Home / Fantasi / Kebangkitan Raja Iblis Leviathan / 4| Ledakan kekuatan sihir

Share

4| Ledakan kekuatan sihir

Author: Veristasia
last update Last Updated: 2022-11-12 18:49:09

Sesampainya di taman, Abel kecil duduk tenang di atas karpet yang digelar pelayan agar ia dapat bermain tanpa mengotori pakaiannya, namun, bagaimana Abel menggerakkan kekuatan sihirnya jika diawasi oleh ratu yang adalah seorang Leviathan? Tentu saja kekuatan sihirnya akan langsung ketahuan saat ia menggerakkannya.

"Yang mulia, baginda Kaisar memanggil anda ke ruang kerjanya," Lapor seorang prajurit meminta Madeline untuk segera pergi menemui sang kaisar.

Madeline mengangguk, lalu bangkit dari duduknya menggendong Abel kecil untuk ikut bersamanya, akan berbahaya jika ia meninggalkan satu-satunya pangeran Kekaisaran di taman tanpa pengawasannya.

Abel terperanjat, tunggu, apakah ia akan dibawa pergi? Namun, ia belum memperkuat segel kekuatan sihirnya, jika ia pergi sekarang maka, sesuatu yang buruk akan terjadi padanya.

"Aaaa, aaawaaa! Uuwaaa! (Turunkan aku! Jika kau membawaku sekarang aku akan mati!!!)" Abel meronta-ronta dalam pelukan ibunya, namun, Madeline sama sekali tidak mengerti maksud dari bayinya itu, hingga, sesuatu yang buruk benar-benar terjadi padanya.

" Huk!"

Abel kecil memuntahkan gumpalan darah dari mulut dan hidungnya, Madeline terkejut, benar-benar terkejut hingga jantungnya seakan berhenti berdetak dan tubuhnya tidak dapat bergerak sama sekali.

Dada Abel terasa sesak, ia tidak dapat bernafas karena merasakan sakit yang luar biasa dari kekuatan sihirnya yang bergejolak dan mendobrak segel dalam tubuhnya untuk keluar tubuhnya terasa sangat sakit seperti terbakar dan akan segera meledak, apakah ia akan meninggal dunia kembali?.

"Memindahkan kerusakan pada sistem."

Terdengar suara Ames yang memindahkan seluruh kerusakan pada tubuh Abel ke dirinya, kekuatan sihir yang luar biasa menyeruak keluar dari tubuh kecil Abel, pandangan Abel berubah putih, ia tidak dapat melihat atau merasakan apapun selain rasa sakit luar biasa yang seakan merobek-robek tubuhnya.

Disisi lain, Madeline yang menggendong Abel dalam pelukannya terlempar karena kekuatan sihir yang keluar secara bersamaan dari tubuh bayi kecilnya, tubuhnya dipenuhi luka, bahkan kepalanya mengeluarkan banyak darah, namun, wanita itu sama sekali tidak mempedulikan dirinya sendiri dan malah berlari ke arah Abel kecil yang menangis keras didalam pusaran sihir yang sangat besar.

"Jangan yang mulia, anda hanya akan melukai diri anda sendiri!!!" Larang para dayang istana menahan tubuh Madeline yang nekat berlari memeluk pangeran kecil yang berada ditengah pusaran gelombang sihir itu.

"Abel!!!! Apa maksudmu!!!! Putraku sedang kesakitan sekarang!!!!"

Wanita itu memekik histeris saat para dayang menahannya untuk menyelamatkan satu-satunya putranya, ia terlihat sangat menderita, bagaimana ia bisa tetap di sini sedangkan putranya sedang menderita sekarang?.

Derapan kaki yang terburu-buru terdengar mendekati mereka, itu adalah Darrel yang langsung berlari ke taman saat mendengar bahwa terjadi sesuatu pada putranya.

"Yang mulia!!! Kumohon! Tolong selamatkan putra kita! Abel menangis kesakitan di sana!!!!" Pinta Madeline terlihat begitu sengsara saat hanyalah dapat melihat putranya kesakitan.

Darrel yang melihat putranya menangis kesakitan dalam pusaran gelombang sihir yang mengamuk tanpa pikir panjang langsung melompat kedalam gelombang sihir itu, bahkan ia tidak sempat mendengarkan istrinya, walau pria itu selalu menyelesaikan semua masalah dihadapannya dengan tenang, namun, saat melihat buah hatinya kesakitan, entah mengapa otaknya berhenti berfungsi, bahkan jantungnya seakan berhenti berdetak, tidak apapun yang terpikirkan di kepalanya selain menggapai putranya itu.

Darrel yang melompat kedalam pusaran sihir itu langsung memeluk erat putranya yang menangis kesakitan, kulitnya terbakar gelombang sihir Abel yang seperti api, namun, Darrel sama sekali tidak menghiraukan rasa sakitnya dan dengan lembut memeluk putranya berusaha menenangkan pangeran kecilnya itu.

Setelah Abel tertidur, barulah ia menyegel semua kekuatan sihir itu kedalam sebuah liontin yang kemudian ia pakaikan kepada putranya, lalu ia berjalan dengan tenang membawa putranya itu menemui Madeline yang terlihat begitu mengkhawatirkan putranya.

Madeline dengan gemetar memeluk Abel yang tertidur, dengan lembut diciumnya putranya yang tertidur, wanita itu tidak dapat menahan air matanya, dan seakan telah kehilangan seluruh tenaganya, Madeline terduduk ke tanah, setelah semuanya, kepalanya yang berdarah mulai terasa sakit.

Darrel menghela nafasnya lega, lalu menggendong Madeline yang memeluk erat Abel, dan membawa mereka kembali ke istana untuk dirawat.

Mungkin inilah yang disebut sebagai insting melindungi dari orang tua, tidak peduli apapun yang terjadi, mereka akan melindungi anak-anaknya walau harus mengorbankan nyawa sekalipun, walau tubuh mereka penuh luka, semua rasa sakitnya akan hilang saat melihat anak-anaknya, dan saat semuanya sudah tenang, barulah ia menyadari dan merasakan sakit dari luka-luka di tubuhnya, namun, semua itu akan kembali sembuh saat mereka melihat anak-anaknya keesokan harinya.

• • • • •

Setelah lepasnya kekuatan sihir Abel beberapa waktu lalu, Darrel langsung mengerahkan orang-orangnya untuk mencari tahu penyebab dari kekuatan sihir yang meledak itu.

"Temukan penyebabnya dalam waktu dua hari!" Titah Darrel beberapa detik setelah membaringkan istri dan putranya di kamar untuk diperiksa oleh dokter.

"Tapi yang mulia..." Salah satu dari ajudannya merasa kesulitan untuk menyanggupi perintah tersebut. Darrel menatap tajam ajudannya itu dengan tatapan dinginnya.

"Ini adalah masalah yang hampir merenggut nyawa pangeran mahkota Kekaisaran ini, apakah engkau menganggap remeh masalah ini?" Tanya Darrel mengintimidasi, pria itu benar-benar marah hingga auranya meluap keluar menekan para bawahannya untuk berlutut ketakutan di depannya.

Dan begitulah masalah ini langsung diselidiki oleh para bawahan Darrel, bahkan Darrel memerintahkan kepala menara sihir untuk langsung menyelidiki kasus ini, dan dalam waktu singkat penyebab kejadian yang menimpa pangeran mahkota Kekaisaran ini telah ditemukan.

Baldwin Aillard, kepala menara sihir Kekaisaran Timothe, setelah melakukan beberapa pemeriksaan pada tubuh Abel, pria paruh baya itu akhirnya menemukan penyebab ledakan kekuatan sihir di tubuh pangeran kecil.

Namun, Abel yang masih belum membuka matanya setelah kejadian itu membuat semua kemungkinan yang ditemukannya sulit untuk dikonfirmasi, sehingga semua yang akan dilaporkannya kepada Darrel masihlah sebuah dugaan sementara.

"Jadi maksudmu adalah pangeran mahkota memiliki kekuatan sihir bawaan yang berkali-kali lipat lebih besar daripada bayi Leviathan pada umumnya?" Tanya Darrel yang dijawab oleh anggukan Baldwin.

"Lalu, jika itu adalah kekuatan bawaannya, mengapa sihirnya masih meledak keluar dari tubuhnya?" Darrel kembali bertanya, karena penjelasan sebelumnya masih belum menjelaskan penyebab dari kejadian beberapa waktu lalu.

"Saya tidak yakin, namun sebuah segel terpasang pada tubuh pangeran Abel yang menyegel sebagian kekuatan sihirnya agar tidak terjadi sesuatu seperti beberapa waktu lalu yang mulia, namun, karena sesuatu yang melemahkan segel itu, kekuatan sihirnya yang tersegel menjadi bocor dan akhirnya keluar dan meledak bersamaan."

"Dan tampaknya, pangeran Abel tidak terluka sama sekali karena sistem yang menjaganya yang mengalihkan semua luka itu kepada dirinya, sehingga kini sistem pangeran Abel kemungkinan sedang mengalami kerusakan parah, namun, ia akan kembali normal setelah beberapa saat," Jelas Baldwin selengkap mungkin untuk memuaskan kaisarnya, namun, mengapa Abel masih tidak sadarkan diri hingga sekarang?.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   46| Keep strong!!!

    Plak! Albis terus memukul bokong Glace yang masih tidak ingin mendengarkan ucapannya, wajah anak itu sudah terlihat semerah tomat karena perlakuan Albis kepadanya, tidak peduli berapa kali anak itu memintanya, Albis sama sekali tidak mau mendengarkan ucapan Glace yang terus memberontak untuk dilepaskan oleh wanita berambut merah menyala itu. "Hei, apakah kau datang ke sini tanpa orang tuamu? Tidak baik bagi anak kecil untuk berkeliaran sendirian tanpa pengawasan orang tua, atau kau sedang melarikan diri dari orang tuamu? Jika demikian kau harus segera kembali menemui mereka, aku yakin saat ini mereka pasti sangat khawatir," Terang Albis berhenti bermain-main dengan Glace. Glace bungkam, sepertinya wanita itu tidak mengenalinya dalam bentuk anak kecil ini, yah, wajar saja, terakhir kali saat mereka bertemu Albis hanya melihat wujud asli Glace sebagai bola bulu berwarna putih yang memiliki tanduk den kepalanya, wanita itu pasti tidak menyadari bahwa anak kecil yang di pangkuannya seb

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   45| Glace imut banget!!!

    Blam! Glace membanting pintu kamarnya kesal, memang semua orang itu memiliki kebiasaan yang sama. Mereka akan berusaha keras mendapatkan kepercayaan Glace agar mereka mendapatkan sesuatu dirinya, tidak ada orang yang benar-benar tulus di dunia ini, walaupun ia tidak ingin mengakuinya, bahkan dirinya sendiri juga mengikuti Abellard karena menginginkan sesuatu dari pria itu, yaitu kebebasan. Karenanya, Glace tidak dapat terlalu marah kepada Abellard yang juga mengharapkan menjalin kontrak dengannya, ah, kenapa ia sangat sentimental hari ini?! Padahal sekarang bukanlah musim panas dimana ia akan kesal karena merasa tidak nyaman dengan suhunya, ah, benar juga, ini pasti karena ruangan yang tidak biasa ia tempati, mungkin sebaiknya ia mencari tempat yang cocok untuk dibekukan agar suasana hatinya sedikit lebih baik. "Namun, dimana tempat yang cocok untuk ku bekukan?" Glace menyebarkan pandangannya mencari tempat yang cocok dengan kemampuan pendeteksinya. Dan... Dapat! Terdapat sebuah l

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   44| Lakukan sesukamu

    Badai es muncul dari kamar tempat Glace dirawat dan membekukan semua yang berada di sekitarnya, satu persatu penyihir mulai membeku dalam balok es, sedangkan Abellard saat ini masih kesulitan bergerak dari tempatnya karena tekanan aura sihir yang begitu kuat mencoba memaksanya untuk berlutut ke tanah. "Dasar mahluk tidak berguna!!!" Pria itu berteriak sekencang-kencangnya mengumpat Glace. Abellard memusatkan sihirnya ke kakinya untuk memperkuat pijakan dan berusaha bergerak walau dengan tekanan sihir yang terus menekan dan memaksanya untuk berlutut. Abellard yang berhasil memasuki kamar itu sontak dikejutkan dengan pemandangan yang jauh lebih buruk dari pada di lorong istana, dinding-dinding kamar itu telah hancur hingga taman yang berada di seberangnya dapat terlihat jelas dari lubang besar yang dibuat oleh mahluk berbulu itu di kamarnya, sedangkan puluhan pelayan telah membeku dalam keadaan bersujud kepada Glace karena tekanan sihirnya. "Apa yang kau lakukan di istanaku sialan?!

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   43| Hinaan berkedok candaan

    "Apakah anda sudah mendengar kabarnya?" Tanya Gare yang menjadi lawan latihan Abellard yang sedang saling mengarahkan pedang ke satu sama lain di ruang latihan itu. "Apa?" Abellard merespon pertanyaan kesatria itu seadanya. "Seseorang menjelek-jelekkan yang mulia kaisar dengan nada remeh didepan para rakyat Kekaisaran ini" Sambung pria itu membangkitkan jiwa penggosip Abellard untuk ber ghibah. "Memangnya apa yang mereka katakan?" Abellard mengerutkan dahinya kesal, rasanya moodnya saat ini mendadak berubah mendengar bahwa seseorang menghina ayahnya. "Mereka mengatakan bahwa Kaisar sebenarnya bukan apa-apa tanpa para bangsawan yang mendukungnya, walaupun nada bicara orang itu terlihat seperti candaan, namun apakah pantas seseorang dengan derajat rendah sepertinya menjadikan seorang kaisar sebagai bahan candaan? Sejujurnya aku sangat marah pada Lady itu dan ingin menghancurkan kepalanya, namun aku harus menahan diri karena dia hanyalah seorang wanita," Imbuh Gare menjawab pertanyaan

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   42| Tikus

    Beberapa hari setelahnya, Glace telah tertidur sejak mereka menginjakkan kaki ke wilayah utara tanpa sekalipun membuka matanya, ukuran tubuhnya yang semula terus menyusut perlahan mulai kembali normal seiring dengan seberapa lama ia tertidur untuk memulihkan dirinya. Disisi lain, Abellard terus berlatih untuk memperkuat dirinya sendiri agar dapat bertahan di dunia ini, beberapa kali ia akan mengikuti ayahnya untuk melakukan pertemuan dengan beberapa kerajaan kecil dan memberi bantuan kepada semua orang yang terkena dampak kemunculan Dungeon disekitar mereka. Dan untuk beberapa waktu ini, tidak ada tanda-tanda bahwa dungeon itu akan mencul kembali dalam waktu dekat, Darrel juga telah memerintahkan menara sihir untuk meneliti dan menciptakan sesuatu agar mereka dapat mengetahui kapan dan dimana Dungeon itu akan muncul selanjutnya, namun, masih belum ada hasil untuk permintaannya itu. Karenanya, untuk mengantisipasi bencana ini sementara waktu beberapa Kekaisaran sepakat untuk membang

  • Kebangkitan Raja Iblis Leviathan   41| Sulit

    "Lalu, kau ingin menjalin kontrak dengannya?" Darrel menatap putranya itu penuh selidik. Abellard diam untuk berpikir sejenak, pada umumnya kontrak hanya dilakukan dengan monster tingkat tinggi kebawah, namun, apa jadinya jika ia menjalin kontrak dengan seekor monster yang memiliki tingkat di atas raja iblis?. "Hal ini memang tidak pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya, mengingat betapa tingginya harga diri para roh dan seberapa kuat mereka, namun, bukan berarti hal ini tidak mungkin untuk dilakukan.""Apa yang akan ayah lakukan jika aku menjalin kontrak dengannya?" Abellard balik bertanya untuk memastikan bahwa jawaban apa yang akan dikatakan oleh pria itu juga akan mempengaruhi jawaban yang ia berikan selanjutnya. Darrel menghela nafas kasar, ia tidak dapat berbohong bahwa ia memiliki tujuan lain untuk mendorong Abellard melakukan kontrak dengan Glace. Dengan entitas sekuat roh yang berada di sisinya, mungkin saja Kekaisaran ini dapat melewati bancana yang diakibatkan oleh

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status