Share

Bab 10

Sekian detik, Ibu menatap Dokter Darel. Lalu tiba-tiba menutup mulutnya.

”Kamu ... Arka, bukan?”

”Iya, aku Arka, adiknya Mahesa.”

Aku kembali dibuat melongo oleh pengakuan Dokter Darel. Ia mengaku sebagai Arka, dan Ibu mengenalnya.

”Bagaimana kamu bisa ...?” ucap Ibu tertahan.

”Kebetulan, Vio pasienku di rumah sakit. Kejadian hari itu gempar dan viral. Saat kulihat wajah pelaku tersebut aku dibuat kaget karena sangat mirip dengan Mbak Ningsih. Sampai aku mencari sumber berita yang valid untuk memastikan kalau itu Mbak Ningsih. Dan wajah Vio, sangat mirip denganmu, Mbak.”

Aku melihat mata ibu berkaca-kaca. Aku semakin penasaran dengan Dokter Darel. Kalau hanya hubungan biasa, Dokter Darel tidak akan memperlakukanku sampai sebaik ini.

”Kamu sudah menjadi Dokter?” tanya Ibu sambil mengusap air mata yang jatuh di pipinya.

”Iya, berkat Mas Mahes. Sayangnya, sekarang Mas Mahes--”

”Ada apa dengan Mahes?” potong Ibu

”Nanti setelah semuanya lebih baik, aku akan mengajak Mas Mahes menemui Mbak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status