Share

72. Bagian 7

MALAM berikut di Bukit Batu Bulan. Seperti malam-malam sebelumnya, malam ini Bintang ditemani kembali oleh Mahlagha. Setelah memacu birahi semalaman, Bintang dan Mahlagha terkapar lemas saling peluk satu sama lain dengan tubuh polos. Mahlahga yang tertidur lelap, namun raut wajahnya benar-benar membuat jantung setiap pria berdegup keras. Wajahnya demikian cantik dan memancarkan pesona luar biasa. Kalau saja keberadaannya tidak ditemani Bintang, mungkin orang akan mengira dia seorang bidadari yang tengah tertidur dengan ditutupi oleh selimut yang juga berwarna putih.

Tubuh Bintang tampak tergoncang-goncang, keringat dingin tampak keluar dari wajah dan tubuh Bintang. Bahkan wajah Bintang terlihat semakin memucat.

Goncangan tubuh Bintang yang kuat membuat Mahlagha yang ada dipelukannya akhirnya terbangun. Mahlagha tentu saja terkejut melihat keadaan Bintang.

“Ketua!” Mahlagha mencoba membangunkan Bintang dan mimpi buruknya, tapi Bintang masih belum terbangun.

“Ketua..!” Mahlagha menco
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status