Share

Pilihan Menyakitkan

🏵️🏵️🏵️

Revan masih sangat ingat saat Ratu mengantarkannya hingga di depan pintu. Senyuman indah dan menawan tetap ia dapatkan dari istri tercinta. Ciuman hangat juga ia berikan di dahi wanita yang sangat ia cintai dan sayangi itu.

“Aku berangkat dulu, ya, Sayang.” Revan mengucapkan kalimat itu kepada Ratu saat akan berangkat kerja tadi.

“Iya, Mas. Kamu hati-hati, ya.” Ratu mencium punggung tangan suaminya.

“Papa kerja dulu, ya, Sayang.” Revan seperti biasa mencium perut istrinya.

Revan bingung dengan situasi saat ini, ia tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Saat baru tiba di rumah sakit, dirinya langsung mendapatkan tamparan keras dari ibu mertuanya. Tidak cukup hanya sampai di situ, Bu Bella juga memberikan tuduhan yang tidak dapat ia pahami.

Pikiran Revan masih penuh tanda tanya hingga tidak menyadari kehadiran Dokter Aliyah. “Revan ….” Suara itu mengagetkan laki-laki pemilik hidung bangir itu.

“Iya, Dok,” jawab Revan gugup.

“Kamu diminta masuk oleh dokter yang menangan
Nova Irene Saputra

Apa yang Revan lakukan di musala?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status