Share

34. Kabar dari Tetangga

"Tidak, kami baik-baik saja, Nura. Mas Dika keluar kota untuk dua minggu, ada urusannya. Jadi, selama dua minggu saya nginep di sini saja." Nuri mengambil gelas teh yang baru saja dihidangkan oleh adiknya.

"Enak banget pembantu Mbak, gak ada majikan di rumah. Nanti ranjang kalian ditiduri oleh pembantu laknat itu." Nura nampak emosi. Nuri hanya tertawa, ia memang belum sempat memberitahu keluarganya, khususnya Nura, bahwa Tika sudah tidak bekerja lagi di rumahnya.

"Duh, emangnya Mbak gak takut?" Nuri menggeleng.

"Takut sama siapa? Tika sudah pulang kampung. Jadi, beberapa hari lalu, dia kepleset di kamar mandi. Gak bisa ngapa-ngapain. Jadinya buat apa tetap dipakai kalau ke kamar mandi saja, dia butuh bantuan orang lain. Jadinya, Tika sudah dijemput kakaknya." Nuri menatap takjub Bayi Liam yang tampan. Perpaduan wajah Dadang dan Nura. Meskipun almarhum adik iparnya itu mengesalkan, tetapi kalau dari wajah, Dadang memang tampan. Sedikit aneh di mata Bayi Liam, karena sipit seperti W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
jangan sedih dong bu fatma harus lebib semangat buar nuri juga semangat
goodnovel comment avatar
lampu petromax
Nuri mah wanita tangguh, dia gak segitu aja nyerah dg keadaan... saya mah dukung Nuri Ama Daniel daripada sama Dika yg dijadikan tameng doang. laki² pengecut, sama kayak alm. Dadang
goodnovel comment avatar
Mimin Rosmini
ya memang spt itu kejadiannya.lambat laun ibu nura dan nuri akan tahu kebemarannys..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status