Share

79. Frederick von Lamont

Di antara pilar-pilar pualam yang gelap dan dingin. Di sisi dinding-dinding tua yang berdiri berabad-abad. Raja Ditrian melangkah gontai di koridor. Pikirannya kalut. Tubuhnya letih.

Bukan karena rapat yang bertubi-tubi setelah ia tiba hari ini. Bukan karena dokumen-dokumen yang menumpuk yang harus ia simak hingga tengah malam. Tapi ... karena sebuah keputusan berat yang harus ia timbang.

Menikah dengan Evelina.

Ia telah berada di istana ratu. Kamar paling ujung dengan pintu putih pohon ek. Kamar yang paling tidak dianggap. Tapi ... ini adalah kamar yang berharga baginya, karena si empunya. Malam ini ... tidak seperti yang lalu-lalu. Berat rasanya melangkah kemari.

Ia mengetuk pintu itu dengan sangat pelan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status