Share

Bab 115

Naven yang sedang menikmati makannya langsung mengalihkan pandangan ke arah Nerissa.

Dahinya berkerut dalam ketika mendapati tuduhan itu. Padahal dia sedang bahagia, bukan sedang menginginkan sesuatu.

“Aku sedang mau memasak saja. Bukan karena ingin sesuatu.” Dengan tegas Naven menyangkal tuduhan Nerissa itu.

Nerissa menerawang dalam ke dua bola mata indah milik Naven. Dia merasa jika sang suami memang tidak sedang berbohong.

“Biasanya Pak Naven berbuat baik selalu ada maunya. Jadi saya berpikir jika Pak Naven menginginkan sesuatu.”

Naven sadar betul memang itulah dirinya. Dia tidak pernah memberikan sesuatu tanpa mendapatkan sesuatu. Jadi wajar jika Nerissa berpikir seperti itu.

“Aku sudah dapat.” Naven melanjutkan menikmati makannya dan mengabaikan Nerissa.

Nerissa tampak berpikir keras. Apa yang sudah didapatkan oleh Naven. Dia benar-benar tidak mengerti.

“Apa?” Nerissa tampak penasaran.

Mendapati pertanyaan itu membuat Naven bingung. Nerissa tidak peka sekali. Sampai tidak tahu apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
wah...satu ciuman merubah naven jadi lebih baik..gimana klo nerissa kasih ciuman lagi...xixixixi... eh...naven bawa apaan tuh??
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
naven kasih kembang ya buat nerissa wkwkwk
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
kali ini kira2 apa yg bkl naven lakukan lg wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status