Home / Fantasi / Kaisar Dewa Naga / BAB 29 Hati Wanita

Share

BAB 29 Hati Wanita

last update Last Updated: 2025-11-23 12:05:21

Pukul 14:00.

"Dari mana aja? "

Baru saja pulang dari rumah Lisa, Arjuna langsung dihadang oleh Ariana yang sudah menunggunya di kamar. Gadis itu mengenakan seragam olahraga, pelipisnya berkeringat. Dia memeluk dadanya sambil menatap Arjuna dengan tatapan tajam.

Suaranya datar namun sarat dengan aura interogasi. Tadi malam, kakak angkatnya itu tidak ada di kamarnya, dan Ibunya menyebut bahwa dia akan menginap di rumah temannya. Namun, Ariana tidak pernah percaya alasan yang diberikan Arjuna.

Dia yakin kakak laki-lakinya itu pasti menghabiskan malam dengan wanita kaya tersebut!

"Emm... Nana, kenapa kamu ada di kamarku?" Arjuna bertanya dengan ekspresi keheranan, tanpa rasa panik.

"Jangan coba mengalihkan topik, kakak durjana. Dari mana kamu baru saja datang? Apa kamu bersama wanita itu?" Ariana mendekat ke Arjuna sambil mengendus dengan hidung kecilnya.

Memang benar, dia mencium a
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kaisar Dewa Naga   BAB 30 Pengalaman Protagonis?

    Setengah jam kemudian. "Belajar yang rajin ya, adikku yang cantik!" Arjuna melambaikan tangan kepada Yaya yang berjalan menuju sekolah. Senyum lebarnya terpatri di wajah. Melihat lambaian Arjuna, wajah Yaya memerah, pipinya panas, dan langkahnya semakin cepat. Pikirannya dipenuhi rasa malu dan gugup mengenai percakapan yang terjadi di dapur tadi pagi. 'Aku, akan jadi istri kak Arjuna?' Yaya merasa malu. Dia terkejut mengetahui bahwa ayahnya mendapat modal usaha dari kakak angkatnya itu, dan sebagai gantinya, di masa depan, dia harus menjadi istrinya. Saat ini, perasaannya bercampur baur. Dia sangat menyukai Arjuna, namun mustahil baginya untuk membenci kakak angkatnya itu. Meskipun Arjuna sering menjahilinya, Yaya tidak benar-benar membencinya. Ketika ada yang mengganggunya di sekolah, Arjuna selalu menjadi orang pertama yang datang untuk melindunginya. Sebagai se

  • Kaisar Dewa Naga   BAB 29 Hati Wanita

    Pukul 14:00. "Dari mana aja? " Baru saja pulang dari rumah Lisa, Arjuna langsung dihadang oleh Ariana yang sudah menunggunya di kamar. Gadis itu mengenakan seragam olahraga, pelipisnya berkeringat. Dia memeluk dadanya sambil menatap Arjuna dengan tatapan tajam. Suaranya datar namun sarat dengan aura interogasi. Tadi malam, kakak angkatnya itu tidak ada di kamarnya, dan Ibunya menyebut bahwa dia akan menginap di rumah temannya. Namun, Ariana tidak pernah percaya alasan yang diberikan Arjuna. Dia yakin kakak laki-lakinya itu pasti menghabiskan malam dengan wanita kaya tersebut! "Emm... Nana, kenapa kamu ada di kamarku?" Arjuna bertanya dengan ekspresi keheranan, tanpa rasa panik. "Jangan coba mengalihkan topik, kakak durjana. Dari mana kamu baru saja datang? Apa kamu bersama wanita itu?" Ariana mendekat ke Arjuna sambil mengendus dengan hidung kecilnya. Memang benar, dia mencium a

  • Kaisar Dewa Naga   BAB 28 Darah Pertama Lisa

    Lisa baru saja menuruni tangga dari lantai dua ketika ia melihat putri angkatnya, Risa, berlari ke arahnya sambil menangis terisak-isak. Ekspresi Lisa segera berubah, wajahnya dipenuhi kecemasan."Risa, kenapa kamu menangis?" tanyanya dengan suara terkejut, menghampiri Risa dengan langkah cepat. "Ibu angkat!" Risa berlari ke arah Lisa dan memeluknya erat, air matanya mengalir tanpa henti, yang padahal hanyalah drama."Uuu! Brengsek itu menyakitiku!" Sambil memeluk Lisa, Risa menunjuk ke arah Arjuna yang baru saja memasuki Villa dengan langkah santai, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Ekspresi Risa penuh dengan amarah dan rasa malu."Arjuna, apa yang kamu lakukan pada Risa? Kamu membuatnya menangis?" Lisa menatap Arjuna dengan heran dan kecurigaan.Sejak kapan lelaki kecilnya ini terlibat dalam konflik dengan putri angkatnya?"Tante, jangan percaya omong kosongnya. Itu fitnah! Dia yang memulai," jawab Arjuna dengan santai sambil

  • Kaisar Dewa Naga   BAB 27 Bertarung Dengan Risa

    Malam pukul 19:00.Arjuna, yang memakai kaos hitam berlengan pendek dengan gambar naga megah di punggung dan celana training putih, tegak di depan gerbang villa mewah milik Lisa.Kedatangannya yang penuh tekad itu nyaris terganggu ketika alisnya berkerut tiba-tiba-instingnya memperingatkan tentang bahaya yang mengintai.Swoosh!Sebuah serangan kilat dalam bentuk kaki panjang dan putih berkilat, meluncur deras hendak membelah angin menuju pipi Arjuna.Buk!Dengan gerakan yang lincah dan penuh kejelian, Arjuna berhasil meraih pergelangan kaki sang penyerang. Matanya membulat ketika dia mengenali siapa sosok tersebut saat melirik. "Bukankah kamu Risa? Mengapa kamu menyerangku? " tanya Arjuna, nadanya campuran antara kejutan dan acuh tak acuh.Dengan ekspresi dingin yang membingkai wajahnya, Risa hanya menjawab singkat namun tegas, "Ayo bertarung."Atmosfer menjadi tegang, udara di sekitar mereka seolah me

  • Kaisar Dewa Naga   BAB 26 Aku Akan Merawat Dan Bersamamu Seumur Hidup

    Satu jam kemudian.Arjuna memegang black card di antara jari-jarinya, dan memutarnya dari waktu ke waktu dengan sudut mulut terangkat.Ini adalah kartu rekening bank. Direktur Halen memberikannya padanya untuk berinvestasi.Isinya ada sekitar 300 juta."Dengan dana ini, aku bisa memulai perusahaan, namun sebelum itu aku butuh seseorang untuk membantuku, "Arjuna membuang black card itu dan seketika kartu itu menghilang, tertelan oleh penyimpanan sistem.Dia tidak punya pengalaman tentang bisnis, tapi dia punya beberapa pengetahuan. Untuk memulai perusahaan, dia harus mendaftarkan ini itu ke pemerintah, dan untuk mempermudahkannya, sebaiknya dia menyuruh atau mencari seseorang.Adapaun orang itu, dia akan mencarinya nanti, tergantung keberuntungan.Sampai di rumah, Arjuna menyapa bibinya Ranti yang sedang menyapu lantai, lalu pergi ke kamarnya.Dia ingin tidur sekarang.Persiapan untuk nanti mal

  • Kaisar Dewa Naga   BAB 25 Bakat Bela Diri Kaisar?

    Halen tertegun sejenak mendengar ucapan Arjuna. Tapi segera, dia tersenyum. "Nah... Kamu memang benar pejuang perunggu level 9, bibi yakin sekarang kamu memang jenius bela diri," ucap Halen penuh pujian. Sebagai Direktur sebuah Divisi, kekuatan Halen tentu bukan main-main. Meskipun telah berada di usia paruh baya, kekuatannya telah mencapai level 9 pejuang emas. Dengan kekuatan yang dimilikinya, dia dengan mudah bisa mengenali tingkatan Arjuna. Elena dan Risa terkejut mendengar ucapan Halen, terutama Risa. Dia menatap Arjuna dengan tatapan tak percaya. Pemuda ini tampaknya tidak jauh lebih tua darinya, namun sudah mencapai level 9 pejuang perunggu?! Padahal, dia yang baru saja masuk universitas hanya baru menembus level 8 pejuang perunggu, dan itu pun sudah dianggap jenius di kalangan teman-temannya! "Arjuna, apa kamu sudah mengetahui bakat bela diri dan kemampuan supernatural yang kamu miliki

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status