Share

44

#KETIKA_ISTRIKU_TAK_LAGI_CEREWET

#44

Pagi ini, mataku dimanjakan dengan kicau burung dan merdunya suara air di pancuran kecil yang terletak di belakang rumah.

Akhirnya, aku dan semua keluargaku pindah ke kampung halaman Nia di Kebumen. Sementara, kami memutuskan tinggal di rumah orangtua Nia.

Akan tetapi, sesegera mungkin aku akan mencarikan rumah untuk orangtuaku di sini. Bagaimanapun, aku tidak ingin membuat beban bagi ibu mertuaku.

"Maaf ya Bu, jadi ngrepotin kita disini," ucap Ibuku pada Mama.

Mama tersenyum, "Ga apa-apa aku malah seneng, rumahku jadi anget gak kayak biasanya sepi," cetus ibu mertuaku.

Memang, sejak awal menikah aku langsung memboyong Nia pergi ke Jakarta bersamaku. Meski aku harus menyelesaikan kuliah, tapi aku tak ingin tinggal berjauhan dengan istriku.

Beberapa hari setelah aku menemukan rumah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status