Long Chen menatap meteor itu dengan terkejut. Bagaimanapun meteor yang akan jatuh itu sangat besar dan tampak bukan sekedar meteor biasa. Long Chen benar-benar tidak tahu kenapa kaisar naga berani menurunkan meteor seperti itu hanya untuk menghalangi orang-orang dalam memusnahkan kepompong tersebut. Bahkan untuk Long Chen sendiri, ia tidak mau melakukan pemanggilan meteor seperti itu meski ia bisa melakukannya. Dunia Xiwang mungkin tidak hancur tapi makhluk yang tidak dalam empat wilayah terlarang sudah pasti mati semua karena meteor itu atau guncangan yang terjadi akibat tabrakan."Sial! Dia gila." Ucap si kembar serentak menatap meteor di langit. Ratu ilusi gemetar melihat tindakan kaisar naga, dia melihat ke arah kepompong dan tiba-tiba memutuskan sesuatu dalam hatinya."Ayo hancurkan kepompong itu dulu. Meski kita mati tapi selama kepompong hancur maka kaisar naga tidak akan dapat berbuat apapun." Ucap ratu ilusi dengan tegas. Mendengar ucapan ratu ilusi, semuanya setuju dan segera
Kupu-kupu pelangi bingung harus menjawab apa. Dia tidak tahu harus mengatakan apa sebagai jawaban untuk memperjuangkan Mu Huanhuan agar mau ikut dengannya. Ibu Mu Huanhuan menatap kupu-kupu pelangi dalam diam, dia lalu menatap putrinya yang keras kepala diluar sekarang. Menutup mata sejenak, dia mengingat saat Long Chen datang kesini menemui mereka saat itu."Long Chen. Kamu kembali? Bagaimana dengan mereka?" Tanya Mu Huanhuan yang melihat Long Chen telah kembali dengan selamat. Long Chen melihat Mu Huanhuan tersenyum bahagia sambil menyentuh pipi Mu Huanhuan."Semua telah selesai dengan baik. Aku datang kesini untuk memberikan sesuatu kepadamu." Jawab Long Chen dengan tatapan penuh kelembutan. "Memberikan sesuatu? Memang kamu mau kemana setelah ini? Ayo istirahat dulu disini dan membahasnya nanti" Tanya Mu Huanhuan bingung dengan Long Chen. Long Chen menggelengkan kepalanya, sekarang ia tidak bisa beristirahat di saat masalah di depannya masih ada. "Nak, kamu kembali. Apa kamu baik-
"Aku? Tentu saja melakukan apa yang ingin aku lakukan. Sekarang aku harus pergi, mungkin akan sedikit lama tapi setidaknya dunia ini tidak akan tertinggal." Jawab Long Chen dengan suara sedikit merendah. Ibu Mu Huanhuan tampak tidak mengerti apa maksud Long Chen, dia hanya tahu mungkin perang ini akan membuat Long Chen tidak akan kembali sementara waktu karena lawannya adalah sosok yang kuat seperti raja iblis."Menantu yang baik, kamu harus menjaga dirimu. Dan bila memang itu sulit, mundurlah! Ini bukan kewajibanmu untuk melawan mereka." Long Chen tersenyum sambil mengangguk kepada Ibu Mu Huanhuan. Memang ini harusnya bukan tanggung jawab dia tapi apa? ia hidup di dunia ini dan juga orang-orang yang ia sayangi juga tinggal di dunia ini. Apakah dia akan diam saja melihat semuanya hancur begitu saja? Tentu saja tidak! Ia akan melakukan yang terbaik melindungi tanah kelahiran keluarganya meskipun ia tidak lahir di lima benua ini. Long chen mendekati Mu Huanhuan yang masih dalam keadaan
Long Chen yang sekarang masih mencoba menelan meteor besar tampak berkeringat dingin, di bibirnya ada darah yang keluar sendiri akibat terlalu memaksakan diri menahan meteor tersebut. Dia terus menyalurkan kekuatannya ke dalam lubang hitam agar lubang hitam itu menelan meteor tersebut. Qin Yang dan Feng Peng melihat Long Chen yang bertahan sekuat tenaganya untuk melindungi orang-orang di dunia ini menjadi sangat marah pada diri mereka sendiri. Terlebih Feng Peng sebagai kakek Long Chen tidak bisa menahan rasa sakit terhadap apa yang dia lihat, seharusnya dia yang melindungi Long Chen tapi sekarang malah dia dan orang dunia ini yang dilindungi olehnya.“Chen’er! Berhentilah dan lari dari sini. Bukan tugasmu untuk melindungi kami yang tua-tua ini, seharusnya kami yang melindungi anak muda sepertimu. Hentikanlah nak! Jika kamu terus melakukannya kamu bisa mati.” Teriak Long Hu ke arah Long Chen yang sekarang tampak gemetar.“Nak, cukup! Jika kamu terus begini, apa yang harus aku katakan
Mereka benar-benar tidak menyangka kalau kepompong yang tampak diam melayang di langit akan bergerak di saat-saat mereka akan menyerangnya. Long Chen tidak memperhatikan mereka dan hanya fokus mencoba menelan meteor di depannya, karena bila dia lengah sedikit maka semua yang ada di bawahnya akan menghilang sepenuhnya."Sial! Aku benar-benar tidak kuat lagi. Apa yang harus aku lakukan?" Pikir Long Chen yang berusaha menahan meteor tersebut. Kaisar naga melihat Long Chen tidak dapat bertahan lama lagi, tersenyum dalam hatinya. Sekarang dia tidak akan ada lagi yang menghentikan jalannya, Long Chen yang menjadi penghalangnya sebentar lagi akan mati tepat di depan matanya.Swisshh"Kenapa kamu disini?" Tanya Long Chen pada ratu ilusi yang terlihat gelisah."Kepompong itu menghilang!" Jawabnya dengan cemas sambil menatap Long Chen. Long Chen tersentak terkejut mendengar kalau kepompong itu menghilang, ia menggertakkan giginya dan melihat ke langit menggunakan mata naganya. Benar saja, kepomp
"Kalau begitu aku juga akan melakukannya. Hei, berapa banyak wanita yang kamu punya sekarang?" Tanya Ratu ilusi pada Long Chen. Long Chen terdiam, ia menatap bingung kepada ratu ilusi yang tampak tersenyum padanya. Senyuman ratu ilusi itu tampak tulus ke arah Long Chen dan Long Chen berpikir dia lebih baik seperti ini daripada dia yang dulu."Ah! Sedikit tapi tidak banyak. Kenapa? Kamu mau jadi wanitaku juga? Tidak mudah loh!" Jawab Long Chen sambil sempat bercanda dengannya."Ugh! Siapa juga yang mau jadi wanitamu. Nama asliku Lan Linhua, saudari dan saudaraku memiliki nama keluarga yang sama denganku. Tolong ingat itu." Ucapnya kepada Long Chen dengan nada suara melembut."Pasti! Aku akan ingat namamu itu, Lan Linhua kah? Hidup seperti teratai biru. Hei.. Tidak cocok dengan orangnya." Jawab Long Chen yang masih bercanda."Kamu! Aku membencimu!" Lan Linhua tampak kesal dengan Long Chen dan pergi meninggalkannya di sana sendirian. Long Chen melihat itu hanya tersenyum sambil menggelen
Sosok Zi Lanying yang lemah mendekati Ratu ilusi yang sedang berkumpul bersama para leluhur dari berbagai kekuatan. Raja iblis juga ikut berkumpul tapi wajahnya benar-benar tampak menahan sakit yang diakibatkan kehilangan anak satu-satunya dia. Ratu ilusi terkejut melihat kedatangan Zi Lanying yang berani mendekatinya dengan keadaan buruknya sekarang. Dia bisa melihat wanita ini yang dulu cantik benar-benar telah melemah ke tingkat dimana mungkin tidak akan hidup lebih lama lagi. Tapi melihat bagaimana Long Chen, tentu saja jika itu dia akan melakukan hal sama untuk pria yang dia sayangi meski itu harus mati sendirian."Memiliki apa?" Tanya Ratu ilusi bingung menatap Zi Lanying."Dia di hatimu!" Tunjuk Zi Lanying ke dada ratu ilusi. Ratu ilusi terdiam saat Zi Lanying menunjuk ke arahnya, tak disangka dia menanyakan sesuatu yang mungkin akan membuat salah paham dalam kelompoknya sendiri."Aku …" "Tidak masalah kamu tidak memberitahunya langsung padaku. Dia memang memiliki kekuatan dan
“Apa itu adik?” Tanya kakak pertamanya itu menatap ratu ilusi dengan serius. Ratu ilusi tidak berbicara dan hanya meminta kakaknya mengulurkan pagoda di tanganya lalu disaat yang sama sebuah cahaya putih keluar dari kening ratu ilus memasuki pagoda yang ada di tangan kakak pertamanya itu. Saat cahaya masuk, tiba-tiba penglihatan kakak pertama dari ratu ilusi dapat melihat sekilas semua yang ada di pagoda. Betapa terkejutnya dia saat tahu kalau pagoda yang dia punya sangatlah besar dari apa yang dia pernah pikirkan. Dia lalu tersenyum di luar sambil menatap ratu ilusi dengan bahagia. Kalau seperti ini dia tidak masalah untuk meletakan seluruh makhluk di dunia dalam pagodanya, bahkan dia bisa membawa masuk satu wilayah ke dalam pagodanya tanpa kesulitan sedikitpun. Dia dengan senang hati menambah seribu pagoda lagi di hadapan seluruh leluhur dan jenderal iblis tersebut dan meminta mereka membagikan ke setiap orang terpercaya mereka untuk memasukan semuanya ke dalam sana. Mendengar kalau