Share

Bab 15 Jangan Terlalu Memanfaatkan Arashi, Karen

Mendengar suara asing, reflek Diaz menutup teleponnya.

“Siapa itu? Apa pegawai itu salah menekan nomor telepon?”

Diaz kembali mendatangi pegawai tadi untuk mengkonfirmasi kebenaran nomor yang ditelepon. Pagawai itu yakin ia benar.

Diaz heran mengapa ada orang yang dengan mudahnya mengangkat panggilan telepon milik orang lain.

Tak habis akal Diaz meminta kontak nomor Karen, namun sayangnya pegawai itu tidak di perbolehkan memberikan kontak pemilik dan kerabat pada orang lain.

“Apa katanya? Kerabat? Jadi bengkel ini milik siapa? Aaarrrgghhh,” Diaz mengerang dalam hati.

“Siapa sebenarnya kamu ini, Ren?” Diaz merasa frustasi.

Pupus sudah harapannya mengetahui keadaan dan keberadaan Ken.

Sepertinya benar apa kata Arashi ia harus lebih bersabar. Tapi sampai kapan?

Diaz mengacak-acak kasar rambutnya.

*

“Apa katanya kak?” tanya Karen pada Haru.

Saat panggilan masuk, Karen sedang sibuk membersihkan tubuh Ken. Kepalang tanggung jika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status