Share

Bab 9. Kemalangan Menimpa Kami

"Jaka, cepatlah! Dia butuh kamu ke sana sekarang," teriak sosok Rani, salah seorang kerabat Jaka yang sempat ditemui Jaka saat mengantarkan peti jenazah.

"M..." Belum sempat Jaka memanggil sosok itu, tanggannya sudah lebih dulu meraih surat jalan di meja Danu lalu memutar badannya menuju mobil pick up yang sudah berisi muatan sebuah peti mati cantik berwarna putih.

"Mas! Mas!" panggil Bowo yang harusnya menemani Jaka hari ini.

"Eh," Jaka yang sudah menyalakan menis mobil untuk siap meluncur mengeluarkan kepalanya lewat kaca jendela untuk memihat Bowo di bagian belakang mobil.

"Mau kemana? Aku kok ditinggal," keluh Bowo sambil menggaruk tengkuknya.

"Maaf, aku lupa," Jaka membuka pintu samping mobil pick up itu mempersilahkan kernetnya duduk di samping sebelum Jaka kembali menyalakan mobil.

"Kenapa buru-buru?" tanya Bowo merasa aneh. "Memangnya kita mau ke mana?"

"Itu," tunjuk Jaka pada surat jalan yang ada di atas dastboard.

Kernet muda itu meraih surat jalan yang ditunjuk Jaka kemud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status