Share

Misi Gagal

"Bunda, ayah, Zahra berangkat yah." Ucap Zahra seraya mencium kedua telapak tangan kedua orang tuanya yang sekarang duduk di meja makan.

"Kenapa tidak sarapan dulu Zah?" Tanya ayah Zahra, Pak Herman.

"Zahra lagi buru-buru banget ayah, ada yang harus Zahra kerjakan secepatnya di sekolah."

"Hhmm... ya sudah, hati-hati yah nak." Kata Bu Manda.

"Iya Bun, Zahra berangkat yah. Assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam." Jawab Bu Manda dan Pak Herman bersamaan.

Sebenarnya hari ini Zahra memang sengaja untuk datang lebih awal ke sekolah. Hanya satu tujuannya, ia ingin tahu siapa si penggemar rahasia yang selalu meletakkan bunga dan cokelat di meja kerjanya. Dia yakin orang itu yang ia sebut si BuCok (alias manusia bunga dan cokelat) selalu datang sangat pagi untuk meletakkan hadiah itu di mejanya.

Indah melakukan sepeda motornya menuju ke sekolah dengan kecepatan sedang. Jalan belum tampak terlalu ramai pagi ini. Zahra menikmati perjalanannya dengan merasakan hembusan angin yang masih sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status