Share

Bab 267

Author: Gina
Levi sudah merasakan ada yang tidak beres. Akhir-akhir ini sepertinya semua masalah menyerang Grup Fernandez. Hanya dalam satu bulan, Grup Fernandez sudah gagal dalam banyak proyek besar dan kehilangan banyak uang.

Kalau bukan karena latar belakang Grup Fernandez yang hebat dan itu perusahaan lain, sepertinya mereka sudah ditekan sehingga tidak bisa mengangkat kepala.

"Lakukan sesuai arahanku. Kamu nggak perlu peduli dengan hal lain."

"Baik, Tuan Romeo ...."

Pada saat yang sama, seseorang paparazi berhasil memfoto Keluarga Gloria mencari masalah dengan Keluarga Fernandez malam-malam. Berita itu sudah diunggah ke internet.

Ketika Violet yang sedang di kantor CEO Grup V melihat berita itu, dia mengerutkan keningnya.

Dia tidak menyangka pamannya akan memutuskan hubungan dengan Keluarga Fernandez begitu cepat deminya.

Bagaimanapun juga, selama ini Freddy adalah seorang penakut. Kalau itu bukan masalah besar, dia juga tidak akan membuat keributan.

"Bu Violet, Anda mencariku?"

Jordan masuk,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 268

    Freddy tidak mengerti kenapa Grup V mengutuskan pengacaranya datang kemari. Dan kalau memang terjadi sesuatu, seharusnya Grup V pergi ke Grup Gloria. Kenapa mereka malah datang ke rumah pribadi Freddy?Melihat Freddy kebingungan, pengacara Grup V langsung mengeluarkan sebuah kontrak dan menyodorkannya kepada Freddy. Pengacara Grup V berkata, "Apa kami boleh masuk untuk berbicara dengan Anda?"Freddy pun mempersilakan kedua orang itu masuk.Saat Freddy membuka dokumennya, dia melihat kata-kata itu dalam huruf kapital.Perjanjian akuisisi!Raut wajah Freddy berubah. Saat dia membuka dokumen itu, dia melihat serangkaian pembayaran termasuk pernyataan Grup Gloria setuju untuk diakuisisi oleh Grup V. Di paling bawah, Freddy melihat tanda tangan dan stempel Violet."A ... apa ini?"Mia di samping ikut melihat, kemudian dia tercengang.Ini perjanjian akuisisi?Dia tidak pernah mendengarnya!"Ini adalah perjanjian akuisisi yang disetujui Bu Violet kepada kami sebelumnya. Beliau sudah menandata

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 269

    Tidak ada cahaya di rumah yang gelap itu. Ketika Eric, manajernya Andrew, membuka pintu, dia mencium bau yang sangat tidak sedap dan rumah itu seperti kapal pecah. Banyak sampah berserakan di lantai.Tidak mungkin ada yang bisa tinggal di rumah ini selama sedetik pun, tapi Andrew sudah menetap di sini selama empat hari."Andrew! Andrew!"Eric maju untuk menarik Andrew dari lantai.Kedua mata Andrew terlihat redup."Andrew, dengarkan aku, sekarang Grup Gloria sudah berubah. Apa kamu tahu? Bereskan dirimu sekarang juga, lalu kita pergi ke perusahaan. Atasan ingin bertemu denganmu. Apa kamu mendengarkanku?""Bagaimana dengan Violet? Apa dia sudah ditemukan?"Suara Andrew terdengar serak, sepertinya sudah beberapa hari dia tidak minum air.Eric terdiam untuk beberapa saat, kemudian dia menjawab, "Bu Violet sudah meninggal. Jangan berharap lagi. Aku tahu kamu sangat berutang budi padanya, tapi manusia harus selalu melihat ke depan.""Dia sudah meninggal? Siapa yang bilang dia sudah meningga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 270

    Wajah Andrew berseri-seri. Dia pergi memeluk Violet, kemudian dia percaya kalau ini semua nyata.Violet menepuk punggung Andrew sambil berkata, "Aku sudah berjanji akan membuatmu menjadi bintang besar. Aku nggak akan mengingkari janjiku."Andrew melepaskan Violet dan seulas senyuman yang lebar tersungging di bibir Andrew.Dia tahu sesuatu tidak akan terjadi pada Violet dengan mudah."Kenapa? Kenapa kamu mengakuisisi Grup Gloria dan menjumpaiku? Kenapa kamu nggak mengumumkan kepada semua orang kalau kamu masih hidup?"Ada banyak pertanyaan di benak Andrew.Violet malah membalas, "Bukankah dari awal kamu sudah mencurigaiku adalah Virgo Garfield, pemilik Grup V?"Virgo Garfield adalah nama samarannya. Dia khawatir Romeo tahu, jadi dia merahasiakan identitasnya.Semua orang mengira bos Grup V, Virgo Garfield, adalah seorang laki-laki. Namun, tidak ada yang menduga sebenarnya bos Grup V adalah Violet.Akan tetapi, Andrew lebih sensitif dari orang lain. Sebelumnya dia sudah pernah mencoba be

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 271

    Bagi artis seperti Logan yang banyak bicara dan berani bertindak sembarangan hanya karena dia mempunyai wajah tampan, dia tinggal menunggu waktu saja sebelum dia hancur.Setelah mendengar ucapan Violet, Andrew tahu kalau Violet sudah mempunyai rencana cadangan.Benar saja, dalam waktu kurang dari tiga hari, tiba-tiba muncul berita Logan yang mengejutkan.Sekarang menjelang pemilihan aktor terbaik, tidak ada yang boleh terjadi pada Logan. Meskipun Grup Sinema Fernandez sudah sangat berhati-hati, mereka masih gagal untuk menghentikan reporter.Dalam sekejap, rumor beredar di internet kalau Logan terlibat dalam prostitusi, Logan pernah tidur dengan penggemarnya, Logan menjadi simpanan seorang wanita yang berusia 50 tahun dan lain-lain.Begitu rahasia-rahasia gelapnya keluar, internet langsung meledak. Banyak korban yang muncul untuk mengungkapkan beberapa tindakan Logan dulu. Ada yang mempunyai foto dan bukti. Logan sama sekali tidak bisa membela diri.Hal itu viral selama tiga hari. Pada

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 272

    Setelah menerima kabar itu, Romeo bergegas pergi ke laut. Tim SAR meletakkan pakaian Violet di depan Romeo, lalu bertanya, "Tuan, apa ini pakaian yang dikenakan istri Anda?"Saat Romeo melihat pakaian itu, dia tercengang. Dia pernah melihat Violet mengenakan pakaian itu. Pada hari penculikan Violet, Romeo melihat Violet memakai pakaian itu di rekaman CCTV."Ya.""Kami menyimpulkan kalau Nyonya mengalami kecelakaan. Tim SAR juga sudah berhenti mencari. Kami turut berduka."Tim SAR sudah mencari mayat Violet di laut untuk waktu yang sangat lama. Sekarang mereka hanya menemukan pakaian Violet, maka mereka sudah mendapatkan kesimpulan.Romeo mengerutkan keningnya dan berkata, "Kalian belum menemukan mayatnya. Bagaimana kalian bisa berkata dia mengalami kecelakaan?"Romeo masih ingin tim SAR lanjut mencari. Levi yang menyadari suasana hati Romeo sedang tidak baik segera menghentikan Romeo, kemudian dia berkata pada anggota tim SAR, "Terima kasih atas kerja sama kalian untuk beberapa hari. T

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 273

    Namun, ternyata Romeo masih kalah telak dari Nyonya Besar Fernandez.Dulu Nyonya Besar Fernandez sangat menyukai Violet juga hanya karena Violet berharga.Sekarang Violet sudah meninggal dan Nyonya Besar Fernandez sangat menyukai Evelyn yang dulu dibencinya hanya karena Evelyn sedang mengandung anak Keluarga Fernandez.Ini pertama kalinya Romeo merasa sangat jijik pada keluarganya sendiri.Nyonya Besar Fernandez melihat Romeo bergeming saja, jadi dia tersenyum dengan bingung. "Romeo, kenapa kamu mematung? Pergilah tidur. Biarkan kita berdua yang menangani ini."Nyonya Besar Fernandez bersikap seakan-akan semuanya sudah diaturnya. Romeo berkata dengan dingin, "Karena Nenek suka tinggal di sini, aku akan memberikan kalian rumah ini."Nyonya Besar Fernandez masih belum paham maksud Romeo, tapi Romeo sudah pergi.Evelyn berkata dengan murung, "Nenek, apa Romeo marah?""Nggak usah memedulikannya. Setelah amarahnya reda, dia akan kembali."Ekspresi Nyonya Besar Fernandez terlihat datar. Seja

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 274

    Sekarang Violet telah mengalami kecelakaan. Nenek ingin mengadakan pemakaman Violet dan mengurus perceraian mereka. Semua itu juga untuk Grup Fernandez.Romeo tiba-tiba tertawa. Dia seolah-olah sudah menerima takdirnya. Dia berkata, "Baiklah, lakukan apa yang Nenek katakan."Pokoknya, dia hanya boneka Grup Fernandez.Kabar mengenai Nyonya Besar Fernandez mengadakan pemakaman untuk Nyonya Fernandez sudah mencapai telinga Violet.Pemakaman itu akan diadakan dengan meriah. Mereka seolah-olah takut tidak ada yang tahu. Banyak orang penting dan pengusaha diundang.Kedudukan setiap orang dalam dunia bisnis sangatlah penting.Ketika Violet melihat undangan di tangannya, dia tersenyum sinis.Membuang orang yang tidak berguna dengan segera adalah metode yang selalu digunakan Keluarga Fernandez.Mereka begini di kehidupan sebelumnya. Di kehidupan kali ini, mereka juga sama saja."Bu Violet, bagaimana sekarang?"Mereka tidak menyangka Keluarga Fernandez akan mengadakan pemakaman secepat ini. Kala

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 275

    Pada hari pemakaman, Evelyn mengenakan gaun hitam. Perut Evelyn masih rata, tapi dia sengaja mengembungkan perutnya. Dia seolah-olah takut tidak ada yang tahu kalau dia sedang mengandung anaknya Romeo sekarang.Nyonya Besar Fernandez menyapa para tamu yang datang, tapi dia terus tidak melihat Romeo.Nyonya Besar Fernandez bertanya pada Evelyn, "Di mana Romeo?"Evelyn menggelengkan kepalanya, kemudian menjawab, "Aku juga nggak tahu. Pagi ini aku nggak melihatnya."Tak lama kemudian, Levi berlari ke arah Nyonya Besar Fernandez dan berkata, "Nyonya Besar, Tuan bilang dia nggak datang hari ini.""Dia nggak datang? Mana boleh begitu?"Sekarang Romeo dan Violet belum bercerai. Bagi orang luar, mereka berdua masih suami istri. Bagaimana mungkin si suami tidak menghadiri pemakaman istrinya?Bagaimana itu pantas?Nyonya Besar Fernandez mengernyit dan berkata, "Panggil Romeo kemari. Bilang itu perintahku. Kalau dia nggak datang hari ini, dia bukan cucuku lagi!""Baik, Nyonya Besar."Levi segera

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1413

    Sepertinya Sherman telah menyadari ada orang di belakangnya, dia hanya mengernyit, kemudian dia mengayunkan tangannya ke arah belakang. Romeo menghindar dengan cepat, baru dia menyadari tangan Sherman sedang memegang pisau yang disembunyikan di balik lengan bajunya.Ketika Romeo melihat pisau itu, dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Tuan Sherman, apa kamu nggak merasa kamu terlalu berhati-hati?""Aku nggak suka orang diam-diam muncul di belakangku. Lain kali lebih hati-hati, Tuan Romeo. Kalau nggak, selanjutnya pisauku akan mengenai tenggorokanmu."Bibir Sherman menyunggingkan seulas senyum, tapi tatapan matanya terlihat sangat sinis dan kata-katanya mengandung sedikit bahaya.Romeo mengangkat kedua tangannya dan berkata, "Aku nggak punya niat buruk.""Kak!"Bagaimanapun juga, Romeo telah menyelamatkan Violet. Agnes pun menarik lengan baju Sherman untuk menghentikannya.Sherman menundukkan kepalanya dan melihat wajah gugup adiknya. Akhirnya, dia menurunkan tangannya yang memegang pis

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1412

    "Keluarga Fernandez bisa membelikan tiket pesawat untukmu.""Aku nggak mau pergi."Agnes berkata, "Kediaman Fernandez-mu bagus juga. Aku mau menginap di sini malam ini. Suruh kakakku untuk bertemu denganku, kalau nggak ...."Saat Agnes hendak menunjukkan sikap menyebalkannya, terdengar suara Edward dari atas yang berkata, "Kalau nggak apa?"Suara Edward yang tenang terdengar sedikit misterius.Setelah mendengar suara Edward, punggung Agnes langsung terasa dingin. Dia mendongak untuk melihat Edward yang sedang berdiri di koridor lantai dua dan sedang menatap Agnes dengan tatapan merendahkan.Sebelumnya Agnes sudah melihat Edward di gua, tapi waktu itu Agnes tidak merasakan apa-apa. Namun, saat ini aura Edward membuat Agnes terdiam.Tekanan ini membuat Agnes merasa sedikit sulit untuk bernapas.Edward berkata, "Romeo, karena Agnes adalah adiknya Tuan Sherman, kita harus menjaganya dengan baik. Kamu telepon Sherman dan memintanya datang untuk melihat adiknya sendiri. Jangan sampai terjadi

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1411

    Pada malam hari, ketika tidak ada orang, Agnes menarik kopernya dan diam-diam keluar dari Kediaman Edris.Saat William mengutus orang untuk mengantar Agnes ke bandara, mereka tidak menemukan Agnes di dalam kamar. Jadi, mereka pergi ke kamar Violet.Ketika Violet mendengar Agnes menghilang, dia mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa kalian sudah cek CCTV?"Gwen berkata, "Satu jam yang lalu, dia pergi sambil menarik kopernya."William berkata, "Agnes ini benar-benar nggak tahu kapan dia harus berhenti. Bukankah lebih baik dia pulang ke rumahnya saat ini? Dia benar-benar merepotkan."Saat Violet mendengar itu, dia tidak terlihat cemas sedikit pun. Dia berkata, "Batalkan tiket pesawatnya. Lagi pula, tak peduli ke mana Agnes pergi, dia nggak akan dalam bahaya."Gwen bertanya dengan bingung, "Kenapa?""Dia adalah putri Keluarga Knowles, nggak akan ada yang berani menyentuhnya. Dia juga adiknya Sherman, jadi Edward nggak akan melakukan apa-apa kepada Agnes. Biarkan dia pergi. Suruh orang diam

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1410

    Melihat Agnes tidak mau menerima realita, William pun diam saja.Itu hanya trik Tuan Besar Knowles untuk menghibur putrinya. Mereka tidak bodoh.Tampaknya Sherman menjadi tidak normal akibat tekanan hidup yang tinggi di Keluarga Knowles, karena itu muncullah kepribadian Jacob.Setelah Violet mendengar penjelasan Agnes, dia masih merasa ada yang aneh.Kalau Sherman adalah kepribadian utama, kenapa Sherman yang mati dalam kecelakaan mobil itu?Keluarga Knowles sangat merahasiakan hal ini. Apa cerita tersembunyi di balik ini?Gwen berkata, "Pantas saja dulu nggak pernah ada berita tentang anak kembar di media. Ternyata Keluarga Knowles hanya mempunyai satu putra."Agnes berkata, "Aku sudah memberi tahu semua yang aku tahu kepada kalian. Aku hanya ingin mewakili kakakku untuk meminta maaf. Violet, menurutku, kakakku nggak benar-benar ingin membunuhmu. Dia ....""Dia hanya serakah dan ingin tahu di mana letak harta karun itu, 'kan?"William di sebelah mengatakan apa yang ingin dikatakan Agn

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1409

    Violet dan Charles turun dari atas.Melihat kedua orang itu turun sambil bergandengan tangan, William pun mengejek, "Eh, akhirnya bangun juga."Saat Charles mendengar itu, dia melemparkan sebuah apel ke arah William.William menangkap apel itu, lalu mengelapnya. "Jangan dibuang. Sayang sekali!"Violet melihat Brandon, Zayn, Arianna dan Barry sudah datang. Dia pun berkata, "Jarang-jarang kita semua bisa berkumpul."Howard berkata, "Ini semua berkat kamu. Sekarang semuanya berdiri di garis depan."Gwen mengernyit dan berkata, "Kamu ngomong apa, sih? Kami berdiri di garis depan secara sukarela.""Kenapa? Ada masalah?""Kamu!"Gwen ingin bertengkar dengan Howard.Namun, saat ini Agnes yang berada di lantai atas turun dengan hati-hati.Ketika semua orang melihat Agnes turun, suasana ruang tamu langsung menjadi hening.Violet menoleh. Agnes tampak bersalah. "Violet, maaf .... Aku nggak tahu kakakku akan menembakmu."Violet berkata, "Dari awal aku sudah merasa ada yang aneh dengan kakakmu dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1408

    Apa mereka sedang mempermainkan orang?Di dalam kamar, perban Violet sudah dilepas.Charles berkata, "Tadi bukannya kamu masih menangis kesakitan?""Aku nggak merasa sakit saat melepaskannya sendiri. Kalau kamu yang melepaskannya, aku ingin menangis."Charles merasa tak berdaya. Untuk sesaat, dia tidak tahu harus tertawa atau tidak.Dia mengoleskan obat pada luka Violet. Luka Violet terasa dingin sejuk dan dia merasa sedikit nyaman."Saat kamu terluka dulu, kamu sering makan permen, ya?""Itu bukan aku.""Ha?""Aku nggak suka makanan manis."Charles berkata, "Dulu kami sering menjalankan misi bersama. Howard temperamen, tapi lemah. Dia sering terluka dan malas membawa permen sendiri, tapi dia memasukkannya ke dalam kantongku. Aku juga nggak tahu apa itu berguna. Tapi ... sepertinya itu lumayan berguna baginya.""Pantas ....""Selesai."Charles segera menutup luka Violet dengan perban, kemudian berkata, "Kamu istirahatlah untuk beberapa hari ini. Jangan pikirkan apa-apa.""Ya."Violet b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1407

    Romeo meletakkan bingkai foto itu di atas meja, lalu meletakkan cincin di depan bingkai foto.Mulai hari ini, sebaiknya mereka tidak bertemu.Tengah malam, di Kediaman Edris.Violet sedang berbaring di tepi tempat tidur. Ketika Charles bangun, itu sudah tengah malam.Dia tercengang saat merasakan tangannya sedang dipegang. Ketika Charles melihat Violet sedang berbaring di sebelahnya, dia mengira dia sedang bermimpi."Vio?"Suara Charles sangat rendah dan sedikit serak.Violet membuka matanya dengan mengantuk. Melihat Charles sudah bangun, dia pun menyunggingkan seulas senyuman yang manis dan berkata, "Sudah bangun?"Setelah mendengar itu, Charles baru tahu kalau semua ini bukanlah mimpi. Dia langsung memeluk Violet.Gerakan itu mengenai luka Violet. Dia berdesis kesakitan. "Charles! Sakit!"Charles langsung sadar. Dia melepaskan Violet dengan hati-hati, kemudian bertanya dengan gugup, "Apa lukamu terbuka? Tunjukkan padamu."Lalu, Charles membuka baju Violet.Benar-benar ada sedikit dar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1406

    "Oke."Violet turun dari tempat tidur.Romeo mendadak berkata, "Berikan cincinmu kepadaku."Violet menundukkan kepalanya dan melihat cincin di jarinya. Dia tidak bertanya dan melepaskan cincinnya, lalu meletakkannya di atas tangan Romeo.Romeo berkata, "Suatu hari aku akan mengembalikannya."Violet tidak berkata apa-apa dan keluar dari kamar.Sebenarnya dia tahu.Utang Romeo sudah lama dibayarnya.Saat ini, tengah malam.Romeo duduk di kamar Violet sambil menatap lampu redup kamar.Pada saat ini ingatannya seakan-akan kembali ke semalam.Pagi-pagi dia telah membuat janji untuk bertemu dengan Isabella.Violet barusan pergi, kemudian Isabella masuk sesuai janji mereka.Setelah Isabella masuk, dia melihat tidak ada orang di dalam kamar. Alisnya pun berkerut. "Ngapain kamu memanggilku kemari?"Romeo menatap wajah Isabella yang mirip dengan Violet, lalu dia merasa jijik.Tidak ada yang bisa menggantikan Violet dan tidak ada orang yang pantas memiliki wajah itu."Bukankah selama ini kamu ing

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1405

    "Sialan! Mayatnya hidup?!"William menjerit ketakutan, tapi Gwen memukul bagian belakang kepala William, lalu berkata, "Apa-apaan mayatnya hidup? Lihat baik-baik, Vio masih hidup!""Masih hidup?"William menunjuk muka Violet dan berkata, "Violet, wajahmu ...."Violet mengelap wajahnya dengan lengan bajunya, kemudian riasan pucat Violet menghilang.Violet berkata, "Ini riasan.""Astaga! Aku kira kamu benar-benar ...."William menelan kembali kata "mati".Ketika Howard melihat Violet, sudut mulutnya terangkat sebelum dia segera melenyapkannya. Dia memukul kepala Violet, lalu berkata dengan sinis, "Kalau kamu masih hidup, apa kamu nggak bisa cepat-cepat bangun? Apa kamu harus melihat orang menangis dulu?"Violet merasa pukulan Howard kuat sekali, kemudian dia berkata, "Di luar mungkin masih ada orangnya Edward. Kalau mereka tahu aku nggak mati, Romeo akan dalam bahaya."Gwen tercengang, lalu bertanya, "Romeo? Apa hubungannya ini dengan Romeo?""Pelan-pelan, tapi aku cuci muka dulu."Viole

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status