Share

Pengakuan Frans

Varsha menyesap batang rokoknya perlahan di ruangan milik Ayahnya. Ruangan itu sudah menemani sang Ayah untuk melakukan banyak sekali aktifitas dan juga pekerjaan. Varsha baru mengenal sang Ayah sebentar. Akan tetapi ia sudah harus dihadapkan pada perpisahan yang menyedihkan.

Varsha menatap foto yang selalu Ayahnya pajang di meja. Foto itu bukanlah foto Ayah dan Nyonya Geiska, melainkan foto Ayah dan Ibu kandung dari Varsha. Ibu dan Ayahnya adalah pasangan serasi, sang Ibu yang kelihatan cantik dan ceria sementara Ayahnya yang gagah dan tampan. Varsha merasa semakin sedih, mengapa ia tidak seberuntung orang-orang? Ternyata benar yang dikatakan sebuah lagu, bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga. Ia memiliki uang sebanyak apa pun tidak bisa membeli kedua orangtuanya kembali.

Varsha membuka laci meja kerja sang Ayah, nampak sebuah buku harian milik sang Ayah di sana. Varsha membo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status