LOGINTian Yiyin yang melihat betapa seriusnya ekspresi dari Ma Han, yakin kalau semua yang dikatakan Ma Han adalah kebenaran. Tapi membayangkan ada kehidupan yang mirip seperti manusia di dalam wilayah es itu… benar-benar tidak akan membuat orang lain percaya, beruntung dia juga melihat sendiri kekuatan dari makhluk yang keluar dari dalam wilayah es. Kalau tidak…. Mungkin jika bahkan itu adalah orang terpercayanya yang bilang pun, dia tidak akan pernah bisa percaya. Karena kehidupan di dalam wilayah es sangat sulit dan jika ada kehidupan pasti hanya makhluk-makhluk aneh yang memang tidak punya pikiran layaknya manusia. Tentu, ada kemungkinan lain yang bisa saja terjadi di balik wilayah es hanya saja itu belum bisa dipastikan oleh mata Tian Yiyin sendiri. Sehingga dia sendiri tidak mudah percaya dengan hal-hal seperti yang tidak terlihat oleh matanya.“Baiklah, mari lupakan masalah itu dahulu. Tetaplah waspada dan perketat penjagaan di sekitar wilayah es, jika perlu aku akan memaksa kedua o
Pedang itu menghancurkan monster es itu menjadi ketiadaan, tidak ada jejak kehidupan ataupun sisa dari tubuh monster es. Setelah kematian monster es, semua monster yang tadi menggila segera mundur dari dunia luar dan masuk kembali ke wilayah es. Semua nya terjadi dengan cepat dalam hitungan beberapa menit saja, monster-monster yang tadi terlihat ganas pun telah menghilang di depan mata mereka semua. Tentu mereka lebih terkejut melihat Pelayan yang sekarang terlihat sangat lega karena telah berhasil membunuh monster es. Melihat hal tersebut, semua pasukan langit gelap benar-benar menelan ludah mereka. Apalagi Tian Sen yang juga tidak pernah menyangka kalau wanita yang selalu melayaninya akan jadi sekuat itu. Senyum tidak berdaya muncul di wajah Ma Han, dia terlihat sangat tertekan dengan kekuatan yang dimiliki adiknya. Tian Sen sedikit menoleh ke arah Ma Han, dengan santai dia menepuk pundak Ma Han sambil berkata dengan nada kasihan.“Paman, kadang… memang sulit untuk mengakuinya tapi
“Tahan!” Ma Han dengan dua lainnya langsung mundur, tentu semua pasukan juga segera mundur. Dan saat itu, ketiga sosok tersebut muncul dan membuat pelindung agar bisa mencegah korban di pihak mereka. Tian Sen yang melihat hujan es di langit segera menyadari kalau semua itu bukanlah hujan biasa saja. Hujan es berjatuhan tapi dengan pelindung dari Ma Han dengan dua lainnya, membuat mereka semua terlindungi. Pasukan langit gelap juga menggunakan energi mereka untuk membentuk pelindung. Sehingga semua orang benar-benar memperkuat pelindung tersebut satu sama lain. Crackkk…“Hahahaha, manusia …. Kalian sedari dulu hanyalah makhluk kecil yang tidak puha apa-apa, kalian hanya menjadi cemilan bagi kami. Tidak layak untuk berdiri di hadapanku sang raja es, matilah kalian semua yang menentang ku!” monster es itu menyebut dirinya sebagai raja, dan semakin dia menekan pihak Ma Han. Senyumannya semakin menyenangkan, melihat hal itu… ekspresi Ma Han berubah drastis. Ma Han menyadari kalau mereka t
“Energi mental yang luar biasa, bahkan di dunia abadi mungkin dia bisa jadi yang terbaik!” bawahan Ma Han juga sangat terkejut melihat bagaimana kekuatan energi mental dari Tian Sen. “Sialan, siapa bocah ini? Meski dia tidak sekuat yang lain tapi energi mentalnya dapat menembus tubuh monster-monster milikku. Apa yang terjadi?” Sosok monster es merasa terkejuta dengan yang dia lihat sekarang, Tian Sen tidak sekuat yang dibayangkan olehnya tapi dapat menyerang semua bawahan yang dia miliki pada tingkat kaisar ke bawah. Padahal dia hanya semut tapi dapat menggoyangkan beberapa hal yang sangat sulit untuk dilakukan oleh anak muda. Pergerakan Tian Sen sangat cepat dan dengan perlindungan dari pasukan yang mengelilinginya, membuat pergerakan Tian Sen tanpa halangan sedikitpun. Bahkan sampai membuat monster-monster yang di bawah tingkat kaisar mundur ke belakang karena takut di serang oleh Tian Sen. Tanpa dapat melihat dan tanpa sadar bagaimana mereka bisa mati di tangan Tian Sen. Senyum
BOOOOMMM… BOOOOMMM….!“Terlalu banyak bebatuan, sialan! Aku terlambat.. Gagagagah, apa yang terjadi padamu? Kenapa kau terlihat sekarang, Gagagagah?” Sosok monster lain keluar dari dalam wilayah es, sekarang… sosok monster itu punya tubuh manusia tapi tubuhnya berwarna biru dan telinganya sedikit lebih panjang. mirip seperti telinga kelinci, Tian Sen sangat terkejut melihat sosok yang mirip manusia tapi memiliki warna kulit berbeda serta telinga dan beberapa anggota tubuh yang bukan layaknya manusia. “Ini karena dia terlalu kuat, Baki! Manusia ini sungguh membuatku kesal!” Kata monster kepala banteng benar-benar marah menatap ke arah Ma Han. Dia kalah dan hampir saja mati di tangan manusia yang di anggap sebagai makhluk terlemah di dunia. “Jadi begitu.. Yah, aku datang kesini karena tugas juga. Karena kamu sudah kalah maka biarkan aku yang melawan mereka, tidak masalah bukan?” Kata-kata dari monster es yang baru saja muncul membuat mereka semua terdiam dan langsung menyiapkan senjat
BOOOOMMM…. BOOOOMMM… BOOOOMMM…Sosok Ma Han dan monster bertubuh manusia serta berkepala banteng itu beradu serangan, gada milik monster itu benar-benar sangat kuat. Satu kali ayunan, angin yang diciptakan benar-benar membuat Tian Sen hampir saja terlempar meskipun sudah jauh dari posisi mereka bertarung. Beruntung beberapa ahli yang tidak jauh berbeda dengan Ma Han melindungi Tian Sen. Kalau tidak, mungkin sudah sejak awal pertarungan Ma Han, dia sudah terlempar jauh dari tempat itu. Pertarungan di antara keduanya benar-benar sangat luar biasa, satu dengan kekuatan tubuh dan yang lain dengan gerakan pedang panjang yang sangat luar biasa. Tian Sen juga pertama kali melihat seseorang menggunakan pedang sepanjang itu dalam pertarungan. Selama ini Tian Sen hanya melihat seorang pengguna pedang besar saja, dan Tian Sen sendiri memang bisa menggunakan pedang meski tidak mahir. Lalu ada juga sesuatu yang membuat Tian Sen penasaran dengan ayunan pedang Ma Han, selalu setiap gada dari monster







