Share

malaikat penolong

Mereka mendekat dan berbalik ke arah pintu untuk menengok sesuatu.

"Bos sudah pergi?" tanya salah satu orang berbadan besar tadi.

"Sudah."

"Sip. Bocah ini mau kita apakan? Masa langsung kita habisi?"

Sialan! Orang segede gini dibilang bocah. Baiklah kalau begitu, mari kita main!

"Bang, Abang. Mantra ini punya ajian semar ngibing loh. Jadi, misal kalau kalian bisa mendapatkan sesuatu dari Mantra, kalian bisa kaya tujuh turunan. Nggak percaya?"

Mereka yang tadi sudah agak mendekat, bertambah mendekat.

"Nggak usah coba ngibulin kita. Memangnya kita percaya kayak gituan? Cih!"

"Ya sudah kalau nggak percaya. Kalian kalau mau bunuh aku misalnya, kalian akan terkena kutukan gemukku seumur hidup. Jadi, misal kalian punya istri atau anak nanti kalian akan mendapati semuanya kayak Mantra gini. Badan gendut plus obesitas, mau?" geetakku lembut. Suara aku buat sedayu mungkin agar mereka mau membukakan tali pengikatku.

"Hahaha, hari gini takut kutukan? Heh, bocah gendut. Kami sudah punya banyak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status