Share

PERTEMUAN YANG MEMBAHAGIAKAN

BAB KE : 152

PERTEMUAN YANG MEMBAHAGIAKAN

16+

Dudun menceritakan sedikit kisah masa kecil mereka kepada wanita tua yang ada di depannya.

Ternyata ibu yang bernama Tardiah itu sudah mengetahui semua yang diceritakan Dudun. Dia mengetahuinya lewat cerita Faiz.

Dia telah menganggap Faiz sebagai anak sendiri. Kebetulan Bu Tardiah tidak punya anak, sementara Faiz hidup sebatang kara.

Bu Tardiah sangat bersyukur pada Tuhan, karena telah dipertemukan dengan Faiz. Sejak bersama Faiz, dia tidak pernah memikirkan ekonomi lagi, semua kebutuhan hidup ditanggung oleh Faiz.

Akhirnya mereka larut dalam obrolan. Ibu tersebut juga berkisah tentang hidupnya. Bagaimana dia sampai berada di sini bersama Faiz.

Tardiah dulu adalah seorang pemulung yang hidup sebatang kara. Dia tinggal di kolong sebuah jembatan tol, bersama dengan beberapa warga lainnya.

Suatu ketika, Bu Tardiah sakit, dia tidak memiliki biaya untuk berobat. Terpaksa Bu Tardiah yang waktu itu berumur sudah lebih dari lima puluh tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status