Share

Chapter 13: Tebakanku Benar?

"Telingamu tidak bermasalah kan?" balas Glenn dengan begitu santainya.

Alexander mencoba mengabaikan sindiran Glenn dan berkata, "Kenapa menjadi pelayan? Aku bahkan bisa memberimu posisi tertinggi di perusahaanku jika kau ingin."

"Tapi aku tidak mau. Aku mau jadi pelayan karena saat ini hanya itu yang bisa aku kerjakan."

Alexander sungguh tidak mengerti jalan pikiran Glenn, dan lebih tidak mengerti lagi saat ia mendengar Glenn juga berkata, "Rahasiakan hubungan kita. Maksudku, bersikaplah seolah kau tidak mengenalku di depan semua orang, terutama di depan keluarga Brawijaya."

"Kenapa harus begitu?"

Glenn menatap heran Alexander, "Bukankah kau bilang aku harus mempelajari semua aset orangtuaku? Itu artinya aku harus bersembunyi dari siapapun bukan?"

"Tidak harus seperti itu, Glenn. Kau bisa-"

Glenn menyela, "Tidak. Akan jauh lebih baik jika mereka menganggapku sebagai sampah tak berguna. Itu akan membantuku lebih leluasa bergerak."

Alexander Barata tidak menyetujuinya. Pria yang hidup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status