Share

19

Di sisi lain, Furqon dan Ruqayya berjalan bersama dibawah teriknya matahari. Lalu Ruqayya melihat furqon mengeluarkan ponselnya dan ia dekatkan dengan wajahnya.

“ya tuhan, bisa-bisanya dia becermin” batin ruqayya sambil tersenyum kecut. lalu terdengar suara furqon yang terkesan sangat dingin.

“Apa maksud bapak mengikutiku” ucap Furqon dibalik telepon. Ruqayya meneliti wajah furqon, ia bergidik ngeri, lalu ruqayya ingin berbalik kebelakang, langsung saja furqon menarik tangannya, ia pun terkejut lalu furqon menjauhkan hpnya dari mulutnya dan berkata dengan pelan “jangan berbalik ke belakang, tetap berjalan lurus”.

Ruqayya hanya mengangguk dalam hatinya bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

“Baiklah, sekarang silahkan bapak pulang” sahut furqon.

“Dia temanku” furqon bersuara lagi.

Mendengar itu Ruqayya berpikir mungkin yang menelpon adalah ayahnya furqon.

“Siapa yang sebenarnya Tuan disini?” jawab Furqon dingin.

“Oh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status