Share

Bab 29. Mencari Ayahku

"Apa kita harus kembali ke sana?" tanya Jaka ragu.

"Tidak! Kita pulang saja, Mas."

Jaka menarik tangan Bowo kuat hingga pria bertubuh mungil itu terdorong kebelakang. "Kenapa?" tanya Jaka marah.

Karena Bowo paham apa yang membuat temannya ini marah, dia hanya tersenyum tipis agar Jaka tidak semakin kesal. "Mas, tidak semudah itu masuk ke sana. Kita butuh mereka membuka pintunya dulu," jelas Bowo dnegan tutur yang lembut.

Jaka yang mendengar penjelasan dari Bowo kemudian menggangguk pelan tanda setuju dengan apa yang dikatakan Bowo. "Jadi kita pulang saja?"

Bowo mengangguk kuat. "Ya, nanti saat pintu itu terbuka, kita akan kembali masuk dan menyusul ayahmu,"

Keduanya kemudian melangkah menuju mobil meninggalkan rumah sakit tempat mereka mengirimkan peti mati. Mata Jaka masih lesu membuat Bowo memintanya duduk di samping kemudi saja ketimbang terjadi hal buruk pada keduanya.

Jaka tidak menolak, dia memang sudah kehilangan semua semangatnya begitu tau kesalahan besar ini dia lakukan.

M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status