Share

Bab 36

Keluarga Benalu 36

"Aku mencoba memperbesar gambarnya. Lelaki itu kurus dan bercambang. Agak sedikit susah mengenalinya. Tapi kurasa… dia memang Ardan."

Jantungku berdebar - debar mendengar perkataan Krisna. Kuamati wajah samar - samar lelaki di layar laptop itu. Rambutnya tertutup oleh topi hitam yang dibenamkannya dalam - dalam. Dia memiliki cambang yang tumbuh agak lebat. Aku ingat Mas Ardan memang memiliki cambang ini, seandainya saja dia tak bercukur beberapa hari. Tapi apa yang terjadi dengan kakinya?

"Kurasa dia memang Ardan." Suara Shandy menimpali. Mereka berdua kini menatapku. Aku menarik wajahku dari layar laptop.

"Aku… aku tidak yakin. Tapi… tidak ada salahnya kita berhati - ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status