Sahabatnya itu menarik tubuh Jasper dari ranjang dengan paksa dan menggiringnya ke kamar mandi.

“Jangan lama-lama kau membersihkan diri, semuanya sudah menunggu. Ujianmu akan dilaksanakan 1 jam lagi.” Opal menutup pintu kamar mandi dengan debaman keras. Suara yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status