Share

Bagian 50

Asytaria terduduk. Keempat pengendali elemen menghentikan ritual pembangkitan kekuatan pedang suci. Mereka serempak menghampiri Asytaria yang tampak sangat lemas. Dia terbatuk beberapa kali, hingga darah menyembur dari mulut, juga mengalir dari lubang hidung.

“Yang Mulia!” Si pengendali air berseru.

“Anda baik-baik saja?” Pengendali angin mengenggam jemari Asytria.

“Jelas-jelas Yang Mulia terluka! Tidak perlu ditanya lagi,” omel pengendali api.

Keduanya pun saling melotot. Hampir saja mereka saling menyerang. Untunglah, si pengendali tanah yang selalu tenang segera menengahi.

Sementara itu, Pengendali air segera melakukan penyembuhan. Namun, mana-nya terpental, sama sekali tidak dapat menembus kulit Asytaria. Dia menggunakan kekuatan penglihatan tajam agar bisa melihat aliran darah dan mana dalam tubuh, hanya beberapa saat dan langsung terperanjat.

“Ratu ... apakah Anda sudah tidak suci lagi hmm

Puziyuuri

Maaf, kemarin tidak update, saya terkena demam sehabis vaksin

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status