Share

Kabar Baik Sekaligus Kabar Buruk!

"Surat perjanjian ini, kan, Delia?" teriak Bang Tirta dari jauh. 

Aku dan Kafka saling berpandangan, kami kemudian berlari menyusul Bang Tirta. Sementara aku sesekali memperhatikan Mas Reno. 

Wajah Mas Reno juga ikutan terkejut. 

Ah, ternyata isinya hampir sama dengan surat perjanjianku dulu. Mas Reno sepertinya ingin mempermainkan kami. Aku tersenyum tipis. 

Bukan Delia yang salah sebenarnya. Mas Reno. Sudah aku bilang sejak awal kalau dia itu rakus dan tamak. 

Terbukti sekarang. Aku menggelengkan kepala. Delia ikut berlari pelan. Dia membaca sebentar surat itu. Kemudian menganggukkan kepala. Benar suratnya dan asli. 

Aku tersenyum tipis. Bang Tirta merobeknya. Terdengar seruan Mas Reno. 

"Aku membatalkan pernikahan ini!" teriak Delia kencang. Sudah bisa dilihat, kalau dia mencintai Bang Tirta sekali. M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status