Home / Fantasi / Kebangkitan Raja Iblis Leviathan / 3| Abellard Bernie Timothe

Share

3| Abellard Bernie Timothe

Author: Veristasia
last update Huling Na-update: 2022-11-12 18:48:30

Darrel menatap lekat putranya yang berada dalam pelukannya, pupil matanya yang berwarna emas tampak membesar setelah terlihat berusaha memikirkan sesuatu di benaknya.

"Madeline, bagaimana jika putra kita diberi nama Abellard?" Tanya Darrel dengan mata berbinar mengharapkan persetujuan dari istrinya.

Madeline tersenyum, betapa manisnya suaminya itu, sikap manisnya saat ini membuat orang-orang akan sulit percaya bahwa ia adalah raja mereka yang selalu serius dengan wajah dinginnya yang seakan tidak pernah mempedulikan apapun dalam hidupnya.

"Abellard? Ya, itu nama yang bagus, bagaimana kalau Abellard Bernie Timothe?" Jawab Madeline sedikit menambahkan nama panjang untuk putranya.

Abellard Bernie memiliki arti seorang pemuda yang pemberani, tangguh dan kuat, itu adalah nama yang sangat bagus, mengingat bahwa bayi itu adalah seorang pangeran yang akan menguasai salah satu dari empat Kekaisaran di dunia ini.

Maka pangeran sulung Kekaisaran Timothe pun resmi dinamakan Abellard Bernie Timothe, itu bukanlah nama yang buruk, bahkan Lucifer juga menyukai nama itu, walau nama itu sedikit tidak cocok jika mengingat bahwa dulunya ia adalah seorang iblis kelas atas.

Beberapa waktu berlalu, cukup sulit bagi Lucifer untuk terbiasa dengan tubuh barunya, namun, kini ia sudah mulai terbiasa dengan itu, bahkan sekarang ia sudah dapat merangkak dengan kakinya, dan ini adalah waktunya Abel untuk bermain diluar keranjang bayi.

Madeline mengeluarkan bayinya dari keranjang agar dapat bermain beradaptasi dengan istana yang akan menjadi tempat tinggalnya, karena Abel adalah putra tunggal dari Kaisar, maka setelah ia lahir, Abel secara otomatis dinobatkan sebagai pangeran mahkota Kekaisaran ini, walau upacara peresmiannya akan dilakukan saat ia berumur lima belas tahun.

Karenanya, akan ada banyak orang yang ingin mengincar nyawanya, puluhan prajurit Kaisar pun dikerahkan demi menjamin keselamatan pangeran kecil, namun, tidak mungkin semua itu dapat menjamin keselamatannya, lagipula Abel sudah terbiasa membunuh penyusup yang masuk ke kamarnya secara diam-diam.

"Apakah kamu mau bermain dengan mama, Abel?" Tanya Madeline mengajak berbicara bayinya yang baru mulai dapat mengucapkan beberapa kata walau masih belum jelas.

" Uwaaa, mama, ain!" Oceh Abel kecil membuat Madeline tersenyum gemas melihat tingkah menggemaskan bayinya.

"Apa yang kulakukan? Bagaimana bisa aku melakukan hal memalukan seperti berbicara dengan bahasa bayi? Apakah ini mencoreng harga diri dan kehormatanku?!" Batin Abel jauh didalam relung hatinya yang terdalam.

"Tidak, harga diri anda sudah jauh tercoreng saat seorang wanita menggantikan popok maupun memandikan anda," Jawab Ames terlalu jujur,

Kini Abel sedang dalam tekanan batin yang sangat dalam, harga dirinya sebagai iblis kelas atas telah jatuh ketitik yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata lagi, dimana keagungan dan wibawanya yang selama ini ia banggakan, ah, semuanya sudah selesai sekarang.

"Jika anda terus merangkak seperti itu kemungkinan anda akan sampai ke taman saat malam hari," Lapor Ames membuat Abel benar-benar kesal dengannya sekarang, namun, ia tidak dapat menyangkal ucapan Arno.

Abel harus pergi kelapangan terbuka guna menyerap mana alam untuk memperkuat segel yang menahan sebagian kekuatan sihirnya, karena jika itu bocor sedikit saja, mungkin nyawanya akan melayang, namun, bagaimana caranya ia pergi ke taman dengan tubuh bayi ini?.

"Bagaimana jika anda mengorbankan harga diri anda untuk bersikap imut dan meminta ibu anda mengantar anda ke taman?"

Ah, Lagi-lagi saran yang mengharuskannya untuk mengorbankan harga dirinya demi hal sepele, namun, saran-saran itu terlalu masukan akal untuk ditolak, dan Abel juga tidak memiliki rencana lain yang lebih baik dari saran yang diberikan oleh Ames.

Karenanya, demi menyegel kekuatan sihirnya dan menyelamatkan nyawanya yang sangat berharga, Abel kecil harus kembali merelakan harga dirinya untuk bersikap imut layaknya bayi pada umumnya untuk menggerakkan hati ibunya.

"Mama? Al, ain, aman!" Celoteh bayi kecil itu yang semoga saja dapat dipahami oleh ibunya.

"Hmm? Abel mau main di taman?" Tanya Madeline memastikan. Oh Tuhan, apakah wanita ini adalah malaikat? Ia begitu hebat dan pengertian sehingga dapat mengerti ucapan bayi yang tidak pantas untuk diartikan ini.

Begitulah yang dipikirkan Abel yang langsung menganggukkan kepalanya cepat, dan menatap ibunya itu dengan mata berbinar merasa sangat kagum kepada wanita yang telah melahirkannya itu, betapa beruntungnya ia memiliki seorang ibu sebaik ini di kehidupannya saat ini setelah di kehidupan sebelumnya tidak memiliki ibu.

Tidak memiliki ibu? Ya, Lucifer tidak dilahirkan oleh seorang ibu, melainkan ia lahir dari kebencian manusia dan seluruh mahluk di dunia ini, dan mengambil tubuh monster sebagai inangnya, saat inangnya tersebut mati, maka ia akan berevolusi dan mengambil alih tubuh itu, dan perlahan berevolusi dengan memakan monster lainnya.

Lalu, setelah evolusi yang kedua kalinya, Lucifer akan mendapatkan wujud iblisnya, yaitu wujud manusianya yang masih belum sempurna, walau tubuhnya sudah berubah layaknya manusia, namun ia masih memiliki telinga tanduk dan ekor dari monster serigala yang menjadi inangnya, jenis monster yang seperti ini adalah monster kelas bawah.

Hingga saat evolusi yang ketiga kalinya, Lucifer barulah mendapatkan wujud manusia sempurnanya, dan dapat mengganti wujudnya kapan saja, iblis dengan wujud ini adalah iblis kelas atas. Kebanyakan iblis memang lahir tanpa orang tua, melainkan lahir karena kebencian.

Namun, ada juga iblis yang lahir dari sepasang iblis yang menikah, hanya saja, butuh waktu lama untuk itu, dan kandungan iblis sangatlah rentan dan sensitif, sehingga rawan keguguran, dan jumlah iblis yang dilahirkan juga sangat langka, namun, iblis yang lahir dari sepasang kekasih akan memiliki kekuatan dari kedua orang tuanya tanpa kurang sedikitpun, karena itu, kebanyakan iblis akan membunuh keturunannya karena dianggap sebagai ancaman yang akan merebut posisinya.

Mungkin terkesan kejam, namun, ini adalah hal yang biasa di dunia ini, sebuah ancaman akan langsung disingkirkan, dam sesuatu yang awalnya membanggakan akan berubah menjadi menakutkan saat ia berhasil melampauimu. Itulah hukum di dunia ini.

Dan untuk mencapai posisinya itu, Lucifer telah melewati berbagai tantangan, dan telah membunuh sangat banyak orang-orang yang menjadi ranjau dalam usahanya, sayangnya usahanya itu harus berakhir dengan menundukkan kepalanya kepada seseorang yang bahkan tidak dapat melukai ujung rambutnya sekalipun.

Itu sangat memuakkan, melihat seseorang bersenang-senang di atas seluruh usahamu, sedangkan dirimu harus tunduk kepadanya hanya karena kelemahanmu berada dalam genggamannya, andai saja kelemahan itu tidak ada.

Tidak, semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jika seseorang benar-benar tidak memiliki kelemahan, lantas, mengapa ia masih berada di dunia ini? Kenapa ia tidak pergi ketempat yang lebih baik dan menjadi seseorang yang lebih hebat lagi di sana? Bukankah ia tidak bisa melakukan hal itu? Maka, itulah kelemahannya.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   46| Keep strong!!!

    Plak! Albis terus memukul bokong Glace yang masih tidak ingin mendengarkan ucapannya, wajah anak itu sudah terlihat semerah tomat karena perlakuan Albis kepadanya, tidak peduli berapa kali anak itu memintanya, Albis sama sekali tidak mau mendengarkan ucapan Glace yang terus memberontak untuk dilepaskan oleh wanita berambut merah menyala itu. "Hei, apakah kau datang ke sini tanpa orang tuamu? Tidak baik bagi anak kecil untuk berkeliaran sendirian tanpa pengawasan orang tua, atau kau sedang melarikan diri dari orang tuamu? Jika demikian kau harus segera kembali menemui mereka, aku yakin saat ini mereka pasti sangat khawatir," Terang Albis berhenti bermain-main dengan Glace. Glace bungkam, sepertinya wanita itu tidak mengenalinya dalam bentuk anak kecil ini, yah, wajar saja, terakhir kali saat mereka bertemu Albis hanya melihat wujud asli Glace sebagai bola bulu berwarna putih yang memiliki tanduk den kepalanya, wanita itu pasti tidak menyadari bahwa anak kecil yang di pangkuannya seb

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   45| Glace imut banget!!!

    Blam! Glace membanting pintu kamarnya kesal, memang semua orang itu memiliki kebiasaan yang sama. Mereka akan berusaha keras mendapatkan kepercayaan Glace agar mereka mendapatkan sesuatu dirinya, tidak ada orang yang benar-benar tulus di dunia ini, walaupun ia tidak ingin mengakuinya, bahkan dirinya sendiri juga mengikuti Abellard karena menginginkan sesuatu dari pria itu, yaitu kebebasan. Karenanya, Glace tidak dapat terlalu marah kepada Abellard yang juga mengharapkan menjalin kontrak dengannya, ah, kenapa ia sangat sentimental hari ini?! Padahal sekarang bukanlah musim panas dimana ia akan kesal karena merasa tidak nyaman dengan suhunya, ah, benar juga, ini pasti karena ruangan yang tidak biasa ia tempati, mungkin sebaiknya ia mencari tempat yang cocok untuk dibekukan agar suasana hatinya sedikit lebih baik. "Namun, dimana tempat yang cocok untuk ku bekukan?" Glace menyebarkan pandangannya mencari tempat yang cocok dengan kemampuan pendeteksinya. Dan... Dapat! Terdapat sebuah l

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   44| Lakukan sesukamu

    Badai es muncul dari kamar tempat Glace dirawat dan membekukan semua yang berada di sekitarnya, satu persatu penyihir mulai membeku dalam balok es, sedangkan Abellard saat ini masih kesulitan bergerak dari tempatnya karena tekanan aura sihir yang begitu kuat mencoba memaksanya untuk berlutut ke tanah. "Dasar mahluk tidak berguna!!!" Pria itu berteriak sekencang-kencangnya mengumpat Glace. Abellard memusatkan sihirnya ke kakinya untuk memperkuat pijakan dan berusaha bergerak walau dengan tekanan sihir yang terus menekan dan memaksanya untuk berlutut. Abellard yang berhasil memasuki kamar itu sontak dikejutkan dengan pemandangan yang jauh lebih buruk dari pada di lorong istana, dinding-dinding kamar itu telah hancur hingga taman yang berada di seberangnya dapat terlihat jelas dari lubang besar yang dibuat oleh mahluk berbulu itu di kamarnya, sedangkan puluhan pelayan telah membeku dalam keadaan bersujud kepada Glace karena tekanan sihirnya. "Apa yang kau lakukan di istanaku sialan?!

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   43| Hinaan berkedok candaan

    "Apakah anda sudah mendengar kabarnya?" Tanya Gare yang menjadi lawan latihan Abellard yang sedang saling mengarahkan pedang ke satu sama lain di ruang latihan itu. "Apa?" Abellard merespon pertanyaan kesatria itu seadanya. "Seseorang menjelek-jelekkan yang mulia kaisar dengan nada remeh didepan para rakyat Kekaisaran ini" Sambung pria itu membangkitkan jiwa penggosip Abellard untuk ber ghibah. "Memangnya apa yang mereka katakan?" Abellard mengerutkan dahinya kesal, rasanya moodnya saat ini mendadak berubah mendengar bahwa seseorang menghina ayahnya. "Mereka mengatakan bahwa Kaisar sebenarnya bukan apa-apa tanpa para bangsawan yang mendukungnya, walaupun nada bicara orang itu terlihat seperti candaan, namun apakah pantas seseorang dengan derajat rendah sepertinya menjadikan seorang kaisar sebagai bahan candaan? Sejujurnya aku sangat marah pada Lady itu dan ingin menghancurkan kepalanya, namun aku harus menahan diri karena dia hanyalah seorang wanita," Imbuh Gare menjawab pertanyaan

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   42| Tikus

    Beberapa hari setelahnya, Glace telah tertidur sejak mereka menginjakkan kaki ke wilayah utara tanpa sekalipun membuka matanya, ukuran tubuhnya yang semula terus menyusut perlahan mulai kembali normal seiring dengan seberapa lama ia tertidur untuk memulihkan dirinya. Disisi lain, Abellard terus berlatih untuk memperkuat dirinya sendiri agar dapat bertahan di dunia ini, beberapa kali ia akan mengikuti ayahnya untuk melakukan pertemuan dengan beberapa kerajaan kecil dan memberi bantuan kepada semua orang yang terkena dampak kemunculan Dungeon disekitar mereka. Dan untuk beberapa waktu ini, tidak ada tanda-tanda bahwa dungeon itu akan mencul kembali dalam waktu dekat, Darrel juga telah memerintahkan menara sihir untuk meneliti dan menciptakan sesuatu agar mereka dapat mengetahui kapan dan dimana Dungeon itu akan muncul selanjutnya, namun, masih belum ada hasil untuk permintaannya itu. Karenanya, untuk mengantisipasi bencana ini sementara waktu beberapa Kekaisaran sepakat untuk membang

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   41| Sulit

    "Lalu, kau ingin menjalin kontrak dengannya?" Darrel menatap putranya itu penuh selidik. Abellard diam untuk berpikir sejenak, pada umumnya kontrak hanya dilakukan dengan monster tingkat tinggi kebawah, namun, apa jadinya jika ia menjalin kontrak dengan seekor monster yang memiliki tingkat di atas raja iblis?. "Hal ini memang tidak pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya, mengingat betapa tingginya harga diri para roh dan seberapa kuat mereka, namun, bukan berarti hal ini tidak mungkin untuk dilakukan.""Apa yang akan ayah lakukan jika aku menjalin kontrak dengannya?" Abellard balik bertanya untuk memastikan bahwa jawaban apa yang akan dikatakan oleh pria itu juga akan mempengaruhi jawaban yang ia berikan selanjutnya. Darrel menghela nafas kasar, ia tidak dapat berbohong bahwa ia memiliki tujuan lain untuk mendorong Abellard melakukan kontrak dengan Glace. Dengan entitas sekuat roh yang berada di sisinya, mungkin saja Kekaisaran ini dapat melewati bancana yang diakibatkan oleh

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status