"Penguntit mesum? Maksudmu adalah aku?" ucap Fu Yishui menuding dirinya sendiri dengan ekspresi syok bercampur rumit."Dengan sengaja mengikuti seorang gadis hingga mengintip dia yang sedang mandi. Lalu katakan padaku ... sebutan apalagi yang tepat selain penguntit mesum? Ckk ..." tukas gadis itu berbalik dan kembali mengibaskan tangannya. Dan disaat itu beberapa anak panah kristal melesat ke arah Fu Yishui.SWOSSHH ...Fu Yishui melesat cepat dan menanjakkan kakinya di salah satu pohon besar lalu melakukan sebuah salto untuk menghindari serangan sang gadis.Serangan anak panah kristal es sebelumnya meleset, namun sang gadis cantik kembali mengayunkan tangannya, hingga beberapa anak panah kristal es kembali melesat ke arah Fu Yishui."Nona, ini hanya salah paham. Tolong hentikan semua ini ... dan mari berbicara dengan baik."Disela-sela Fu Yishui menghindari serangan anak panah itu, dia kembali berkata. Namun sang gadis mengabaik
Beberapa saat suasana di sepanjang perjalanan taxi masih cukup hening, tidak ada perbincangan diantara Fu Yishui maupun gadis itu. Namun pada akhirnya Fu Yishui mulai memerintahkan sesuatu pada sopir taxi."Antarkan kami ke rumah sakit terdekat, Paman!""Aku tidak mengalami luka parah. Jangan bawa aku ke rumah sakit ..." pangkas gadis itu masih menunduk dan menatap kedua jemarinya yang saling tertaut satu sama lain."Luka dalam akan lebih berbahaya jika dibanding luka luar. Kamu tetap harus diperiksa ..." sahut Fu Yishui."Aku bilang aku baik-baik saja. Aku akan mengobatinya sendiri ..."Fu Yishui menghembuskan nafas kasarnya di udara dan melirik gadis yang masih menyembunyikan wajahnya dengan tudung pakaian hangatnya itu."Paman! Antarkan kami ke rumah sakit terdekat!" tegas Fu Yishui masih pada keputusannya."Baik, Tuan ..."Gadis itu menengadahkan wajahnya menatap Fu Yishui yang terduduk di sampingnya dengan tatapan kesal."Kamu!!"Disaat gadis itu ingin mengeluarkan segala uneg-un
Seperti biasanya, kini Fu Yishui juga menjalani rutinitasnya kembali sebagai seorang mahasiswa di Zhejiang Unniversity. Perpindahan jiwa Xiao Yuhao di dalam raga Fu Yishui sungguh memberikan perubahan besar di dalam kehidupan pemuda bernasib malang itu.Fu Yishui yang biasanya selalu diremehkan, dipandang sebelah mata, dan ditindas oleh orang-orang di sekitarnya kini mulai dikagumi oleh orang-orang di sekitarnya.Selain terlihat lebih berani dan kuat, Fu Yishui juga lebih terampil dalam hal apapun. Bahkan nilai seluruh mata kuliahnya juga meningkat drastis hingga menduduki mahasiswa tercerdas dan berprestasi saat ini.Namun selain banyak orang yang mulai mengaguminya, juga ada beberapa orang yang malah semakin membencinya. Dan salah satunya adalah Fu Hongjun. Dan kebenciannya semakin memuncak ketika pemuda itu mendengarkan kabar jika ibunya terbukti bersalah dan akan menjalani proses hukum sebagaimana mestinya.BRAKK!!GUBRAAKK!!Ketika jam kuliah berakhir, Fu Hongjun menghampiri dan
"Mobil baru? Dimana mobil lama yang biasanya dipakai, Gao Han?" ucap Fu Yishui cukup keheranan karena hari ini Gao Han menjemputnya dengan Buggati Divo hitam metalik."Mobil ini dihadiahkan dari manager utama Guan Yu di hari ulang tahun tuan muda. Dan mobil lama ada di kediaman tuan muda.""Ulang tahun? Ulang tahunku bahkan masih 3 hari lagi. Mengapa begitu terburu-buru?" Fu Yishui menyauti dan memasuki kursi samping kemudi."Manager utama Guan Yu sengaja mempersiapkannya lebih awal karena khawatir akan ada kendala-kendala hingga membuat semua mengalami keterlambatan. Dia juga sudah mempersiapkan sebuah perayaan untuk ulang tahun tuan muda." Gao Han yang sudah duduk di kursi kemudi kini menjawabnya sembari menyalakan mesin mobil."Begitu bersemangat. Apakah manusia di dunia ini memang selalu bersemangat disaat akan merayakan ulang tahun?""Tentu saja. Terlebih saat ini tuan muda adalah pemilik baru dari Diamond Group. Seluruh karyawan seb
Mendengar ucapan sang putra, kini An Jiu segera menghampiri Fu Yishui dan mengusap lembut sisi samping wajah pemuda itu."Yishui'er ... jangan seperti ini. Biar bagaimanapun dia adalah ayahmu. Berbicaralah dengan baik padanya." ujar An Jiu berharap agar sang putra bisa meredam amarahnya.Fu Yishui beralih menatap Fu Han yang kini juga sudah berdiri di hadapannya. Namun tatapannya masih dipenuhi dengan kebencian dan amarah. Bahkan pemuda ini kembali berkata dengan lantang di hadapan pria paruh baya itu."Aku seperti ini karena siapa? Aku tidak akan seperti ini jika dia bisa menghargai dan memperlakukan ibu dengan baik, Ibu!" tegas Fu Yishui menekankan setiap ucapannya."Yishui'er ..." An Jiu berkata lirih dan berusaha kembali untuk menenangkan sang putra."Biarkan saja, Jiu. Yishui'er berhak marah padaku ..." sela Fu Han dengan nada bicara yang lebih rendah jika dibanding biasanya.Untuk pertama kalinya, pria paruh baya itu memandangi Fu Yishui dengan lekat dan penuh kehangatan, layakn
Diamond Group adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang elektronik dan merupakan sebuah perusahaan yang cukup besar serta menjadi pelopor elektronik komputer, perangkat lunak, laptop dan perangkat portabel di Asia Timur. Selain itu Diamond group juga merupakan perusahaan yang penciptaan beberapa software. Cukup bergengsi dan menggenggam dunia bisnis. Namun Fu Yishui tak merasa puas dengan itu saja. Karena selain mencintai seni bela diri, jiwa Xiao Yuhao di masa Tiongkok kuno juga menyukai perdagangan dan bisnis. Dia juga selalu bersemangat untuk menciptakan beberapa obat dan persenjataan untuk membantu sang bibi berjualan saat itu.Dan kini dia juga mulai mengembangkan bisnisnya untuk membeli sebuah perusahaan persenjataan. Selain itu dia juga menjadi salah satu developer besar di beberapa hunian mewah di Negeri Tirai Bambu ini. Dan salah satunya adalah Imperial Mansion yang cukup bergengsi. Harta dan meteri baginya adalah salah satu sarana untuk bisa berkembang dan merea
Tepat di malam perayaan ulang tahun An Yishui yang akan diselenggarakan di sebuah villa yang sudah diatur oleh anak buahnya, pemuda itu malah disibukkan untuk menemui Shen Yuan yang sudah akan kembali ke Shanghai. Dan An Yishui menyempatkan diri untuk menemui pria paruh baya itu di bandara terlebih dulu."Malam ini aku akan kembali ke Shanghai karena ada sebuah pekerjaan penting yang tidak bisa aku tinggalkan. Aku meminta tolong padamu untuk menjaga dan mengawasi Yue'er. Karena kami tidak memiliki kerabat dekat di Beijing. Anak itu nekat untuk melanjutkan kuliah di Beijing, sungguh sangat keras kepala. Maaf jika merepotkan kamu, Tuan muda Yishui ..." ucap Shen Yuan dengan raut gemas bercampur kesal jika mengingat putri tunggalnya yang keras kepala itu."Tuan besar Shen jangan khawatir. Aku akan melakukan sebisaku. Selain pengawasan dari keluarga Shen, aku juga akan meminta orangku untuk menjaga nona Shen Yue. Kami juga kuliah di universitas yang sama, jadi akan sering untuk bertemu ...
"Darahnya berwarna hitam, detak jantungnya tidak stabil dan mulai melemah, denyut nadinya juga semakin cepat. Luka tikaman ini bisa beresiko infeksi dan melukai organ dalam tubuhnya ... namun sepertinya bukan ini masalahnya! Pisau itu beracun! Kedua pria itu sengaja menggunakan pisau satu sisi yang beracun untuk mencelakai tuan An Yishui! Aku harus segera menyelamatkannya!" Di dalam sebuah kediaman, terlihat seorang gadis cantik sedang memeriksa keadaan An Yishui yang sudah semakin tak berdaya karena diduga terkena racun mematikan. Setelah mempertimbangkan beberapa hal, gadis itu sengaja tidak membawanya ke rumah sakit karena membutuhkan waktu hampir 1 jam untuk mencapai rumah sakit terdekat. Sementara gadis cantik itu mulai mencurigai sesuatu disaat dia melihat rembesan darah berwarna kehitaman itu. Dan jika terkena racun mematikan, maka dia tidak akan bisa bertahan lama. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk membawa An Yishui ke kediamannya yang berada tak jauh