Share

Bab 2548

Penulis: Angin
Sasa membuka sebuah lorong hampa lalu Chandra, Dorsi serta Gurji bergegas masuk ke dalam lorong dan menghilang pergi dari Dunia Iblis. Namun, mereka tidak tahu ke mana mereka akan pergi.

Mereka merasakan kilatan cahaya ketika masuk ke dalam lorong dan tiba-tiba saja mereka kehilangan kesadaran. Mereka sudah berada di sebuah gurun pasir tak berpenghuni ketika mereka membuka mata.

Chandra melihat ke sekelilingnya dan tidak menemukan Gurji ataupun Dorsi lalu dia pun bergumam dengan perasaan terkejut, “Ada apa ini? Di mana mereka?”

Mereka masuk ke dalam lorong dan meninggalkan Dunia Iblis bersama. Namun, hanya ada dia seorang di tempat ini.

“Kak Sasa, ada apa ini? Tempat apa ini? Di mana Dorsi dan Gurji?” tanya Chandra kepada Sasa yang berada di dalam Istana Abadi.

Sasa sudah masuk ke dalam Ruang Waktu untuk memulihkan diri. Bagaimanapun juga, tubuhnya sudah terluka karena Aturan Surga, jadi dia tidak akan mungkin pulih dalam waktu singkat.

Sasa mulai merasakan keadaan dunia luar sete
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2549

    Orang-orang menyambut kehadiran Chandra dengan riang gembira. Chandra pun membalas sambutan mereka dengan senyuman ramah. “Kumpulkan semua orang. Ada hal yang ingin aku sampaikan,” ujar Chandra. Tidak lama kemudian, orang-orang berkumpul di depan pintu desa. Mereka semua menatap ke arah Chandra. Chandra juga menatap mereka sambil memperhatikan tingkat kultivasi setiap orang. Kekuatan mereka tampak tidak ada perubahan signifikan setelah bertahun-tahun berlalu. Kalaupun ada peningkatan, itu pun hanya meningkat satu atau dua tingkat kecil saja. “Kak Chandra, kenapa mengumpulkan orang-orang kali ini?” tanya Grace memecah keheningan. Chandra menatap orang-orang lalu berkata, “Aku sudah menemukan sebuah pohon ajaib di dunia luar sana. Siapa pun yang mengonsumsinya bisa meningkatkan kekuatan mereka, bahkan sampai tingkat Manusia Abadi.”Semua orang yang mendengarnya langsung tampak terkejut. “Menjadi Manusia Abadi?”“Apa benar bisa begitu?”“Apa ada buah seajaib itu di dunia ini? Apa ben

  • Jenderal Naga   Bab 2548

    Sasa membuka sebuah lorong hampa lalu Chandra, Dorsi serta Gurji bergegas masuk ke dalam lorong dan menghilang pergi dari Dunia Iblis. Namun, mereka tidak tahu ke mana mereka akan pergi.Mereka merasakan kilatan cahaya ketika masuk ke dalam lorong dan tiba-tiba saja mereka kehilangan kesadaran. Mereka sudah berada di sebuah gurun pasir tak berpenghuni ketika mereka membuka mata. Chandra melihat ke sekelilingnya dan tidak menemukan Gurji ataupun Dorsi lalu dia pun bergumam dengan perasaan terkejut, “Ada apa ini? Di mana mereka?” Mereka masuk ke dalam lorong dan meninggalkan Dunia Iblis bersama. Namun, hanya ada dia seorang di tempat ini. “Kak Sasa, ada apa ini? Tempat apa ini? Di mana Dorsi dan Gurji?” tanya Chandra kepada Sasa yang berada di dalam Istana Abadi. Sasa sudah masuk ke dalam Ruang Waktu untuk memulihkan diri. Bagaimanapun juga, tubuhnya sudah terluka karena Aturan Surga, jadi dia tidak akan mungkin pulih dalam waktu singkat. Sasa mulai merasakan keadaan dunia luar sete

  • Jenderal Naga   Bab 2547

    Chandra bersembunyi di kegelapan dan Sasa berjalan mendekati tetua Klan Loman. Lelaki tua itu langsung membuka matanya ketika Sasa sudah berada di dekat Pohon Bodhi. “Siapa?” tanya lelaki tua itu sambil tiba-tiba berdiri. Namun, Sasa tidak menjawabnya dan langsung berbalik lalu melarikan diri. Si laki-laki tua dengan cepat pergi mengikuti Sasa dan menghilang dari pandangan. Di saat yang bersamaan, Chandra bergegas keluar dan mendekati Pohon Bodhi ketika lelaki tua itu pergi mengejar Sasa. Hanya dengan satu lompatan, Chandra sudah berada tepat di depan Pohon Bodhi. Kemudian Chandra mengerahkan energi sejatinya untuk mencabut Pohon Bodhi. “Bangun!”Dalam sekejap mata, pohon itu tercabut dari atas tanah lalu Chandra memasukkan pohon itu ke dalam Istana Abadi. Kemudian dia bergegas pergi meninggalkan pegunungan Klan Loman menuju tempat di mana Dorsi dan Gurji menunggunya. Tidak lama kemudian, Chandra sudah tiba di tempat Dorsi dan Gurji menunggunya. Kedua laki-laki itu tampak sangat an

  • Jenderal Naga   Bab 2546

    Chandra langsung menghubungi Sasa setelah keluar dari kamar pengantin. Sasa berhasil memulihkan diri selama beberapa bulan terakhir di dalam Ruang Waktu. Sekarang, bukanlah masalah besar baginya untuk membantu Chandra mencuri Pohon Bodhi. “Ya,” jawab Sasa dari dalam Istana Abadi. Di saat yang bersamaan, kekuatan yang sangat besar keluar dari dalam Istana Abadi dan menyelimuti tubuh Chandra. “Kamu sudah bisa mulai bergerak sekarang. Aku sudah menyelimutimu dengan formasi yang bisa menyembunyikan kekuatan dan tubuhmu, sehingga tubuhmu tidak akan terlihat. Hanya makhluk yang memiliki kekuatan jauh di atasku yang bisa melihat keberadaanmu.Kata-kata Sasa langsung membuat hati Chandra tenang. Selama beberapa bulan belakangan, dia sudah mencari tahu keberadaan Pohon Bodhi. Ternyata pohon itu tidak ada di Gunung Lomansan, melainkan berada di pegunungan sekitar Lomansan. Pegunungan itu merupakan tempat tertinggi di Lapisan Fana dan Pohon Bodhi ditanam di tempat itu. Akhirnya, Chandra diam-d

  • Jenderal Naga   Bab 2545

    Walaupun Chandra sudah memiliki istri, dia belum melangsungkan pesta pernikahan dengan Nova. Jadi, wajar saja kalau dia gugup, kan? Selain itu, hal yang sebenarnya membuat dia gugup bukanlah pernikahan ini, melainkan tindakan yang akan dilakukannya malam ini. Dia bisa saja tewas, kalau sampai gagal menjalankan misinya nanti malam.“Tenang saja, ada aku di sini.”Elsa menggenggam tangan Chandra dan berusaha menghiburnya dengan berkata, “Jangan gugup, tenang saja.”“Selamat Klan Loman.”“Selamat karena kalian berhasil merekrut seorang prajurit jenius. Dalam beberapa tahun ke depan, Klan Loman pasti akan melahirkan sosok prajurit terhormat tingkat atas.”Satu persatu prajurit memberi selamat tanpa henti. Di saat yang bersamaan, Tino tersenyum puas. Tidak lama kemudian, upacara pernikahan dimulai. Chandra melihat wajah cantik Elsa yang sedang tersenyum ketika mereka saling membungkuk. Chandra menarik napas panjang lalu bergumam di dalam hatinya, “Elsa, maafkan aku. Aku terpaksa menipumu

  • Jenderal Naga   Bab 2544

    Tiga ratus juta Batu Roh seharusnya bukanlah jumlah yang terlalu banyak bagi siapa pun yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di Dunia Iblis. Namun sayangnya, Nova baru saja berada di dunia ini, jadi dia tidak memiliki batu roh sebanyak itu. Bahkan satu Baru Roh saja dia tidak punya, jadi bagaimana mungkin dia bisa membayar sebanyak itu?“Bagaimana ini?” gumam Nova cemas setelah dia meninggalkan tempat pendaftaran. Pernikahan Chandra dan Elsa sudah dekat, jadi dia harus segera ke sana. Dia bukannya cemas karena Chandra akan menikah lagi, melainkan siapa perempuan yang akan dinikahi Chandra. Bagaimanapun juga, sekarang mereka sudah berada di zaman kultivasi, jadi pemikiran Nova juga sudah berkembang mengikuti zaman. Satu-satunya solusi yang bisa dilakukannya saat ini adalah dengan mendapatkan 300 juta Batu Roh secepat mungkin. Lagi pula, mendapatkan batu roh di Dunia Iblis bukanlah hal yang sulit. Nova hanya perlu pergi ke pegunungan untuk menangkap monster yang dipenuhi dengan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status