Share

Empat Puluh Tiga

"Dasar mantu sialan! Berani-beraninya dia nolak anakku! Sial!" gerutu Bu Rina sembari hilir mudik di dalam ruangan tamu rumah kontrakannya dengan hati dongkol bukan main.

Mila dan Sinta yang sedang asyik bermain ponsel sampai kehilangan konsentrasi dan berkali-kali menoleh bingung pada ibunya.

"Kenapa sih, Bu? Dari tadi kesel aja?" tanya Sinta sambil mengalihkan pandangan dari layar ponsel.

"Itu ... si Mia! Barusan ibu dari rumahnya. Nawarin rujuk lagi sama kakak kalian, tapi bukannya senang hati dan menerima, malah mencaci-maki ibu seenaknya. Lihat saja nanti, apa yang akan ibu lakukan untuk balas dendam. Dikira ibu bodoh? Dia bilang sedang mengajukan gugatan cerai. Kalau benar begitu, lihat saja nanti, akan ibu tuntut soal pembagian gono-gini, biar tahu rasa!” ujar Bu Rina sambil mendengkus kasar.

Entah, kesal dengan siapa. Tapi yang pasti Mila dan Sinta harus kenyang mendengar omelannya pagi menjelang siang ini.

"Betul, Bu. Apalagi aku lihat penampilan Mbak Mia sekarang mirip orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status