Share

Bab 21

"Menikahlah dengan Lingga!" Suara Pak Adrian terdengar. Tiba-tiba saja ia masuk kembali bersama Dila dan Tante Tania. Dila dengan wajah lemahnya menatap ke arahku penuh ketidakberdayaan. Terlihat Tante Tania menatap tajam penuh kebencian. Beberapa kali, Tante Tania mengusap air matanya. Meratap putrinya yang tengah dalam kehancuran. 

"Cepat putuskan! Sebentar lagi akan berdatangan para tamu dan juga penghulu!" sentak Pak Bram.

"A--a-ku---." Sungguh, tiba-tiba saja lidahku terasa kelu. Mama juga hanya diam tak bergeming. 

"Ma," lirihku. Aku pun tidak tega menatap wajah Dila yang penuh kesedihan. 

"Semua keputusan ada ditangan kam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Atri
keren rara...saya syuka saya syuka
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
mantab ra ,punya harga diri
goodnovel comment avatar
Linna Rossa
tindakanmu tapat rara. walo kamu mencintai lingga taoi kamu menolak nikah dengan lingga dengan cara seperti itu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status