Niki dan dyon melakukan ritual rutinnya, hasap rokok keluar dari mulut mereka berdua sambil berbincang bincang
Niki, gimana lo sama melani "" tanya dyon nada meledek
Maksudnya .. gue gak ada apa apa kok "" jawab niki
Ngaku aja kali nik, nanti kalo kalian pacaran lo harus teraktir kita semua ya ""ujar dyon
Siapa yang mau pacaran abang abang tukang baso, dari pada ngomong hal yang kurang berfaedah lebih baik kita berbicara soal gimana caranya kita mendapatkan uang tambahan, lo punya ide gak ""tanya niki
Emang masih kurang nik gaji lo disini, gua pikir gaji kita disini cukup besar lo, untuk ukuran kita ya " dyon ya menggaruk alisnya
Cukup sih, cuma boy coba deh pikirin emang kita mau di zona ini aja, lo yakin pekerjaan ini bisa menjamin kehidupan lo kedepannya, apa lo gak mau buka usaha atau apa gitu "" ujar niki sambil mulai menenggak minuman nya
Iya sih .. gua kok gak kepikiran ya, ada sih nik, pengantar paket nik, mau gak lo, kita berdua bisa kerja disitu sabtu dan minggu ganti gantian, kalo kita nutupi karyawan yang libur kita digaji satu setengah hari nik, mau gak " ujar dyon
Mau lah, emang ada kerja kaya gitu " ujar niki munculkan wajah bingung
Ada lah, gua punya sahabat sekolah dulu waktu sma, dia pernah nawarin gue, cuma gue mikirnya kan udah cukup dari sini, gak kepikiran kaya gini nik, jadi setiap sabtu minggu karyawan tetap disitu banyak yang libur, nah kalo mereka lagi butuh dua ya kita berdua, kalo satu yah lo aja atau gua, ganti gantian "" ujar dyon menjelaskan
Boleh tuh, kapan kita bisa kesana "" ucap niki
Nanti malam aja, kepala penanggung jawabnya sahabat gue waktu pertemuan bisa di atur "" ujar dyon
Oh Ya udah nanti malam gue ke rumah lo ya, udah yuk "" ritual selesai
Mereka pergi solat dan langsung ke kantin dan bertemu arya dan lia
Melani mana ?.. "" tanya dyon
Aneh lu nik, harusnya yang bertanya elu ini dyon, ini niki kayanya bisa bisa aja ga ada melani"" ujar lia
Memm .. kan di wakilkan " Niki melempar senyum
Kurang tau deh, tadi kelar solat melani melihat hpnya dan langsung bilang mau makan di luar "" jawab lia
Keadaan menjadi canggung
Udh mesen yuk, kalian mau mesen apa sekalian sini "" ujar arya mencairkan suasana
Suasana mulai membaik kembali, mereka mulai melempar tawa lagi setelah sebelumnya terlihat sangat canggung
Gak terasa sudah masuk jam masuk kantor, mereka bergegas masuk, sesampainya diruangan kerja mereka, melani terlihat sudah ada didalam
Lo dari mana mel kok tumben gak ke kantin ""tanya arya
Tadi gue di ajak buat makan diluar, gue pikir gak enak kalo gue nolak terus "" jawab melani sambil melempar senyum dan wajahnya terlihat menunggu respon niki yang dari tadi hanya diam
Ada yang cemburu nih kayanya "" ujar lia paham maksud melani
Niki tidak memberi respon
Kok gak ada respon ya dari niki, sebenernya apa sih yang dia pikirkan ""dalam hati melani ber gumam, dengan mata yang terus memperhatikan niki
Dyon dan arya melempar senyum kecil seakan paham cara pikir melani dan niki
Tidak lama kemudian, levinia masuk dan melanjutkan kedalam ruangannya, dengan wajah tersembab seakan memperlihatkan bahwa levinia sedang mengalami suasana hati yang kurang baik
Tanya muncul dari se isi ruangan itu, mereka melempar pandang bingung
" Kamu " ujar levinia masih kaget dengan pria yang saat ini ada dihadapannya " Kenapa, aku semakin ganteng kan " ujar pria itu terdengar sangat akrab dengan levinia Levinia masih diam seribu kata " .. Ohh maaf ya, kamu kaget ya, aku muncul tiba tiba " ujar pria itu merasa khawatir karna levinia masih saja diam seribu bahasa Levinia menarik nafasnya guna mengurangi efek terkejut melihat pria yang sangat levinia kenal " kamu sedang apa disini " ujar levinia mencoba tenang, walau sejujurnya dia sedang merasakan pergolakan hati " aku sedang ada urusan bisnis disini, maaf ya aku tadi membuatmu terkejut " ujar pria itu masih dengan suara yang sangat akrab dengan levinia, levinia hanya sedikit melepas senyum walau sejujurnya dia sangat tidak ingin melakukannya Kamu sendiri sedang apa disini, bukannya kamu harusnya kamu ada leeds saat ini " tanya pria itu masih berusaha mencairkan keadaan, karna dia paham betul levinia itu orang yang seperti apa, dan dia tahu bentu kenapa levinia
Masa " ujar levinia, singkat dan membuat niki semakin kaget " Iya .. " niki terlihat sangat khawatir dengan kata katanya yang salah Terus kenapa dia peluk kamu sampai terlihat sangat mesra seperti itu, kamu mau ngalahin acara televisi drama romantis haa" ujar levinia semakin memojokan Niki memgambil minumnya dan meminumnya guna mengurangi kepanikan yang dia alami dan nikipun mulai bercerita " malam itu mulai gerimis dan memang sudah mau hujan ditambah lagi waktu sudah cukup larut untuk berteduh, aku mempercepat motorku agar kita tidak berteduh, karna itu akan membuat ku semakin lama berduaan bersama melani, dan pelukan itu sepertinya hanya reflek dari melani " ujar niki terlihat berusaha sangat serius guna mengurangi tekanan levinia, melihat wajah levinia sepertinya sudah mulai berubah ke arah lebih tenang " maaf kan aku ya, harus sedikit bohong " gumam niki dalam hati merasa bersalah Terlihat levinia masih ingin menanyakan banyak hal, tapi dia lebih memilih mengurungkan niatnya "
Beberapa kesempatan niki mencoba menghubungi kembali dan berfikir positif, tetapi masih saja nomer levinia belum bisa juga dihubungi, sampai waktu jam pulang kantorpun tiba, sangat banyak khawatir yang niki rasakan, walau pada awalnya di mencoba berfikir poaitif tetap saja tidak biasanya levinia menghilang selama ini dalam berkomunikasi dengan niki, dan tidak ada pilihan lain selain menunggu levinia sampai dia aktif kembali, sepulang kantor niki dan dyon sudah janjian untuk melakukan rutinitas santai mereka, sekedar ngobrol dan merokok, karna kecemasan hatinya cukup besar tarhadap levinia, tidak lama dari itu terlihat lilian hendak menuju tempat dimana mobilnya diparkir, karna mobil itu memang tidak terlalu jauh dari mereka berdua, maka ketiganya saling melihat, tatapan permusuhan terpancar dari lilian terkhusus terhadap niki, lalu lilian langsung masuk kemobilnya dan pergi meninggalkan mereka berdua tampa sepatah katapun " dia kenapa nik, kayanya kesel banget sama lo " tanya dyon sa
Dan benar saja apa yang dicurigai oleh Wilson, ternyata ada rencana busuk yang sedang mereka rencanakan " Tolong kirim semua rekaman cctv diruangan Denim kesaya, segera " ujar wilson sangat mendominasi Iya pak " ujar seorang pria yang memang bertanggung jawab dibidang itu Dan wilson langsung menelpon seseorang guna menghilangkan rumor buruk terhadap niki, karna kalo ini semua terus berlarut dan berita ini terus membesar terdengar oleh komite yang lain, ini akan sangat buruk untuk dirinya dan nikiWilson mengeluarkan handphonenya dan menghubungi seseorang yang memang ahli dibidang cyber, dan orang ini pun sangat terpercaya Deren tolong kekantor saya, ada beberapa hal yang harus kamu selesaikan, dan ingat ini misi khusus dari saya, jadi cukup kamu saja yang tahu " ujar wilson sangat mendominasi Siap pak " ujar deren langsung bergegas mempersiapkan peralatan kerjanya, bukan hal yang aneh bila kelompok atau keluarga kaya memiliki pasukan khusus sendiri yang memang mereka bayar dan dil
Kenapa, lo kaget lihat gue ada disini " ujar wanita itu terlihat sangat mendominasi, disisi niki terlihat memegang pipinya yang merah bekas tamparan yang telak mengenainya " lo udah bikin kesalahan sama orang yang salah nik, dan asal lo tahu gue adalah pemilik saham empat puluh persen dari perusahaan ini, karir lo udah abis hari ini nik " ujar lilian terus menguasai pembicaraan Tapi " niki mencoba menjelaskan, tetapi tangan lilian langsung menutup mulut niki " jangan buang buang tenaga lo nik, dan inget lo gak pantes buat levinia, jadi lebih baik lo sadar dari sekarang, lo bermain ditempat yang sangat berbahaya, " lilian lalu melepaskan bekapan nya dan pergi meninggalkan ruangan niki Disisi niki tidak bisa berkata kata, dia berjalan kekursinya, sambil mencari solusi agar masalah ini tidak meluas Handphone niki berbunyi " melani " niki mengangkatnya Halo mel " ujar niki membuka pembicaraan
Tapi " belum selesai niki langsung meletakan tangannya di bibir lembut melani Percaya sama aku ya, aku akan anter kamu pulang ya, anggap saja ini permintaan ku padamu " ujar niki masih dengan gaya Tenangnya Dan akhirnya niki mengantar melani untuk pulang, karna sangat berbahaya kalo memang dia harus menggunakan taksi, keduanya berjalan menyusuri indahnya malam " Aku nyerah, sepertinya memang ini yang terbaik buat kita berdua, rasa penyesalan ini perlahan harus aku mulai hilangkan, karna memang ini yang terbaik " gumam melani dalam hatinya, mengingat semua kenangan kenangan indah bersama niki, dan tampa sadar dia mulai memeluk erat niki Disisi niki yang merasakan pelukan melani semakin erat, dia paham apa yang melani sedang rasakan, dan nikipun memegang tangan melani yang sedang memeluknya **** Kembali kebianka yang sedang di taksi, sebuah telpon masuk kehandphonenya Waduh " wajah bianka terlihat panik Iya bu " ujar bianka mengangkat telpon itu dengan suara lembut Bagaim