Share

20. Jangan Bilang Cinta

Kesehatan Ayudia sudah pulih seratus persen. Seminggu sejak kejadian mengenaskan itu menimpa, ia tak serta merta lupa akan itu.

Ayudia ingat bagaimana Ammar merasainya. Bukan karena hanyut oleh keheningan malam, Ayudia rasa karena kebencian yang sangat dalam padanya. Kini, gadis itu tak mau lagi menegur Ammar, menatapnya saja Ayudia seolah trauma.

Ayudia menuju kamar mandi, membasahi wajahnya dari kran air yang ia biarkan menyala. Terlihat ada jerawat yang tumbuh dibeberapa titik wajahnya. Rambutnya juga tampak kusut, karena sudah dua hari Ayudia malas menyisir. Entah mengapa, ia sedang tak ingin bersolek, bahkan untuk sekedar menyisir rambut.

Ayudia kembali ke kamar. Sekarang ia bebas menggunakan kamar itu. Tak lagi takut akan kemarahan Ammar. Ayudia duduk di depan cermin. Membetulkan ikatan rambutnya, lalu memakai jilbab instan untuk menutupi surai hitam tersebut.

Gadis itu tersenyum, sampai merona kemerahan di kedua pipinya. Ia sendiri tak mengerti ken

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status