Share

67. Duo pendekar bertopeng!

Author: Al_Fazza
last update Last Updated: 2025-10-03 17:32:42

"Ta-tapi kultivasinya..."

"Kultivasi tidak bisa menentukan kuatnya seseorang..."

*

Didalam kediaman kecil.

"Tempat ini dipenuhi misterius, dan kulihat hanya pria tanpa kaki itu yang memiliki kultivasi Kaisar Petarung..."

Namun mengingat tidak adanya aura permusuhan, Yao Chen akhirnya memilih wilayah pegunungan Abadi sebagai tempat pengasingannya sendiri.

Beberapa hari kemudian.

BAAAAAAAAANG!

BAAAAAAAAAANG!

Yao Chen mengeluarkan beberapa teknik pamungkas yang selama ini tersembunyi. Dia mengurangi dampak kehancurannya ketitik terendah.

"MEDAN PEMBANTAIAN IBLIS!"

Wuuuuuuuung!

Di selatan wilayah pegunungan abadi, sebuah bukit kecil terselimuti array kuat yang menutup seluruh wilayah. Hanya hitungan detik, seluruh rerumputan, dan pepohonan diwilayah bukit hancur.

Dari jauh pemandangan itu.

"Dia menekan seluruh daya hancurnya... Tapi jurus ini begitu familiar dimataku... Apakah dia adalah..." kepala desa tak mampu berbicara lagi.

"Siapa dia? Tapi kenapa dia memiliki kultivasi lemah?" tim
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   70. Rahasia kota Cang An. Goa Iblis 1.

    "Yao Chen awas?!" Cambuk yang tertuju kearah tubuh Yao Chen lebih cepat. Jadi pria tua itu ingin menargetkan Yao Chen. Namun dengan kesadaran penuh, dia menggeser sedikit tubuhnya. Hingga cambuk yang hendak melilit tubuhnya, malah melilit kearah pedang balok hitam.Wuuuuuuuush!Diwaktu yang sama, pria tua itu melesat keatas langit, dia mengira cambuknya telah melilit tubuh. Dan akan melakukan tindakan yang sama dilakukan oleh Yao Chen.Namun setelah terbang tinggi keatas langit, dia merasa aneh. Kenapa tekanan yang turun ke permukaan tanah malah begitu berat."Pak tua, kau tak salah berpikir... Karena yang kau lilit, pedang berat milikku..."Kedua mata pria tua itu melotot, berat pedang yang tak terduga harus membuatnya meluncur deras kearah permukaan tanah.Gedebooooooom!Tubuhnya terbenam kedalam tanah disisi pedang balok hitam. Pria tua itu bangkit, lalu menatap kearah Yao Chen secara tak percaya."Ba-bagaimana bisa kamu menggunakan pedang seberat ini..." Wuuuuuuuush!Slaaaaaaash

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   69. Antek antek Paviliun Pembunuh Iblis!

    "Mari kita bergerak... Agar misi ini segera selesai..." ungkap Yao Chen yang segera dihentikan oleh kepala kota Cang An."Tunggu, kalian tidak akan menemukan keberadaan mereka ketika dimalam hari... Meski terdengar aneh, tapi ini adalah kenyataan..."Yao Chen mengangguk mengerti, namun dia menyeret Cao Yu agar segera memeriksa tempat itu dengan kepala mata mereka sendiri.Setelah beberapa saat melayang dengan sayap Qi. Keduanya saling pandang, seperti hanya melihat hutan rimba yang menutup kawasan pegunungan."Ilusi yang sempurna..."Wuuuuuuuung!Menarik pedang balok hitam dari balik punggungnya, Yao Chen mengalirkan kesadaran Jiwa Dewanya kearah pedang balok.Wuuuuuuuuuuuuush!Mulai mengayunkannya, sebilah sinar yang dikeluarkan oleh pedang balok melesat cepat kearah pegunungan.KRAAAACK! BOOOOOOOSH!"Ji-jiwamu begitu kuat... Bahkan kamu tak terpengaruh sedikitpun dengan ilusi yang ada..." ungkap kagum Cao Yu dibalik topengnya,Pasalnya, kini bukan ribuan pepohonan yang terlihat. Mel

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   68. Apa rahasia dari kunci kuno kota Cang An?

    Baaaaaang! Baaaaang! Baaaaaang!Muncul energi tipis, mirip dengan jarum keluar dari seluruh sudut, energi itu melesat, lalu menghancurkan seluruh tubuh hewan iblis yang ada didalam kurungan.Hanya dengan waktu kurang dari satu menit, seluruh hewan iblis yang ada didalam array mati tanpa perlawanan. Semua kultivator bergidik ngeri melihatnya, bahkan sosok Cao Yu ikut menelan ludahnya.'Aku bisa merasakan energi energi tipis itu bahkan mampu melukai kualitas tulang tingkat Dewa... Sepertinya, dia memang bukan sembarang kultivator...'Araay medan penutup pembantaian lenyap. Kini sosok Yao Chen melayang sembari memutarkan tubuhnya, menatap para Kultivator yang tengah terluka. "Maaf kami berdua datang terlambat..."Wuuuuuuuush!Tumpukan pill tingkat langit, yaitu pill pemulih luka dalam, dan luka luar menumpuk dihadapan para kultivator."Bagikan semua pill secara merata...""I-ini...""Bahkan sekte pedang jiwa yang membantu tidak pernah memberikan pill seperti ini setelah peperangan gelom

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   67. Duo pendekar bertopeng!

    "Ta-tapi kultivasinya...""Kultivasi tidak bisa menentukan kuatnya seseorang..."*Didalam kediaman kecil."Tempat ini dipenuhi misterius, dan kulihat hanya pria tanpa kaki itu yang memiliki kultivasi Kaisar Petarung..." Namun mengingat tidak adanya aura permusuhan, Yao Chen akhirnya memilih wilayah pegunungan Abadi sebagai tempat pengasingannya sendiri.Beberapa hari kemudian.BAAAAAAAAANG!BAAAAAAAAAANG!Yao Chen mengeluarkan beberapa teknik pamungkas yang selama ini tersembunyi. Dia mengurangi dampak kehancurannya ketitik terendah."MEDAN PEMBANTAIAN IBLIS!"Wuuuuuuuung!Di selatan wilayah pegunungan abadi, sebuah bukit kecil terselimuti array kuat yang menutup seluruh wilayah. Hanya hitungan detik, seluruh rerumputan, dan pepohonan diwilayah bukit hancur. Dari jauh pemandangan itu."Dia menekan seluruh daya hancurnya... Tapi jurus ini begitu familiar dimataku... Apakah dia adalah..." kepala desa tak mampu berbicara lagi."Siapa dia? Tapi kenapa dia memiliki kultivasi lemah?" tim

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   66. Pegunungan Abadi, tempat para kultivator

    Shang Guan menarik nafasnya dalam dalam."Lalu bagaimana dengan masalalu anda?"Yao Chen bercerita panjang tentang kejadian yang harus menimpanya hingga bisa bertemu dengan Shang Guan secara jelas dan terperinci."Jadi tahap Dewa Abadi. itu bukan kultivasi mutlak?"Shang Guan menganggukan kepalanya, "perjalanan kultivasi begitu panjang, dan dipenuhi rahasia... Langit begitu luas, dan para kultivator yang menyebut mereka sebagai kultivator surga hanyalah sekelompok penguasa yang ingin menguasai seluruh benua... Tuan muda, aku pasti akan membantu membalaskan dendam masalalu mu..."Yao Chen menyeringai dingin, "semua butuh persiapan, kita akan berperang kepada siapapun yang melawan keinginanku... Aku tak percaya, langit akan membungkamku secepat itu..."*Kembali mengendalikan tubuhnya ketika Sian Sian seperti memanggil kembali kesadaran jiwa dewanya. Yao Chen menatap kearah pegunungan yang mengambang. Alisnya berkerut ketika merasakan peredaran energi Qi di seluruh wilayah terasa begitu

  • Kelahiran Penguasa Benua Tak Tertandingi!   65. Kenapa aku yang harus turun tangan? Katak Petir menunjukan kemampuannya!

    Toko kecil dipertengahan wilayah kekaisaran Su Yu meledak! Semua kultivator terpental, bahkan keramaian tecipta setelah ledakan itu terjadi."Si-siapa yang berani menyinggung Dewa Alkemist?!""Sial bertarung diwilayah Kekaisaran ini bukan sesuatu yang baik..."Asap bekas debu bertebaran mulai lenyap. Kini memperlihatkan sosok ketua sekte Pedang Jiwa yang tengah mengibaskan jubahnya."Kau benar benar unik, pantas berani menolak permintaanku...," suaranya terdengar dingin, sorot matanya dipenuhi ancaman yang nyata.GROOOOOOK!Sebelum pertempuran kembali pecah, Yao Chen mengeluarkan katak penyerap petirnya. Dia segera berkata, "untuk membunuhmu, aku tak perlu turun tangan... Katak petirku, hancurkan tubuh klone untukku..."GROOOOOOOOK!Ukuran tubuh katak membesar, percikan petir kuat. Yang berasal dari hukuman langit terpancar. Hal ini membuat tubuh seluruh kultivator bergetar hebat."Ka-katak itu bukankah yang menyerap hukuman langit ketika pertandingan Dewa Alkemist ada!""Si-sialan...

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status