Share

Bab 42

POV RARA

Sebulan berlalu, kami semua sudah pindah dan menempati rumah baru. Rasanya rumah semakin bernyawa dengan berkumpulnya kami. Mas Bima dia tidak membiarkan kami bekerja sedikitpun untuk merapikan rumah ini. Semua diurus pembantu. Namun tidak dengan makanan, kalau makanan aku dan Mama yang mengambil alih untuk memasak. Mama, dia sangat menyayangi Eyang seperti orang tua sendiri. Begitupun dengan Eyang. 

Drrrrt … derttt ….!

"Siapa nelpon, Ra?" tanya Mama. Aku hanya menggeleng karena tidak ada nama di sana dan menggunakan private number.

"Orang iseng mungkin," ujar Mama.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
pasti anak nya lingga sm dila.koq rara selama 5 thn blm jg punya anak jgn lama2 rara nanti kduluan suaminya di ambil orng
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status