Share

Bab 1508

Melia melebarkan matanya dengan perlahan. Gilbert mendekatinya, lalu menarik Melia ke dalam pelukannya. “Sudah hampir ketiduran, ya.”

Suara Melia sangatlah kecil. “Tapi nyaman sekali.”

Gilbert mencium pipinya, lalu beralih ke bawah.

Kali ini Melia langsung menyadarkan dirinya. Dia mengangkat kepala, lalu mendorong dada Gilbert. “Gilbert!”

Gilbert pun tersenyum, tetapi dia tidak menghentikan gerakannya. “Hari ini kamu pergi mengunjungi adikmu?”

“Emm, iya ….”

Widya dan Hendri ingin merayakan Hari Raya di Kota Jimbar. Kebetulan Melia juga sedang berada di Kota Jimbar. Dia pun pergi mengunjungi Widya. Saat ini, usia kehamilan Widya sudah memasuki bulan keempat. Kedua keluarga memutuskan untuk melangsungkan resepsi pernikahan setelah anak dilahirkan.

Ketika menyadari Melia sedang melamun, Gilbert membenamkan kepalanya di atas leher Melia. Rambut pendek Gilbert mengenai kulit halus Melia. Alhasil, Melia merasa geli dan mengelak. “Gilbert!”

Gilbert bertanya, “Kapan kita melangsungkan resepsi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status