Share

BaB 12 selampe putih

Telepon kantor berbunyi dari meja niki 

Trin .. trin. . Trin . Trin.. trin "suara telepon niki, dia langsung mengangkat

Niki tolong masuk ke ruangan saya "" suara levinia seperti sedang menahan tangis 

Iya bu "" menutup telepon 

Wah .. Ada apa tuh, lo kan gak telat nik kok dipanggil sih ""semua terlihat ketakutan 

Enggak kok gua cuma dipanggil aja "wajah tenang niki sambil melempar senyum dan menuju ruangan levinia 

Niki membuka pintu dan langsung peka dengan seisi ruangan, dia langsung menuju meja levinia dan terlihat banyak tisu berserakan dan tisunya terlihat sudah habis, niki langsung menyodorkan selampe putih yang dia simpan 

Nih bu masih bersih kok, saya belum pakai  "" tangannya kearah levinia sambil memberi selampe putih yang sangat wangi 

Wajah levinia pertama kebingungan dan terdiam sejenak, tetapi setelah diperhatikan tisu diruanganya sudah habis 

Cepat juga respon nya "" dalam hati levinia melihat niki tipe pria yang bisa diandalkan

Diambil selampe itu dia langsung mengelap air mata dari sela matanya sehingga kacamata levinia terangkat 

Niki, produk yang kemarin kita ajukan diterima dan barang bisa mulai disebar disemua cabang kita, tolong beri tahu dyon untuk mempersiapkan dan arya suruh mulai mempromosikan lewat semua media yang kita miliki, semoga respon castemer kita baik, dan saya harap untuk hari ini persiapan bisa kelar dan besok udah mulai di distribusi kan keseluruh cabang, dan nanti setelah pulang kantor kamu keruangan saya dulu ya, saya butuh laporan dari kamu, dan satu lagi jangan katakan keadaan saya sama tim dibawah saya ya cukup kamu aja, saat ini saya mengandalkan kamu "" levinia menjelaskan dengan wajah yang terlihat sangat ke lelah 

Iya bu, saya pamit keluar ya bu "" jawab niki 

Levinia menganggukan kepalanya sambil fokus lagi kepada pekerjaannya, sangat dimaklumi dengan kerjaan yang saat ini di tanggung jawabkan kepadanya, dia sangat mengandalkan niki, dikeadaan levinia saat ini bisa dikatakan niki memahaminya

Niki ada apaan ""dengan suara pelan Melani bertanya, terlihat melani sangat khawatir dengan niki 

Enggak apa apa kok, produk yang kemarin diterima dan bisa mulai disebarkan, dyon diminta buat mempersiapkan dan komunikasi dengan kepala kantor cabang, dan arya mulai promosikan produk ini ke media yang kita punya, hari ini kudu kelar karna besok harapannya bisa di distribusikan ""niki menerangkan dengan muka maskulin nya

Melani terlihat sangat serius memperhatikan, sambil sesekali melempar senyum 

Oke dah ayo kerja kerja "" dyon menyemangati timnya 

Semua kelar sesuai harapan, ketika masuk jam pulang semua terlihat berkemas kemas dan niki menuju ruangan levinia 

Niki mau kemana, ayo balik "" tanya dyon 

Kalian duluan saja "" jawab niki 

Belom kelar ditanya niki sudah masuk

Udah yuk "" ajak lia 

Sesampainya di lobby kalian duluan aja ya gue dijemput nih "" ujar melani 

Oh gitu dijemput siapa lagi Mel "" canda dyon 

Ada deh .. melani tersenyum 

Ya udah kami dulu ya "" sahut lia 

Oke """ melani mulai melangkah ketempat duduk 

Padahal dalam hati kecil melani ada kecemburuan yang sangat berkecamuk di hati, rasa penasaran dan harapan nya yang berharap bisa pulang bareng lagi dengan niki semua nya seakan patah begitu saja, hampir 30 menit belom ada tanda tanda niki keluar, ada beberapa cowo yang mengajak melani pulang bareng ditolak oleh nya, begitu pentingnya niki 

Nanti kalo ketemu niki gue alesan apa ya, ohh iya nunggu jemputan aja, bilang kedia gak dateng dateng, akhirnya dia ngajak gue lagi deh "" dalam hati melani sambil menahan asa

Dirasa cukup ya bu, saya izin pamit "" niki tersenyum 

Oh ia niki terima kasih atas bantuannya, niki keluar bersiap untuk pulang, terlihat rekan rekannya, sudah pulang duluan niki hanya tersenyum, levinia keluar ruangan nya baru beberapa langkah dia terjatuh

Bu kenapa "" niki berlari menuju levinia 

Enggak saya enggak apa apa mungkin saya kecapean ""ujar levinia Yang berusaha bangun kembali tapi dia tidak bisa 

Niki respon memegang keningnya ibu badan ibu panas ayo kita kerumah sakit "" gak usah mik kamu pulang aja kamu pasti capek saya repot kan hari ini ""levinia masih berusaha untuk berdiri 

Saya gak terima kata tidak bu ""niki meletakan tangan levinia diantara bahunya memapah kebawah, lalu ada beberapa dari tim lain yang belum pulang membantu

Mobil levinia dibawakan ke depan lobby, setelah turun disitu ada melani yang masih menunggu 

Nik bu levinia kenapa ""melani lekas berusaha membantu sebisanya 

Badannya panas mel, ayu bantu saya antar kerumah sakit, mereka bertiga langsung melaju ke rumah sakit dengan kecepatan penuh 

Sesampainya dirumah sakit, levinia langsung ditangani dengan baik, nafas lega keluar dari mereka berdua, masuk waktu magrib mereka langsung menjalankan kewajiban mereka berdua, setelah itu mereka langsung berpamitan dengan levinia,

Bu keluarga ibu belom ada yang datang ""tanya melani "" melani duduk disebelah levinia 

Nanti ada, makasih ya buat kalian berdua ""wajah pucat levinia sambil melempar senyum 

Iya bu "" jawab melani 

Jangan panggil saya ibu, ini kan diluar kantor, lagi pula saya kan belom terlalu tua kan "" canda levinia berusaha mencairkan suasana 

Iya bu .  Ehh lev ""melani canggung 

Panggil aja nia ""levinia tersenyum 

Ya udah kalian pulang, istirahat gih, niki kamu bawa aja mobil saya aja, nanti saya pulang naik taksi ""tambah levinia 

Iya bu..  eeh nia "" niki tersenyum canggung, dan semua tersenyum 

Ya udah kita pamit ya nia "" niki tersenyum 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status