Share

Bab 114

Nerissa langsung membulatkan matanya. Tidak menyangka jika Naven meminta hal itu. Sepertinya Naven mengambil kesempatan di saat seperti ini.

“Apa Pak Naven mengambil keuntungan dari saya?” tanya Nerissa kesal.

“Apa menurutmu begitu?”

“Iya, karena seharusnya meminta maaf tidak mesti begitu. Tinggal bilang saja ‘maaf’ dari hati yang tulus.” Nerissa benar-benar kesal dengan aksi Naven itu.

“Itu versimu, beda versiku.” Naven dengan enteng menjawab.

Kesabaran Nerissa benar-benar diuji.

“Kalau tidak mau terserah. Aku malas bicara denganmu.” Naven langsung memutar tubuhnya. Membelakangi Nerissa. “Aku juga malas ke Bali sepertinya.”

Mendengar hal itu Nerissa langsung membulatkan matanya. Tidak menyangka jika Naven akan mengurungkan niatnya ke Bali. Padahal Nerissa sudah mengajak Ana. Jika sampai batal, pastinya akan sangat malu sekali.

Nerissa tampak menimbang-nimbang apa yang diminta oleh Naven. Dia sadar jika tidak mudah bagi Nerissa untuk mencium Naven. Apalagi dia kemarin menghindari Nave
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
nerissa sampe hapal kebiasaan naven...klo abis melakukan sesuatu yg baik,naven pasti menginginkan sesuatu dari nerissa...xixixxi...
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
nerissa buruk sangka sama naven karna naven kebiasaan bersikap egois sama nerissa
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
wkwkwk ngakak nah lohhh udh g bsa di kibuli si rissa sekarang naven wkwkkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status