Share

Menidurkanmu Atau Menidurimu?

“Sudahlah.”

Bulan tak melanjutkan kalimatnya. Langit mengerutkan keningnya. Kalimat menggantung yang terucap dari bibir Bulan membuatnya ingin tahu apa yang sebenarnya ingin dikatakan Bulan padanya.

Langit memeluk Bulan, menyentuh kening Bulan dan mengusapnya dengan lembut. Langit terbiasa menidurkan keponakannya seperti itu.

“Langit.”

“Hem, ada apa? Tidurlah, atau kamu mau aku menepuk-nepuk pantatmu dulu agar kamu bisa tidur seperti yang biasa aku lakukan pada keponakanku?”

Bulan berdecih, dia tak mampu membayangkan kalau itu terjadi padanya. Rasanya nggak lucu perempuan dewasa sepertinya harus tidur dengan cara seperti itu.

Langit tertawa melihat Bulan yang menampilkan wajah kesal dengan bibirnya yang mengerucut. Langit menjawil hidung istrinya.

“Pejamkan matamu sekarang.”

Rasa kantuk bercampur kelelahan yang datang menyerang mereka berdua membuat keduanya cepat tertidur. Bulan yang awalnya tak bisa tidur pun kini terlihat begitu pulas. Dia merasa nyaman berada di pelukan La
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status