Share

Bab 91

Author: Gina
Begitu pertanyaan itu keluar dari mulut William, mata tiga orang itu tertuju pada Violet.

Violet segera menyimpan pikirannya tadi. Dia menyentuh pipinya yang hangat dan berkata, "Mungkin ... aku masuk angin."

"Kamu nggak boleh menganggap remeh masuk angin. Nanti aku akan meminta Charles mengantarmu ke rumah sakit."

Gwen di sebelah segera menciptakan kesempatan agar mereka bisa berduaan.

Violet menggelengkan kepalanya. "Ini bukan masalah besar. Aku akan baik-baik saja."

Gwen menarik Violet untuk duduk. Sarapan Charles sangat sederhana, tapi sarapan mereka bertiga sangat bergizi.

Kemarin Violet baru minum alkohol, jadi dia ingin memakan makanan yang berminyak dan pedas. Alhasil, pagi ini dia hanya dapat memakan sop bening yang lumayan mengunggah selera.

Charles baru memakan beberapa suap, setelah itu dia membereskan piringnya. Melihat dia ingin keluar, William pun bertanya, "Kamu mau pergi ke mana pagi-pagi?"

"Aku keluar sebentar."

Setelah Charles mengatakan itu, dia menutup pintu rumah.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1417

    Violet mendorong kursi roda Nathan ke lift, lalu Nathan menekan tombol B2.Setelah lift tiba di lantai dua bawah tanah, Nathan berkata, "Ayo keluar.""Ya."Violet mendorong Nathan keluar ke lantai bawah tanah.Violet tidak pernah pergi ke lantai dua bawah tanah Kediaman Edris. Dia kira seharusnya ini tempat parkir atau gudang anggur.Namun, dia tidak menyangka ketika pintu lift terbuka, lantai B2 adalah ruang arsip.Lemari di sini semuanya tampak kuno. Ada nomor di depan setiap lemari. Sepertinya orang-orang jarang datang ke sini.Ketika Violet melihat itu, dia bertanya, "Tuan Nathan, apa ini tempat intelijen Keluarga Edris?""Ya."Nathan berkata, "Ini adalah gudang data stasiun intelijen beberapa dekade yang lalu, tapi ... ini sudah nggak berguna sekarang."Sekarang adalah era informasi jaringan. Tempat-tempat lama ini telah lama ditinggalkan.Sebuah komputer dapat menampung semua informasi di lantai ini. Dan itu tentu tidak akan menggunakan metode yang memakan waktu dan melelahkan se

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1416

    "Aku mengerti. Aku akan menanganinya sebelum siang besok.""Jangan. Setelah pemakaman besok, semua orang harus sudah pergi."Karena Nathan sangat tegas dengan permintaan waktunya, Charles cuman bisa berkata, "Minta Eddie berikan aku daftar nama Keluarga Edris. Aku jamin seekor anjing pun nggak akan ada di rumah.""Baik."Nathan lanjut berkata, "Selain itu, aku juga membutuhkan bantuan Tuan Charles untuk mengumpulkan orang. Bagaimanapun juga, ingin menggunakan senjata di Kota Poseidon hanya bisa disetujui oleh Keluarga Griffin."Charles bertanya, "Apa Keluarga Edris nggak punya?""Senjata Keluarga Edris dibutuhkan untuk hal lain."Setelah itu, Nathan berkata, "Besok Violet akan bersamaku. Apa Tuan Charles keberatan?"Charles bertanya dengan sinis, "Apa aku bisa menolak?""Nggak."Nathan menjawab dengan tegas.Violet menarik lengan baju Charles, lalu berkata, "Lebih aman untukku bersama Tuan Nathan. Kamu sibuk, jadi kamu nggak akan bisa melindungiku."Charles mengerti maksud Violet. Dia

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1415

    Pada saat yang sama, di Kediaman Edris.Charles sedang membalut luka Violet. Violet melihat Charles berhati-hati karena takut dia kesakitan, jadi Violet mengejeknya, "Kalau kamu begini, aku akan makin kesakitan."Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Charles langsung berhenti.Saat melihat tangan Charles menjadi canggung, Violet berkata, "Biar aku saja."Setelah itu, Violet ingin menyentuh perbannya. Namun, Charles menahan tangan Violet dan berkata, "Waktumu untuk pulih tinggal sedikit."Saat mendengar bisikan Charles, sebenarnya Violet mengerti. Violet berkata, "Aku tahu."Charles menatap Violet, lalu berkata, "Menurutku, mereka akan bertindak dalam waktu dekat. Mereka nggak akan lama-lama membiarkan kita.""Aku tahu.""Jadi ... kita harus memikirkan cara untuk mengubah situasi sekarang.""Aku juga tahu."Suara Violet sangat kecil.Selama dua malam ini, dia terus merasa waktu dia berduaan dengan Charles sudah tinggal sedikit.Karena kemunculan Edward membuat mereka merasa sanga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1414

    "Nggak, nggak!"Agnes menggelengkan kepalanya. "Aku hanya penasaran."Sherman meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya, lalu berbisik, "Anak kecil jangan terlalu penasaran.""..."Agnes dan Sherman keluar dari Kediaman Fernandez dan mulus. Tidak ada seorang pun yang menghentikan Sherman.Saat melihat ekspresi ketakutan pengawal Keluarga Fernandez, Agnes bertanya pada Sherman dengan bingung, "Kak, apa yang sudah kamu lakukan? Kenapa mereka semua sangat takut padamu?""Ingat, di dunia ini hanya yang lemah takut pada yang kuat."Setelah Sherman mengatakan itu, dia diam sejenak. Lalu, dia melihat Agnes dan berkata, "Tapi, kamu nggak perlu mengingat itu. Kamu ada Kakak, jadi siapa pun nggak bisa menindasmu."Agnes bertanya, "Kak, bisakah kamu nggak menjadi musuh Violet dan yang lainnya?""Hm?""Kamu menembaknya!""Karena kamu, aku nggak membunuhnya.""Tapi, dia sangat baik padaku!""Karena itu, aku hanya melukai bahunya.""Aku sangat nggak senang karena kamu menembaknya.""Kalau begitu, l

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1413

    Sepertinya Sherman telah menyadari ada orang di belakangnya, dia hanya mengernyit, kemudian dia mengayunkan tangannya ke arah belakang. Romeo menghindar dengan cepat, baru dia menyadari tangan Sherman sedang memegang pisau yang disembunyikan di balik lengan bajunya.Ketika Romeo melihat pisau itu, dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Tuan Sherman, apa kamu nggak merasa kamu terlalu berhati-hati?""Aku nggak suka orang diam-diam muncul di belakangku. Lain kali lebih hati-hati, Tuan Romeo. Kalau nggak, selanjutnya pisauku akan mengenai tenggorokanmu."Bibir Sherman menyunggingkan seulas senyum, tapi tatapan matanya terlihat sangat sinis dan kata-katanya mengandung sedikit bahaya.Romeo mengangkat kedua tangannya dan berkata, "Aku nggak punya niat buruk.""Kak!"Bagaimanapun juga, Romeo telah menyelamatkan Violet. Agnes pun menarik lengan baju Sherman untuk menghentikannya.Sherman menundukkan kepalanya dan melihat wajah gugup adiknya. Akhirnya, dia menurunkan tangannya yang memegang pis

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1412

    "Keluarga Fernandez bisa membelikan tiket pesawat untukmu.""Aku nggak mau pergi."Agnes berkata, "Kediaman Fernandez-mu bagus juga. Aku mau menginap di sini malam ini. Suruh kakakku untuk bertemu denganku, kalau nggak ...."Saat Agnes hendak menunjukkan sikap menyebalkannya, terdengar suara Edward dari atas yang berkata, "Kalau nggak apa?"Suara Edward yang tenang terdengar sedikit misterius.Setelah mendengar suara Edward, punggung Agnes langsung terasa dingin. Dia mendongak untuk melihat Edward yang sedang berdiri di koridor lantai dua dan sedang menatap Agnes dengan tatapan merendahkan.Sebelumnya Agnes sudah melihat Edward di gua, tapi waktu itu Agnes tidak merasakan apa-apa. Namun, saat ini aura Edward membuat Agnes terdiam.Tekanan ini membuat Agnes merasa sedikit sulit untuk bernapas.Edward berkata, "Romeo, karena Agnes adalah adiknya Tuan Sherman, kita harus menjaganya dengan baik. Kamu telepon Sherman dan memintanya datang untuk melihat adiknya sendiri. Jangan sampai terjadi

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1411

    Pada malam hari, ketika tidak ada orang, Agnes menarik kopernya dan diam-diam keluar dari Kediaman Edris.Saat William mengutus orang untuk mengantar Agnes ke bandara, mereka tidak menemukan Agnes di dalam kamar. Jadi, mereka pergi ke kamar Violet.Ketika Violet mendengar Agnes menghilang, dia mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa kalian sudah cek CCTV?"Gwen berkata, "Satu jam yang lalu, dia pergi sambil menarik kopernya."William berkata, "Agnes ini benar-benar nggak tahu kapan dia harus berhenti. Bukankah lebih baik dia pulang ke rumahnya saat ini? Dia benar-benar merepotkan."Saat Violet mendengar itu, dia tidak terlihat cemas sedikit pun. Dia berkata, "Batalkan tiket pesawatnya. Lagi pula, tak peduli ke mana Agnes pergi, dia nggak akan dalam bahaya."Gwen bertanya dengan bingung, "Kenapa?""Dia adalah putri Keluarga Knowles, nggak akan ada yang berani menyentuhnya. Dia juga adiknya Sherman, jadi Edward nggak akan melakukan apa-apa kepada Agnes. Biarkan dia pergi. Suruh orang diam

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1410

    Melihat Agnes tidak mau menerima realita, William pun diam saja.Itu hanya trik Tuan Besar Knowles untuk menghibur putrinya. Mereka tidak bodoh.Tampaknya Sherman menjadi tidak normal akibat tekanan hidup yang tinggi di Keluarga Knowles, karena itu muncullah kepribadian Jacob.Setelah Violet mendengar penjelasan Agnes, dia masih merasa ada yang aneh.Kalau Sherman adalah kepribadian utama, kenapa Sherman yang mati dalam kecelakaan mobil itu?Keluarga Knowles sangat merahasiakan hal ini. Apa cerita tersembunyi di balik ini?Gwen berkata, "Pantas saja dulu nggak pernah ada berita tentang anak kembar di media. Ternyata Keluarga Knowles hanya mempunyai satu putra."Agnes berkata, "Aku sudah memberi tahu semua yang aku tahu kepada kalian. Aku hanya ingin mewakili kakakku untuk meminta maaf. Violet, menurutku, kakakku nggak benar-benar ingin membunuhmu. Dia ....""Dia hanya serakah dan ingin tahu di mana letak harta karun itu, 'kan?"William di sebelah mengatakan apa yang ingin dikatakan Agn

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1409

    Violet dan Charles turun dari atas.Melihat kedua orang itu turun sambil bergandengan tangan, William pun mengejek, "Eh, akhirnya bangun juga."Saat Charles mendengar itu, dia melemparkan sebuah apel ke arah William.William menangkap apel itu, lalu mengelapnya. "Jangan dibuang. Sayang sekali!"Violet melihat Brandon, Zayn, Arianna dan Barry sudah datang. Dia pun berkata, "Jarang-jarang kita semua bisa berkumpul."Howard berkata, "Ini semua berkat kamu. Sekarang semuanya berdiri di garis depan."Gwen mengernyit dan berkata, "Kamu ngomong apa, sih? Kami berdiri di garis depan secara sukarela.""Kenapa? Ada masalah?""Kamu!"Gwen ingin bertengkar dengan Howard.Namun, saat ini Agnes yang berada di lantai atas turun dengan hati-hati.Ketika semua orang melihat Agnes turun, suasana ruang tamu langsung menjadi hening.Violet menoleh. Agnes tampak bersalah. "Violet, maaf .... Aku nggak tahu kakakku akan menembakmu."Violet berkata, "Dari awal aku sudah merasa ada yang aneh dengan kakakmu dan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status