Share

Episode 17

Saat di kelas, Rasya menanyakan kabar Luna. Entah kenapa ketika melihat Rasya hatinya bahagia dan tenang.

"Hai, Luna. Kemana saja kamu?" Tanya Rasya sambil menulis sesuatu di kertas.

"Ada keperluan." Jawab singkat Luna dengan senyuman.

"Bangku kamu sering kosong. Aku jadi sering kehilangan kamu." Ucap Rasya yang membuat hati Luna luluh. Ternyata selama ini Rasya kehilangan Luna.

"Hhm iya maaf. Setelah ini aku akan masuk terus kok." Kata Luna.

"Oke." Jawab Rasya.

Kini Luna menjadi semakin semangat kuliah karena ada Rasya. Dia baik dan perhatian. Dan juga wajahnya yang mengingatkan Luna pada mas Dodi.

Di rumah, Luna senyum-senyum sendiri membayangkan Rasya. Hatinya seperti kembali jatuh cinta. Tapi, Luna sedikit tersadar dia tidak boleh baper dengan perhatian Rasya. 

"Aku lihat, Ibu sepertinya sedang bahagia. Ada apa nih?" Tanya Brian yang sedari tadi berdiri di pintu kamar Luna.

"Enggak apa-apa kok. Gimana kamu sama Sindy?" J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status