Share

Berdamai Dengan Hati

Alvindra mengemudikan sendiri mobilnya, menerjang gelap malam tanpa tujuan. Bisa saja dirinya pulang, tetapi mengingat musuh bisa sampai menyentuh orang-orangnya, ia tak merasa bisa melindungi Lyra di sana. Wanita tersebut masih terlelap di kursi belakang. Hanya tertutupi sebuah selimut dan jas Vindra. Pria itu merasa dadanya dihantam palu tiap kali melirik ke arah real vision, kaca spion mobil dalam. Ia tak tahu bagaimana harus menjelaskan ketika sang istri bangun nanti.

Setelah lama berjalan tanpa arah, Alvindra pun menentukan tujuan. Ia tak ingin Lyra bangun dalam kondisi terbungkus selimut seperti itu. Akhirnya, ia pun menuju sebuah rumah di Sanfaros, wilayah kecil di pesisir. Rumah tersebut adalah hadiah dari mendiang ibunda kala dirinya berumur 14 tahun. Saat itu, istri pertama Malik membawa Vindra ke sana setelah Diana memasuki kediaman Grason, tepat di hari ulang tahun si bungsu.

Hanya dengan melihat rumah tersebut dari luar, Vindra merasa napasnya kian terasa berat. Tak dis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status