Niki kembali mengirim pesan
Udah solat melani, kok gak dibales ya, apa pas pulang kamu langsung tidur ""tanya cerdas niki, agar chat nya dibalas
Dua menit kemudian masuk pesan ke hp niki
Enggak kok nik, tadi aku liat langsung solat takut keterusan kalo balas dulu "jawab melani dipesan ""dia memang cerdas ""dalam hati melani
Oh begitu, besok mau dijemput lagi gak buat berangkat soalnya gak taunya rumah kamu searah sama rumah ku loh ""tanya niki
Enggak usah nik ""singkat sedang memancing respon niki
Niki tak membalas
Apa sih perjuangannya segitu doang "" melani bergumam
Emang rumah kamu dimana nik "" tanya melani
Tidak dibalas, hati melani gak karuan
Ini apaan sih ga dibales, masa digituin aja udah nyerah " Melani bergumam
Esok harinya melani langsung melihat hp masih engga dibales juga, masih engga dibales juga, melani semakin khawatir
Telpon gak ya ""cuma nanti dia besar kepala akhirnya melani meletakan hpnya menahan diri untuk gengsinya
Pagi hari melani ingin berangkat, saat dia membuka pintu gerbangnya
Niki kamu ngapain disini ""tanya melani
Niki menoleh melempar senyum, lama banget sih keluarnya, ayo cepat naik, aku engga nerima kata tidak "" menarik tangan melani lalu langsung memakaikan helm
Akhir nya melani naik dan tersenyum, sepanjang jalan dia, hanya diam saja tidak seperti biasanya, tidak lama kemudian dia berhenti disebuah cafe kecil temenin aku makan bentar yuk aku belum sarapan
lirik melani kebingungan "ya udah
Tampa bertanya
Tiba tiba datang pelayan membawa dua roti dan dua susu
Ayu mel dimakan ""niki mendekatkan kearah melani
Aku udah makan kok, kamu kok gak tanya dulu ke aku ""melani memasang muka gak enak, walau itu pura pura melani menunggu respon dari niki
Oh gitu, maaf ya " jawab singkat niki
Mas ini bisa bungkus ya
Aku udah bawa bekel niki "" melani masih memancing niki
Niki tersenyum, Dan hanya tersenyum, padahal melani berharap ada respon lain
Selesai makan, mereka langsung beranjak tapi aneh niki membawa tiga bungkus makanan, entah apa yang dipikirkan niki
Laki laki ini sangat misterius, tindakan nya tidak mudah ditebak
Kita beranjak menuju kantor, di lampu merah niki melihat anak kecil sedang tertawa dengan teman sejabatnya, dia turun dan memberikan makanan itu
Ade ade ini untuk kalian "" senyum niki memberikan tiga bungkusan yang dia bawa
Terima kasih kaka "" senyum dari anak anak terpancar
Mereka mengobrol sebentar lalu niki buru buru kembali ke motor, dia teringat pesan levinia, dengan kecepatan penuh dia berusaha Tidak telat seperti kemaren, lebih parahnya lagi dia mengajak melani, Untung saja mereka enggak terlambat, dan mereka langsung masuk kantor
Mereka masuk bersamaan, wajah teman temannya paham apa yang sedang terjadi diantara keduanya, karna agak aneh kalo melani telat, dan memang melani ini gak pernah telat biasanya, dia orang yang paling awal datang, kalo urusan datang dan kedisiplinan melani nomer satu disini, dan juga melani tipikal orang yang mau sempurna dalam hal pekerjaan
Ohh ternyata itu penyebab niki suka terlambat, ternyata dia baik juga ya " gumam melani berbicara dalam hati, dia terlihat tidak marah, dengan keadaannya bahkan cenderung senang, kalo dilihat dari depresi wajahnya
Tak lama jam masuk kantor, mereka fokus bekerja, dan tidak terasa masuk jam istirahat, mereka mulai berhenti berkerja dan gosip ringan keluar
nenek lampir kemana ya, kok dia gak dateng ""seru niki
Ahh elu kaya orang asing aja. Dia kan bos mungkin lagi naik keatas kali, ketemu atasannya ""jawab arya
Tapi biasanya dia kesini dulu "" jawab niki
Dan dia biasanya ngabari gue ""timpa lia
Apa bu levinia sakit ya "" timpa melani
Gue coba tanya deh "" timpa lia
Telpon berbunyi cukup lama tapi tidak ada jawaban dari ujung sambungan
Ga diangkat, kenapa ya bu levinia "" lia terus mencoba
Mungkin dia lagi ada masalah kali ya " timpa arya
Udah, bu levinia udah besar pasti dia bisa mengurus hidupnya sendiri, nik ayo lah "" dyon mengalihkan perhatian lalu rangkul niki
Niki tersenyum dan mengikuti dyon
Niki dan dyon melakukan ritual rutinnya, hasap rokok keluar dari mulut mereka berdua sambil berbincang bincang Niki, gimana lo sama melani "" tanya dyon nada meledekMaksudnya .. gue gak ada apa apa kok "" jawab nikiNgaku aja kali nik, nanti kalo kalian pacaran lo harus teraktir kita semua ya ""ujar dyonSiapa yang mau pacaran abang abang tukang baso, dari pada ngomong hal yang kurang berfaedah lebih baik kita berbicara soal gimana caranya kita mendapatkan uang tambahan, lo punya ide gak ""tanya nikiEmang masih kurang nik gaji lo disini, gua pikir gaji kita disini cukup besar lo, untuk ukuran kita ya " dyon ya menggaruk alisnyaCukup sih, cuma boy coba deh pikirin emang kita mau di zona ini aja, lo yakin pekerjaan ini bisa menjamin kehidupan lo kedepannya, apa lo gak mau buka usaha atau apa gitu "" ujar niki sambil mulai menenggak minuman nyaIya sih .. gua kok gak kepikiran ya, ada sih ni
Telepon kantor berbunyi dari meja nikiTrin .. trin. . Trin . Trin.. trin "suara telepon niki, dia langsung mengangkatNiki tolong masuk ke ruangan saya "" suara levinia seperti sedang menahan tangisIya bu "" menutup teleponWah .. Ada apa tuh, lo kan gak telat nik kok dipanggil sih ""semua terlihat ketakutanEnggak kok gua cuma dipanggil aja "wajah tenang niki sambil melempar senyum dan menuju ruangan leviniaNiki membuka pintu dan langsung peka dengan seisi ruangan, dia langsung menuju meja levinia dan terlihat banyak tisu berserakan dan tisunya terlihat sudah habis, niki langsung menyodorkan selampe putih yang dia simpanNih bu masih bersih kok, saya belum pakai "" tangannya kearah levinia sambil memberi selampe putih yang sangat wangiWajah levinia pertama kebingungan dan terdiam sejenak, tetapi setelah diperhatikan tisu diruanganya sudah habisCepat juga respon
Mereka berdua segera keluar dan menuju mobil hitam milik levinia yang terparkir tidak jauh dari lobby rumah sakit, memang bukan kalangan mobil sport tapi itu mobil yang cukup mahalMereka masuk dan mulai berbincang di dalamnyaMel aku kira kamu tadi itu udh pulang duluan, kamu nungguin aku mel, apa gimana tadi " tanya niki sedang mengemudi sambil sedikit melirikEmmm.. Enggak kok " gugup terdiam sejenakKamu jangan salah paham dulu nik, tadinya aku hendak dijemput oleh salah seorang pria, karna pria itu sudah sangat sering memintaku untuk pulang bersamanya, aku jadi merasa tidak enak kalo menolaknya terus menerus, begitu nik kejadiannya" melani berusaha mengelak, terlihat wajah melani berusaha membuat niki percaya , tadinya melani pikir setelah kejadian levinia, niki tidak akan ingat, ternyata dia sangat perhatian dan itu cukup membuatnya sedikit tegangOhh gitu "wajah niki masih terlihat biasa saja, tapi setiap kata kata yang keluar da
Niki tetap melanjutkan menuju ruang rawat inap dimana levinia ditempatkan, dia membuka pintu terlihat levinia sedang terdiam, menatap hp nya Permisi bu "" niki Masuk lalu mengarah menuju levinia Ia niki ada apa kok kamu kesini ""levinia menyeka air matanya Gak apa apa bu saya hanya ingin membawakan makanan dan sedikit buah buahan " ujar niki Jangan panggil saya ibu dong nik kalo diluar, saya merasa risih sebenarnya " mengalihkan suasana dengan candanya Maaf nia aku masih agak canggung memanggil hanya dengan nama, selain untuk kedua hal itu saya mengganggu malam malam saya berniat hendak mengembalikan mobil kamu, saya khawatir kalo ditaro dirumah saya "jawab niki Ohh gitu nanti kamu pulang naik apa kalo mobilnya kamu kemblikan, bukannya motor kamu dikantor "" levinia memperbaiki posisi dari tiduran menjadi duduk Saya bisa naik taksi nanti, gimana keadaan kamu ? .. "" tanya niki K
Pagi harinya, melani bangun dan langsung melihat hp nya, apakah ada balasan dari niki Bales gak, enggak usah lah, biar dia tau rasanya ""ujar melani dengan hati yang sebenernya ingin sekali bertanya kamu tadi malam kemana tapi gengsinya masih cukup kuat, dia bergegas mandi, untuk menunaikan kewajibannya. Saat dia hendak berangkat keluar dari gerbang rumahnya, terlihat niki sudah menunggunya didepan pintu Hay mel, ayu berangkat ""senyum terlihat tampa rasa bersalah memberi helm yang dia pegang Gimana ya, aku udah pesan taksi sedang menuju kesini untuk menjemputku nik, aku pikir kamu gak akan kemari ""wajah melani memancing respon niki Ohh .. Ya udah deh, nih aku udah beliin makanan buat kamu, tolong jangan menolak "" memberikan sebuah bungkus kepada melani, lalu bergegas pergi Terima kasih ya""melani menerima bungkus itu sambil tersenyum pahit Tidak ada wajah kecewa atau pun marah dari wajah niki, s
Hey kamu enggak makan? .. "" tanya melani Sebentar lagi Mel ""jawab singkat niki masih fokus pada leptop didepannya Nih makan, aku gak Terima kata tolakan ya, "melani mulai mendekatkan suapan mulut niki Mel, terima kasih ya " niki menoleh melihat wajah melani, lalu membuka mulutnya Keadaan pun mulai tak canggung lagi, niki tetep bisa fokus berkerja sambil di temani melani, tawa dan cendaan mulai keluar diantara mereka, tiba tiba saat suapan mengarah ke niki pintu terbuka Bu kok masuk kerja sih "" tanya niki Tatapan sinis terlihat diwajah levinia Saya enggak mau merepotkan kamu nik, bawa leptop saya ke ruangan saya "" ujar levinia lalu langsung menuju ruangannya Melani dan niki bingung, dan akhirnya niki mulai mempersiapkan apa yang harus dibawa ke ruangan levinia, Permisi bu "niki membuka pintu Silakan duduk " levinia fokus pada hp nya dan tidak menat
akhirnya setelah lumayan lama menunggu makanan yang dipesan levinia sampai diruang kerja mereka, akan teteapi tepat masuk waktu azan magrib yee .. sampai, ayu nik makan "" ujar levinia Kamu duluan aja, aku mau solat dulu "" niki meninggalkan ruangannya Disitu levinia terdiam, bunga bunga yang sedang dia rasakan tiba tiba menghilang begitu saja setelah dia mendengar niki hendak solat, dia baru ingat bahwa niki seorang muslim, levinia adalah seorang nasrani, dia pun salah satu orang yang taat, terlebih setelah dia diangkat oleh orang tuanya yang menganut agama itu, mungkin orang tuanya punya pemikiran yang agak berbeda dengan levinia, agama ya agama itu hanya identitas dan gak lebih dari itu, tetapi levinia dan kaka nya sangat meyakini akan keberadaan tuhan, walaupun orang tua kandung mereka muslim, cuma saat perang itu terjadi dia masih sangat kecil, jadi belum banyak diajarkan tentang islam yang mereka tau, apa lagi kebetulan mereka dekat dengan n
Ditempat lain selesai solat niki berniat menghubungi levinia karna dia belum sempat berterima kasih pada levinia, tapi niki ingat saat dia kerumah levinia waktu itu ada gambar patung selib diatas perapian nya, dia mengurungkan niatnya dan hanya menulis pesan kepada levinia karna khawatir mengganggu, setelah mendapat balasan singkat niki sebenarnya ingin menanyakan, apakah dia mengganggu tetapi dia mengurungkan nya, dia tidak ingin menganggu terlalu jauh, karna yang di pikirannya dia hanya teman biasa Lalu dia dapet pesan dari febby Niki hari ini kamu libur kan, kamu masuk ya ditempat saya "" pesan febby Oke fey saya harus datang jam berapa " balas niki Nanti jam 7 aja "jawab febby Ok deh, sampe ketemu ditempat kerja ya " balas niki Niki datang pukul 06:30 Dia enggan buat nama baiknya tercoreng disini seperti dikantornya, sesampainya disana dia sudah melihat febby duduk di meja kerjanya Hai.. fey "